Kekurang tersebut diantaranya pendidikpenyuluh tidak mampu mengontrol sejauh mana peserta telah mampu memahami uraiannya. Apakah
ketenangankediaman peserta merupakan isyarat bahwa peserta memahami uraian pendidik atau tidak.
Selain kekurang tersebut metode ceramah mempunyai kelebihan diantaranya pendidik mampu menguasai atau mengawas peserta dalam
mendengarkan pelajaran, selain itu perhatian pendidik tidak terbagi-bagi dan dapat memusatkan pada peserta didik. Maka dengan kelebihan tersebut jika
terdapat peserta yang mempunyai kesibukan lain selain pembelajaran pendidik dapat langsung mengetahuinya dan bisa memberikan peringatan
kepada perserta didik Roestyar, 2001.
2. Metode curah pendapat
Ada beberapa bentuk metode yang dapat membuat agar peserta lebih aktiv dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan selain metode curah pendapat
diantaranya diskusi kelompok, bola salju, bruzz group, memainkan peran serta simulasi. Semua metode diatas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
peserta didik melebihi metode yang hanya terdapat komunikasi satu arah Notoatmodjo, 2007.
Curah pendapat merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada
permulaannya pemimpinpenyuluh memancing dengan suatu masalah dan kemudi apeserta memberikan jawaban atau tanggapan. Tanggapan atau
jawaban tersebut ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum semua
peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh diberi komentar oleh siapapun. Setelah semua peserta mengeluarkan pendapatnya, tiap peserta dapat
mengomentari dan akhirnya terjadi diskusi Notoatmodjo, 2007. Curah pendapat adalah suatu tehnik atau cara mengajar yang
dilaksanakan oleh pendidik dengan melontarkan suatu masalah ke peserta kemudian peserta menjawab atau memberikan pendapat atau komentar
sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru. Curah pendapat dapat diartikan pula sebagai cara mendapatkan banyak ide dari
sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan dari metode ini ialah untuk menguras habis, apa yang dipikirkan peserta dalam
menanggapi masalah yang dilontarkan pendidikpenyuluh Roestyar, 2001. Dalam pelaksanaan metode curah pendapat pendidik memberikan
masalah yang mampu meransang pikiran peserta sehingga peserta dapat mengomentarinya. Pendidik tidak boleh mengomentari bahwa pendapat
tersebut salah atau benar dan tidak perlu disimpulkan, pendidik hanya menampung semua pendapat sehingga peserta mendapatkan giliran, tidak
perlu komentar atau evaluasi. Peserta yang kurang aktif perlu dipancing agar dapat berpartisipasi dalam mengemukakan pendapat Roestyar, 2001.
Tabel 2.1 Keunggulan dan kelemahan metode curah pendapat menurut Roestyar 2001
Keunggulan Kelemahan
a. Peserta aktif berfikir untuk
menyatakan pendapat. b.
Melatih peserta berfikir dengan cepat dan tersusun logis.
c. Merangsang siswa untuk selalu siap
berpendapat yang
berhubungan dengan masalah.
d. Meningkatkan partisipasi peserta.
e. Peserta yang kurang aktif mendapat
bantuan dari temannya atau dari guru agar lebih bisa berpartisipasi.
f. Terjadi persaingan yang sehat.
g. Peserta merasa bebas dan gembira.
h. Suasana demokrasi dan disiplin
dapat ditumbuhkan. a.
Pendidik kurang memberikan waktu untuk peserta untuk berfikir
dengan baik. b.
Peserta yang kurang selalu ketinggalan.
c. Terkadang pembicaraan hanya
dimonopoli oleh peserta yang pandai saja.
d. Pendidik hanya menampung dan
tidak menyimpulkan. e.
Peserta tidak segera tahu pendapat tersebut benar atau salah.
f. Tidak menjamin hasil pemecahan
masalah. g.
Masalah bisa berkembang kea rah yang tidak diharapkan
E. Alat Bantu Media Pendidikan Kesehatan