2. Data Editing Penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data.
Proses editing ini dilakukan peneliti setelah data terkumpul untuk pengecekan jika ada data yang salah atau meragukan sehingga
masih dapat ditelusuri kembali kepada respondeninforman yang bersangkutan.
3. Data Structure Data structure dikembangkan sesuai dengan analisis yang akan
dilakukan dan jenis perangkat lunak yang dipergunakan. Pada penelitian ini perangkat lunak yang digunakan adalah SPSS.
4. Data Entry Pada proses data entry, peneliti memasukkan data yang telah
dikumpulkan ke dalam program SPSS diantaranya data mengenai pengetahuan, sikap, praktik pada pengelola bakso serta
pencemaran yang terjadi pada bakso tersebut.
5. Data Cleaning Proses pembersihan data ini dilakukan setelah data telah selesai
dimasukkan. Pembersihan data ini dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi.
4.9 Analisis
Analisis univariat yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pada masing
– masing variabel yang telah diteliti.
Data disampaikan dalam bentuk distribusi frekuensi menurut masing –
masing variabel yang telah diteliti. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu cemaran bahan toksik boraks, sedangkan variabel independen pada
penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan praktik pengelola bakso. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square, yaitu uji yang dilakukan dimana variabel
yang dihubungkan keduanya adalah kategorik. Untuk melihat hasil kemaknaan dari perhitungan statistik
menggunakan batas kemaknaan 0,05 yaitu Hastono, 2001: Kriteria hipotesis nol H
o
ditolak apabila nilai p 0,05 yang berarti ada signifikansi perbedaan yang bermakna secara statistik
Kriteria hipotesis H
o
diterima apabila nilai p 0,05 yang berarti tidak ada signifikansi perbedaan yang bermakna secara statistik.
4.10 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 10 orang pengelola bakso dimana sampel yang dipilih adalah sampel yang memiliki
karakteristik yang sama dengan sampel dalam penelitian A. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan
– pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai
substansi pertanyaan tingkat pengetahuan, sikap dan praktik pengelola bakso. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kebenaran alat ukur dengan cara mengukur korelasi antar variabel.
Dengan total skor variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nlai correlation corrected item dengan ketentuan jika nilai r hitung
r tabel 0,6319 maka dinyatakan valid. Dari 16 pertanyaan untuk variabel pengetahuan terdapat 15
pertanyaan yang valid, sehingga peneliti memutuskan untuk menghilangkan 1 pertanyaan yang tidak valid. Sehingga total
pertanyaan untuk variabel pengetahuan adalah sebanyak 15 pertanyaan. Sedangkan untuk variabel sikap dan praktik seluruh
pertanyaannya valid. Sehingga total pertanyaan pada kuesioner ini adalah sebanyak 33 pertanyaan.
B. Uji Reliabilitas Pertanyaan dinyatakan reliabel jika jawaban responden
terhadap pertanyaan adalah konsisten. Reliabilitas menunjukkan bahwa suaru instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya. Hasil uji reliabilitas ini menunjukkan nilai Alpha sebesar
0,741. Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai
Cronbach’s Alpha 0,05. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang telah diuji dikatakan reliabel
karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,05.
BAB V 5