penyampaian materi. Pengujian akan dilakukan dan dibimbing oleh seorang trainer, beliau adalah pakar pendidikan yang telah berpengalaman
dalam dunia pendidikan yang mengajar di SMAN 28 Jakarta
H. Prosedur pengumpulan data
1. Prosedur administrasi
a. Pengumpulan data setelah mendapat izin dari SMAN 4 Tangerang
Selatan. b.
Melakukan sosialisasi penelitian pada kepala SMAN 4 Tangerang Selatan beserta jajarannya yang terkait kemudian dibuat
kesepakatan untuk melaksanakan program pendidikan kesehatan HIV AIDS di SMAN 4 Tangerang Selatan.
c. Mengidentifikasi responden yang memiliki kriteria inklusi
penelitian. d.
Meminta calon responden terpilih agar bersedia menjadi responden setelah mendapatkan penjelasan tentang tujuan, manfaat, prosedut
penelitian serta hak dan kewajiban selama menjadi responden. Responden yang bersedia kemudian diminta menandatangani
informed consent. 2.
Prosedur persiapan sebelum intervensi a.
Sebelum memberikan perlakuan berupa pendidikan kesehatan HIV AIDS baik metode curah pendapat maupun ceramah menggunakan
media audio visual peneliti membuat instrument penelitian dan
media pendidikan kesehatan yang merujuk dari beberapa sumber yang relevan
b. Peneliti memberikan kriteria untuk penyuluh diantaranya:
a Penyuluh adalah mahasiswa kesehatan yang sebelumnya telah
mendapatkan materi tentang HIV AIDS. b
Penyuluh telah mengetahui dan telah mendapatkan materi bagaimana cara mengajar yang efektif yang sebelumnya
diberikan pengarahan untuk cara pembelajaran tersebut yang sebelumnya akan ditrainning terlebih dahulu.
c Penyuluh mengerti arti dari metode curah pendapat dan
ceramah berikut kekurangan dan kelebihannya. d
Penyuluh dapat menggunakan media audio visual dan mengerti baik kekurangan dan kelebihan media tersebut.
c. Pelatihan tehnik pembelajaran untuk penyuluh
Sebelum dilakukan penyuhan akan dilakukan training untuk mempersiapkan para penyuluh dalam menyampaikan materi HIV
AIDS. Penyuluh akan dibimbing dan diberikan arahan oleh trainer. Adapun pelaksanaan training adalah sebagai berikut:
a Pembukaan yang lansung disampaikan oleh peneliti.
b Acara inti sekaligus pengarahan yaitu penyampaian materi
tentang pembelajaran melalui ceramah dan curah pendapat dan media audio visual oleh trainer.
c Demonstrasi ceramah menggunakan media audio visual
dan curah pendapat oleh trainer sebagai contoh. d
Redemonstrasi ceramah menggunakan media audio visual oleh penyuluh satu dan curah pendapat oleh penyuluh
duagladi kotor. e
Pengarahan tekhnis dan evaluasi proses dari trainer serta validasi.
f Redemonstrasi kedua ceramah menggunakan media audio
visual oleh penyuluh satu dan curah pendapat oleh penyuluh dua setelah evaluasi proses.
g Evaluasi secara keseluruhan trainer.
h Penutup oleh peneliti.
3. Prosedur intervensi.
a. Pre-test tingkat pengetahuan dilakukan sebelum responden
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang HIV AIDS. b.
Responden terdiri dari dua kelompok dimana tiap-tiap kelompok mendapatkan pendidikan kesehatan HIV AIDS hanya dengan
metode yang berbeda. Kelompok A menggunakan metode curah pendapat yang berasal dari kelas X-6 dan kelompok B
menggunakan ceramah dengan menggunakan media audio visual. Pendidikan kesehatan tentang HIV AIDS yang berasal dari kelas
X-2. intervensi dilakukan di kelas dengan watu 60 menit. Intervensi dilakukan secara terpisah dengan satu waktu.
c. Pelaksanaan pendidikan kesehatan HIV AIDS metode ceramah
menggunakan media audio visual terlampir. d.
Pelaksanaan Pendidikan kesehatan HIV AIDS metode curah pendapat terlampir.
e. Evaluasi post-test pengetahuan untuk kelompok perlakuan
ceramah dan curah pendapat tersebut dilakukan setelah intervensi dengan hari yang sama.
f. Setelah posstes selesai peneliti melakukan pendidikan kesehatan di
kelompok curah pendapat dengan metode ceramah menggunakan media audio visual.
g. Hasil yang didapat dari data yang ada kemudian di analisis.
I. Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh
dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan terutama dalam pengujian hipotesis. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus
ditempuh, diantaranya Hidayat, 2008
a. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
suatu kode dari suatu variabel. c.
Entry data
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base computer, kemudian
membuat distribusi frekuensi sederhana.
d. Cleaning data
Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak, sehingga data
siap dianalisa.
J. Analisa Data