Alat Bantu Media Pendidikan Kesehatan

E. Alat Bantu Media Pendidikan Kesehatan

Pengertian media dalam pembelajaran adalah alat-alat grafis, fhotografis atau elektronik untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal Arsyad, 2002. Media adalah suatu alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran harus memenuhi beberapa syarat, 1 media pembelajaran harus meningkatkan motivasi subyek belajar, 2 merangsang pembelajaran mengingat apa yang sudah dipelajari, 3 mengaktifkan subyek belajar dalam memberikan tanggapan umpan balik, 4 mendorong pembelajar untuk melakukan praktek-praktek yang benar Boore, 1997 dalam era, 2003. Menurut Notoatmodjo 1993 alat bantu yang dapat digunakan antara lain alat bantu lihaT visual, alat bantu dengar audio dan alat bantu dengan dan lihat atau audio visual aids AVA, sedangkan media tulis dapat berupa poster, leaflet, booklet, lembar balik, flipchart Herawati dkk, 2000. Pada dasarnya penyuluhan merupakan suatu proses pendidikan belajar- mengajar, dimana ada sasaran penyuluhan sebagai siswa dan penyuluh pemberi informasi sebagai guru pendidik. Dengan demikian, teori tentang media penyuluhan sejalan dengan teori media pengajaran pembelajaran. Menurut Khomsan 2000 dalam nurafitrianie 2008, agar materi penyuluhan dapat diterima semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan suatu alat bantu mengajar. Berdasarkan Usman 2002, Edgar Dale mengklasifikasikan pengalaman belajar anak mulai dari hal-hal yang paling konkrit sampai kepada hal-hal yang dianggap paling abstrak. Klasifikasi pengalaman tersebut lebih dikenal dengan Kerucut Pengalaman Cone of Experience Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Cone of Experience Abstrak Verbal Simbol Visual Audio Visual Radio Film Televisi Pameran Karyawisata Demonstrasi Pengalaman Dramatis Pengalaman Tiruan Pengalaman Langsung Konkrit Sumber :Usman 2002 F. Penelitian terkait Salamah 1995 didalam penelitiannya yang berjudul pengaruh penggunaan metode pengembangan keterampilan dan metode ceramah dalam penyuluhan AIDS terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan AIDS siswa SLTA BPK Penabur menerangkan bahwa bahwa ternyata eksperimen ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai AIDS dan sikap terhadap pencegahan dan penderita HIV AIDS. HASIL untuk kelompok dengan metode pengembangan keterampilan peningkatan pengetahuan 22.0 , kelompok dengan metode ceramah 9.0 , kelompok control 3.0. Dalam penelitian Bantarti 2000 yang berjudul pengaruh pendidikan kelompok sebaya terhadap pengetahuan dan sikap tentang HIV AIDS pada siswa siswi SMU di Kotamadya Depok didapatkan peningkatan pengetahuan pada kelompok pendidikan kelompok sebaya. Pada penelitian Ernawati 2008 yang berjudul efektifitas edukasi dengan menggunakan panduan pencegahan osteoporosis terhadap pengetahuan wanita yang beresiko osteoporosis di rumah sakit Fatmawati Jakarta didapatkan hasil yang bermakna dimana terjadi peningkatan pengetahuan pada kelompok intervensi dengan rata-rata 20,13 dengan tingkat efektifitas 52,97 . Sedangkan kelompok kontrol walaupun tidak mendapatkan edukasi mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata 3,15. Pada penelitian Nurafrianthie 2008 yang berjudul perbedaan pengaruh intervensi penyuluhan antara media kartu jodoh dengan media lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan gizi dan faktor yang berhubungan pada balita di kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tahun 2008 didapatkan hasil dimana tidak ada perbedaan pengaruh intervensi penyuluhan antara media penyuluh kartu jodoh dengan media lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan gizi pada ibu balita di kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tahun 2008 Pvalue = 0,116. Terdapat peningkatan pengetahuan gizi melalui media kartu jodoh sebanyak 90,47 ibu balita, sedangkan kelompok lembar balik hanya sebanyak 80,95 ibu balita. Mulyani 2009, menyatakan di dalam penelitiannya terdapat perbedaan skor hasil belajar matematika antara siswa yang diberikan pendekatan konstruktivisme yaitu suatu pendekatan pembelajaran siswa dalam mengolah pengetahuannya dengan berbagai strategi yang digunakan dibawah bimbingan dan arahan dari guru sehingga siswa secara bersama-sama mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tehnik curah pendapat brain stroming dengan yang diberikan secara konvesional ceramah.

G. Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN MEDIA VIDEO DRAMA DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AI

0 4 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 4 6

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS DENGAN MEDIA BUKU KOMIK TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hiv-Aids Dengan Media Buku Komik Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Daya Terima Siswa Dalam Pencegahan HIV-AIDS Di SMA Sura

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI KECAMATAN KLATEN UTARA

0 0 20

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN HIV DAN AIDS DENGAN METODE CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 1 SEPAUK TAHUN 2015 - Repository UM Pontianak

0 0 12