Peran perawat. Pendidikan Kesehatan 1.

syarat kesehatan, memiliki kemampuan dan kecakapan untuk berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan secara harmonis, mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit dalamkaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam sehari-hari. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar narkoba, arus informasi dan gaya hidup yang tidak sehat, memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

3. Peran perawat.

Adanya peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan dari masyarakat, maka perawat harus memenuhi kebutuhan tersebut. Perawat menjalankan peran dan fungsinya sebagai. Koordinator, pemberi pelayanan, perencanaan keperawatan, edukator, advokat dan agen pembaharu Workman mishler, 1999 dalam Ernawati, 2008. a. Koordinator. Sebagai koordinator pelayanan keperawatan, perawat melakukan koordinasi melalui kolaborasi dengan tim kesehatan lain. b. Pemberi pelayanan Pada peran ini perawat melakukan pengkajian, melakukan analisis terhadap pengkajian terhadap hasil untuk menentukan kebutuhan pasien, mengembangkan diagnisa keperawatan, membuat perencanaan, melakukan intervensi dan melakukan evaluasi . Perawat juga melakukan intervensi psikososial, misalnya melakukan tindakan untuk mengurangi kecemasan pasien. c. Edukator Pendidikan kesehatan merupakan komponen utama pada keperawatan melalui kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya. Perawat mencoba untuk meningkatkan kesehatan dengan cara memberikan informasi mengenai penyakit dan tindakan spesifik yang diberikan kepada pasien. d. Advokat. Perawat membantu pasien da keluarga menerjemahkan informasi dari tim kesehatan lain. Perawat memberikan informasi tambahan yang pasien butuhkan untuk membuat keputusan. Bantuan yang diberikan termasuk penjelasan mengenai dampak dari keputusan yang dipilih pasien. e. Agen perubahan Perawat bertindak selaku agen perubahan dalam tatanan kerja dan dalam profesi. Peran ini melibatkan perencanaan dan implementasi suatu systemuntuk mengubah prilaku kesehatan pasien. Faktor penting pada proses ini adalah mengkaji kesiapan pasien untuk berubah. Dalam masyarakat perawat berlaku sebagai role model dan membantu perubahan lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan. Berkaitan dengan fungsi dan peran tersebut, pada tindakan pendidikan kesehatan, perawat menjalankan fungsinya sebagai edukator. Perawat mempunyai tanggungjawab yang besar dalam memberikan pendidikan kesehatan untuk pencehagan HIV AIDS sebagai langkah preventif.

D. Metode pendidikan kesehatan. 1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN MEDIA VIDEO DRAMA DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AI

0 4 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 4 6

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS DENGAN MEDIA BUKU KOMIK TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hiv-Aids Dengan Media Buku Komik Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Daya Terima Siswa Dalam Pencegahan HIV-AIDS Di SMA Sura

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI KECAMATAN KLATEN UTARA

0 0 20

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN HIV DAN AIDS DENGAN METODE CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 1 SEPAUK TAHUN 2015 - Repository UM Pontianak

0 0 12