b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
suatu kode dari suatu variabel. c.
Entry data
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base computer, kemudian
membuat distribusi frekuensi sederhana.
d. Cleaning data
Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak, sehingga data
siap dianalisa.
J. Analisa Data
1. Analisis Univariat
Analisis yang dilakukan untuk melihat distribusi dan persentase dari setiap variabel yang dikehendaki dari table distribusi.
2. Analisis Bivariat
a. Uji beda dua mean dependen
Uji ini digunakan dalam untuk melihat perbadaan pengaruh keterpaparnya metode pendidikan kesehatan, pengetahuan HIV
AIDS sebelum penyuluhan per-test, dan pengetahuan HIV AIDS setelah penyuluhan post test. Tahapan yang harus
dilakukan terlebih dahulu uji normalitas, setelah diketahui hasilnya normal maka dilakukan pengujian dengan uji T
dependen. Jika hasilnya tidak normal maka dilakukan pengujian non parametrik yaitu uji wilcoxon Hastono, 2007.
b. Uji beda dua mean independen
Uji beda dua mean digunakan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok kelompok dengan metode ceramah dan kelompok
dengan metode curah pendapat. Tahapan yang harus dilalui adalah:
a Menentukan selisih pre-test da post-test pada setiap
kelompok. b
Menguji homogenitas varian c
Analisis dengan T independen. Bila Pvalue ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada
perbedaan ada hubungan, namun sebaliknya bila Pvalue 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan tidak ada
hubngan antara keduanya.
BAB V HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di SMAN 4 Tangerang Selatan. Dimana jumlah sampel terdiri dari 32 responden, 16 responden yang diberi intervensi pendidikan kesehatan
HIV AIDS dengan metode curah pendapat yang berasal dari kelas X-6 dan 16 responden yang diberikan intervensi pendidikan kesehatan HIV AIDS dengan metode
ceramah dengan media audio visual yang berasal dari X-2. Penelitian ini dilakukan tanggal 4 hingga 14 Februari 2010 dan pada saat hari pelaksanaan intervensi
pendidikan kesehatan HIV AIDS peneliti menggunakan waktu KBM Kegiatan belajar mengajar yang telah diberikan izin sebelumnya oleh pihak sekolah. Intervensi
tersebut dilakukan dengan satu waktu. Penelitian tersebut diawas oleh guru yang mengajar pada jam tersebut dan intervensi berjalan dengan lancar.
A. Gambaran Lokasi Penelitian
SMAN 4 Tangerang Selatan adalah sebuah sekolah negeri yang berada di Jalan WR. Supratman No. 1 kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan dengan
nomor statistik sekolah 301300410010. Sekolah tersebut dibuka pada tahun 1994 dengan SKizin pendirian sekolah no. 026001994 tglblnthn 5-10-1994 dengan
SK akreditasi terakhir No. Ma00352 28.SMAMA.042.09. Jumlah Seluruh siswa adalah 1062 siswa yang terdiri dari 505 laki-laki dan 557 perempuan. Untuk
siswa kelas X berjumlah 374 siswa yang terdiri dari 174 laki-laki dan 200 perempuan. Untuk siswa kelas XI berjumlah 350 siswa yang terdiri dari 166 laki-