113
Pada pertanyaan apakah keluarga peduli atau mengerti terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk membawa bayi diimunisasikan, sebagian besar
responden menyatakan ya sebanyak 42 responden 97,7. Sama seperti halnya dukungan keluarga terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian
imunisasi seperti demam, demikian juga dengan kepedulian keluarga terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk membawa bayi diimunisasi. Namun hal
itu tidak membuat ibu ragu untuk tetap teratur membawa anaknya diimunisasi. Dukungan
emosional adalah
perasaan subjek
bahwa lingkungan
memperhatikan dan memahami kondisi emosional. Orang yang menerima dukungan sosial semacam ini merasa tentram, aman damai yang ditujukan dengan sikap tenang
dan berbahagia. Sumber dukungan ini paling sering dan umum adalah diperoleh dari pasangan hidup atau anggota keluarga, teman dekat, dan sanak saudara yang akrab
dan memiliki hubungan harmonis.
5.3.3.5. Kategori Dukungan Keluarga Responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga responden berada pada kategori mendukung yaitu 38 responden 88,4, artinya pihak keluarga selalu
memberikan dorongan kepada responden untuk mengimunisasikan bayinya agar mempunyai kekebalan dan terhindar dari penyakit, hal ini terlihat dari kepedulian
keluarga terhadap pola pemberian imunisasi yang teratur dan kepedulian keluarga terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian imunisasi yang dapat
menyebabkan demam pada bayi. Dalam penelitian yang berbeda tetapi terkait dengan dukungan suami yang dilakukan oleh Adli 2010, sebanyak 49,1 responden
mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga terhadap pemberian imunisasi
Universitas Sumatera Utara
114
campak pada bayi. Artinya, pihak keluarga selalu memberikan dorongan kepada responden untuk mengimunisasikan bayinya agar mempunyai kekebalan dan
terhindar dari penyakit, hal ini terlihat dari adanya anggota keluarga yang mengingatkan jadwal imunisasi bayinya, mengingatkan keadaan panas dari bayi
adalah reaksi imunisasi dan suatu keadaan yang tidak berbahaya, serta tidak adanya ancaman dan larangan dari keluarga dalam pemberian imunisasi.
Dukungan yang diberikan oleh keluarga tidak dapat langsung mengubah perilaku responden dalam pemberian imunisasi, karena di wilayah kerja Puskesmas
Secanggang semua hal yang berkaitan dengan bayi tergantung dari pengetahuan responden dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pemberian imunisasi
dasar lengkap, selain dari pengetahuan responden juga ditentukan dari tingkat kesadaran dan kemauan responden dalam membawa bayinya ke tempat pelayanan
imunisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Sarwono 2003 bahwa dukungan keluarga adalah bantuan yang bermanfaat secara emosional dan memberikan pengaruh positif
yang berupa informasi, bantuan instrumental, emosi maupun penilaian yang diberikan oleh anggota keluarga yang terdiri dari suami, orang tua, mertua, maupun saudara
lainnya yang akan memengaruhi perilaku seseorang dalam membuat keputusan yang lebih tepat.
Universitas Sumatera Utara
115
5.4. Tindakan Responden 5.4.1. Tindakan Responden Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada