Metode curah pendapat Metode pendidikan kesehatan. 1.

Kekurang tersebut diantaranya pendidikpenyuluh tidak mampu mengontrol sejauh mana peserta telah mampu memahami uraiannya. Apakah ketenangankediaman peserta merupakan isyarat bahwa peserta memahami uraian pendidik atau tidak. Selain kekurang tersebut metode ceramah mempunyai kelebihan diantaranya pendidik mampu menguasai atau mengawas peserta dalam mendengarkan pelajaran, selain itu perhatian pendidik tidak terbagi-bagi dan dapat memusatkan pada peserta didik. Maka dengan kelebihan tersebut jika terdapat peserta yang mempunyai kesibukan lain selain pembelajaran pendidik dapat langsung mengetahuinya dan bisa memberikan peringatan kepada perserta didik Roestyar, 2001.

2. Metode curah pendapat

Ada beberapa bentuk metode yang dapat membuat agar peserta lebih aktiv dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan selain metode curah pendapat diantaranya diskusi kelompok, bola salju, bruzz group, memainkan peran serta simulasi. Semua metode diatas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik melebihi metode yang hanya terdapat komunikasi satu arah Notoatmodjo, 2007. Curah pendapat merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada permulaannya pemimpinpenyuluh memancing dengan suatu masalah dan kemudi apeserta memberikan jawaban atau tanggapan. Tanggapan atau jawaban tersebut ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh diberi komentar oleh siapapun. Setelah semua peserta mengeluarkan pendapatnya, tiap peserta dapat mengomentari dan akhirnya terjadi diskusi Notoatmodjo, 2007. Curah pendapat adalah suatu tehnik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh pendidik dengan melontarkan suatu masalah ke peserta kemudian peserta menjawab atau memberikan pendapat atau komentar sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru. Curah pendapat dapat diartikan pula sebagai cara mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan dari metode ini ialah untuk menguras habis, apa yang dipikirkan peserta dalam menanggapi masalah yang dilontarkan pendidikpenyuluh Roestyar, 2001. Dalam pelaksanaan metode curah pendapat pendidik memberikan masalah yang mampu meransang pikiran peserta sehingga peserta dapat mengomentarinya. Pendidik tidak boleh mengomentari bahwa pendapat tersebut salah atau benar dan tidak perlu disimpulkan, pendidik hanya menampung semua pendapat sehingga peserta mendapatkan giliran, tidak perlu komentar atau evaluasi. Peserta yang kurang aktif perlu dipancing agar dapat berpartisipasi dalam mengemukakan pendapat Roestyar, 2001. Tabel 2.1 Keunggulan dan kelemahan metode curah pendapat menurut Roestyar 2001 Keunggulan Kelemahan a. Peserta aktif berfikir untuk menyatakan pendapat. b. Melatih peserta berfikir dengan cepat dan tersusun logis. c. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah. d. Meningkatkan partisipasi peserta. e. Peserta yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya atau dari guru agar lebih bisa berpartisipasi. f. Terjadi persaingan yang sehat. g. Peserta merasa bebas dan gembira. h. Suasana demokrasi dan disiplin dapat ditumbuhkan. a. Pendidik kurang memberikan waktu untuk peserta untuk berfikir dengan baik. b. Peserta yang kurang selalu ketinggalan. c. Terkadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh peserta yang pandai saja. d. Pendidik hanya menampung dan tidak menyimpulkan. e. Peserta tidak segera tahu pendapat tersebut benar atau salah. f. Tidak menjamin hasil pemecahan masalah. g. Masalah bisa berkembang kea rah yang tidak diharapkan

E. Alat Bantu Media Pendidikan Kesehatan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN MEDIA VIDEO DRAMA DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AI

0 4 18

SKRIPSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan Media Video Drama Dan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Boyolali.

0 4 6

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS DENGAN MEDIA BUKU KOMIK TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hiv-Aids Dengan Media Buku Komik Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Daya Terima Siswa Dalam Pencegahan HIV-AIDS Di SMA Sura

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KADER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Sadari Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI KECAMATAN KLATEN UTARA

0 0 20

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN HIV DAN AIDS DENGAN METODE CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 1 SEPAUK TAHUN 2015 - Repository UM Pontianak

0 0 12