2. Perbedaan Pengetahuan HIV AIDS Antara Sebelum dan Sesudah
Intervensi pada Setiap Kelompok
Rata-Rata Pengetahuan Siswa Antara Sebelum dan Sesudah Intervensi pendidikan kseehatan HIV AIDS pada setiap Kelompok dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 5.5 Distribusi Perbedaan Pengetahuan Siswa Antara Sebelum dan Sesudah
Intervensi pada Kelompok Curah Pendapat dan Cermah dengan Audio Visual
Metode P value N
T
Curah Pendapat
Ceramah dengan audio visual
0,0001 0,0001
16 16
-9,487 -6,177
Nilai T bernilai negatif dalam penelitian ini, hal tersebut menunjukan adanya pertambahan pengetahuan dimana nilai pretes lebih kecil dari pada
postes. Nilai T tersebut juga menunjukan kemaknaan atau seberapa pengaruhnya metode curah pendapat dan ceramah menggunakan media audio
visual tersebut dalam penelitian ini terhadap pengetahuan. Dimana untuk curah pendapat bernilai -9,487 dan ceramah menggunakan medio audio visual
-6,177. Hasil uji T dependen pada curah pendapat didapatkan nilai p=0,0001.
Nilai ini lebih kecil dari nilai α alpha sebesar 0,05. Dengan demikian maka
dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan siswa antara sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok curah pendapat .
Hasil uji T dependen metode ceramah dengan audio visual didapatkan nilai p=0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai α alpha sebesar 0,05. Dengan
demikian maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan siswa antara sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok
ceramah dengan media audio visual.
3. Perbedaan Pengaruh Intervensi Pendidikan Kesehatan HIV AIDS
dengan Metode Curah Pendapat dan Ceramah dengan Media Audio Visual
Pengaruh intervensi pendidikan kesehatan HIV AIDS kedua metode terhadap pengetahuan siswa SMAN 4 Tangerang Selatan pada penelitian ini
adalah selisih skor pengetahuan siswa sebelum dan setelah dilaksanakannya intervensi pendidikan kesehatan HIV AIDS dengan masing-masing metode
pada dua kelompok. Metode tersebut pada kelompok pertama adalah curah pendapat dan kelompok kedua adalah ceramah dengan media audio visual.
Perbedaan pengaruh intervensi pendidikan kesehatan HIV AIDS antara kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6 Distribusi Perbedaan Rata-Rata Selisih Skor Pengetahuan dan Standar
Deviasi pada Kedua Kelompok Metode
Mean SD
P.Value N
Curah pendapat Ceramah dengan audio visual
1.5000 1.3438
0.63246 0.87023
0.566 16
16
Tabel 5.6 di atas menunjukkan rata-rata selisih skor pengetahuan HIV AIDS pada 2 kelompok antara sebelum dan setelah intervensi penyuluhan
dengan masing-masing metode. Pada kelompok curah pendapat rata-rata selisih skor pengetahuan HIV AIDS sebelum dan setelah penyuluhan adalah
1,5 poin dengan standar deviasi 0,632. Sedangkan pada kelompok ceramah dengan media audio visual rata-rata selisih skor pengetahuan HIV AIDS
sebelum dan setelah pendidikan kesehatan adala 1.34 poin dengan standar deviasi 0.87.
Untuk mengetahui uji mana yang kita pakai, dapat dilihat dari uji kesamaan varian melalui uji levene. Pada nilai p dari levene test, nilai p
alpha 0,05 varian sama jka p alpha maka varian berbeda. Dari uji ini menghasilkan nilai p = 0,706 berarti varian sama. Maka dalam perhitungan
statistik kita lihat uji T untuk varian yang sama. Hasil Uji T Independen menunjukkan bahwa nilai derajat kemaknaan
perbedaan antara rata-rata selisih skor pengetahuan HIV AIDS sebelum dan
setelah penyuluhan antara kedua kelompok adalah sebesar 0,566. Dengan demikian pada
α alpha 5 tidak ada perbedaan rata-rata selisih skor pengetahuan HIV AIDS yang bermakna atau tidak ada perbedaan pengaruh
intervensi pendidikan kesehatan HIV AIDS yang bermakna antara metode curah pendapat dengan ceramah dengan media audio visual Pvalue = 0,566.
75
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
1. Pengetahuan HIV AIDS pada kedua kelompok sebelum intervensi
pendidikan kesehatan HIV AIDS
Hasil penelitian ini menunjukan nilai rata-rata pengetahuan HIV AIDS kedua kelompok sebelum dilaksanakan intervensi pendidikan kesehatan HIV
AIDS sebelum dilaksanakan intervensi pendidikan kesehatan tidak jauh berbeda. Rata-rata skor pengetahuan HIV AIDS sebelum intervensi
pendidikan kesehatan dengan metode curah pendapat 6,03. Sedangkan rata- rata skor pengetahuan HIV AIDS sebelum intervensi pendidikan kesehatan
pada kelompok ceramah dengan media audio visual adalah 6.25. Dengan demikian selisihnya hanya sebesar 0,22. Dari hasil ini dapat disimpulakan
bahwa pengetahuan HIV AIDS siswa sebelum intervensi pendidikan kesehatan hampir sama homogen.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ernawati 2008 yang berjudul efektivitas edukasi dengan menggunakan panduan pencegahan osteoporosis
terhadap pengetahuan wanita yang beresiko osteoporosis di rumah sakit fatmawati 2008 dimana rata-rata skor pengetahuan tahap awal pada kelompok
kontrol 73,82 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok intervensi 71,21, namun secara statistik perbedaan tersebut tidak bermakna.