Tempat Penelitian Waktu penelitian Etika penelitian Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Kuisioner

t – 1r – 1 ≥ 15 t ≥ 16 r ≥ 16 maka peneliti mengambil sampel 16 orang untuk kelompok intervensi dan 16 orang untuk kontrol. Agar tidak terjadi subyektivitas serta bias baik dalam pengambilan kelas yang akan diintervensi, responden dan penentuan metode yang akan diberikan di setiap kelas maka peneliti menggunakan system random sampling yang bekerja sama dengan pihak sekolah.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMAN 4 Tangerang Selatan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di beberapa sekolah di daerah tangerang selatan diantaranya SMAN 1 Tangerang selatan, SMAN 4 Tangerang selatan dan SMAN 6 Tangerang Selatan yang dilakukan mulai tanggal 8-20 November 2010 SMAN 4 Tangerang Selatan memiliki tingkat pengetahuan HIV AIDS paling rendah. Pengambilan data dilakukan dengan system random di setiap sekolah disertai dengan format inform concent. Maka peneliti akan mengadakan penelitian di SMAN 4 Tangerang Selatan.

D. Waktu penelitian

Waktu penelitian efektif dilakukan selama pada bulan Februari 2011.

E. Etika penelitian

Penelitian ini juga memenuhi beberapa prinsip etik dan formulir inform consent yang diberikan sebelum dilakukan penelitian. 1. Prinsip etik a. Self determinan Responden diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian, setelah semua informasi yang berkaitan dengan penelitian dijelaskan, dengan menandatangani informed consent yang disediakan. b. Anonymity Selama kegiatan penelitian nama responden tidak dicantumkan dan peneliti menggunakan nomor responden. c. Confidentiality Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dan informasi yang diberikannya. Semua catatan dan data responden disimpan sebagai dokumentasi penelitian. d. Protection From Discomfort Responden bebas dari rasa tidak nyaman. Sebelum penelitian dilakukan responden.

F. Instrumen penelitian

1. Kuisioner

Instrumen kuisioner penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data ada dua macam yang terdiri dari: A berisi data demografi singkat yang terdiri dari pertanyaan tentang insial responden dan kelas responden, namun data ini tidak diolah hanya untuk memudahkan peneliti dalam penelitian. kuesioner B berisi tentang pengetahuan yang berkaitan tentang HIV AIDS. Kuesioner B pengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan yang berkaitan dengan HIV AIDS terdiri dari 5 pertanyaan pengertian dan penyebab, 5 pertanyaan tanda dan gejala, 5 pertanyan penularan dan 5 pencegahan. Penetapan nilai pengetahuan berdasarkan total skor yang benar yang diperoleh. Setiap jawaban benar dari instrument B diberi nilai 1, jika jawaban salah diberi nilai 0.

2. Video dokumenter HIV AIDS

Video tersebut diedit dengan menggunakan software corel videostudio pro X3. Sumber utama didapatkan dari web side Komisi Penanggulangan AIDS KPA. Isi utama video tersebut meliputi: a. Pengantar b. Muhasabah dan ilsutrasi tentang HIV AIDS c. Teori terkait HIV AIDS d. Penjelasan terkait HIV oleh para pakar dari KPA dan instansi terkait e. Pendeskripsian oleh para korban ODHA. f. Kesimpulan dan penutup.

G. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Kuisioner

1. Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur data. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam hal ini kuisioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel pertanyaan dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya Hastono, 2007. Uji validitas ini dilakukan di kawasan Tangerang Selatan dengan mengambil responden untuk uji ini berjumlah 30 orang. Tehnik korelasi yang digunakan korelasi pearson product moment r dengan keputusan uji: Bila r hitung lebih besar dari r tabel H0 ditolak artinya variabel valid Bila r hitung lebih kecil dari r tabel  H0 diterima artinya variabel tidak valid. Setelah dilakukan uji validitas maka didapatkan hasil dari 40 pertanyaan hanya 20 pertanyaan yang digunakan pada penelitian ini valid yaitu pertanyaan nomor 1, 2, 3, 6, 8, 12, 13, 15, 16, 17, 22, 23, 26, 27, 30, 32, 35, 36, 37 dan 40 dan pertanyaan kuesioner valid inilah yang dijadikan pertanyaan dalam penelitian ini. 2. Reliabilitas Reabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama. Pertanyaan dikatakan reabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabul dalam saku waktu Hastono, 2007 Uji validitas reliabilitas akan dilakukan dengan 10 sampel diambil secara random, setelah itu baru diuji kevaliditasan dan kereabilitasannya. Uji validitas dan reabilitas ini akan dilakukan setelah seminar proposal skripsi dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui masukan baik saran, kritik maupun koreksi dari para penguji di saat seminar proposal tentang kuisioner penelitian ini. Menurut Djemari 2003 dalam Riwidikdo 2008 kuesioner atau angket dikatakan reabel jika memiliki nilai alpha minimal 0,7. Uji reabilitas ini sendiri menggunakan model Alpha Cronbach. Setelah dilakukan uji reliabilitas maka di dapatkan hasil untuk pertanyaan tentang pengertiann dan penyebab HIV AIDS adalah 0,724, untuk pertanyaan tanda dan gejala HIV AIDS adalah 0,738, untuk pertanyaan penularan HIV AIDS adalah 0,712 dan untuk pertanyaan prncegahan HIV AIDS adalah 0,724 Untuk penyuluhannya sendiri akan diuji untuk ketepatan waktu dan konsep serta materi penyuluhanya agar tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian materi. Pengujian akan dilakukan dan dibimbing oleh seorang trainer, beliau adalah pakar pendidikan yang telah berpengalaman dalam dunia pendidikan yang mengajar di SMAN 28 Jakarta

H. Prosedur pengumpulan data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN MEDIA VIDEO DRAMA DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AI

0 4 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 4 6

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS DENGAN MEDIA BUKU KOMIK TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hiv-Aids Dengan Media Buku Komik Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Daya Terima Siswa Dalam Pencegahan HIV-AIDS Di SMA Sura

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI KECAMATAN KLATEN UTARA

0 0 20

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN HIV DAN AIDS DENGAN METODE CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 1 SEPAUK TAHUN 2015 - Repository UM Pontianak

0 0 12