73
Berdasarkan pertanyaan apakah setiap ibu mendatangi tempat pelayanan imunisasi langsung dilayani segera oleh petugas kesehatan, sebanyak 41 responden 95,3
menjawab ya dan 2 responden 4,7 menjawab tidak. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden
pada pengukuran dukungan petugas kesehatan maka tingkat dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita
selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu mendukung dan tidak mendukung. Tingkat dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap
dan tidak lengkap pada balita dapat dilihat pada tabel 4.30 berikut ini :
Tabel 4.29. Distribusi Dukungan Petugas Kesehatan Berdasarkan Kategori Dukungan Petugas Kesehatan
No. Kategori Dukungan Petugas Kesehatan
Jumlah
1. Mendukung
41 95.3
2. Tidak Mendukung
2 4.7
Total 43
100,0
Berdasarkan tabel 4.30 di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan petugas kesehatan menjadi faktor pendorong yang mendukung hal ini dapat dilihat dari
kategori dukungan petugas kesehatan yaitu 41 responden 95,3, dan kategori tidak mendukung yaitu 2 responden 4,7.
4.4.2. Gambaran Dukungan Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada ibu maka gambaran dukungan keluarga dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.30. Distribusi Dukungan Keluarga
No. Pertanyaan Ya
Tidak Total
n n
Dukungan Informatif :
1. Apakah
keluarga memberitahukan
bahwa penyakit TBC, difteri, pertusis,
tetanus, polio, hepatitis B dan campak dapat dicegah bila bayi
mendapatkan imunisasi secara lengkap?
32 74.4
11 25.6
43 100,0
2. Apakah keluarga mengatakan
bahwa bayi harus mendapatkan imunisasi lengkap dan teratur
sampai bayi berusia 1 tahun?
35 81.4
8 18.6
43 100,0
3. Apakah keluarga menunjukkan
tempat pelayanan
kesehatan yang tepat untuk mendapatkan
imunisasi lengkap?
26 60.5
17 39.5
43 100,0
Dukungan Penilaian :
4. Apakah keluarga mendengarkan
keluh kesah
ibu saat
mendapatkan kesulitan dalam memberikan imunisasi lengkap
pada bayi?
40 93.0
3 7.0
43 100,0
5. Apakah
keluarga peduli
terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian
imunisasi pada bayi seperti bayi akan
demam setelah
di imunisasi?
43 100.0
43 100,0
6. Apakah
keluarga selalu
melibatkan ibu
dalam mengambil
keputusan untuk
memberikan imunisasi lengkap pada bayi?
20 46.5
23 53.5
43 100,0
Dukungan Instrumental :
7. Apakah keluarga menemani ibu
saat ibu membutuhkan teman untuk membawa bayi dalam
pemberian imunisasi?
23 53.5
20 46.5
43 100,0
8. Apakah keluarga selalu ikut
memperhatikan pola pemberian imunisasi yang teratur kepada
bayi?
34 79.1
9 20.9
43 100,0
9. Apakah
keluarga peduli
36 83.7
7 16.3
43 100,0
Universitas Sumatera Utara
75
terhadap kebutuhan ibu dalam upaya
pemberian imunisasi
lengkap pada bayi?
Dukungan Emosional :
10. Apakah
keluarga selalu
memotivasi ibu
untuk memberikan imunisasi lengkap
kepada bayi?
34 79.1
9 20.9
43 100,0
11. Apakah keluarga memberikan
pujian kepada
ibu karena
menyarankan bayi
untuk diimunisasi lengkap?
6 14.0
37 86.0
43 100,0
12. Apakah keluarga peduli atau
mengerti terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk
membawa bayi diimunisasikan?
42 97.7
1 2.3
43 100,0
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dukungan informatif keluarga responden dengan memberitahukan bahwa penyakit TBC, difteri, pertusis, tetanus,
polio, hepatitis B dan campak dapat dicegah bila bayi mendapatkan imunisasi secara lengkap yang paling banyak yaitu 32 responden 74,4 menjawab ya dan 11
responden 25,6 menjawab tidak. Dukungan informatif keluarga responden dengan menyatakan bahwa bayi harus mendapatkan imunisasi lengkap dan teratur sampai
bayi berusia 1 tahun yang paling banyak yaitu 35 responden 81,4 menjawab ya dan 8 responden 18,6 menjawab tidak. Dukungan informatif keluarga responden
dengan menunjukkan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mendapatkan imunisasi lengkap yang paling banyak yaitu 26 responden 60,5 menjawab ya dan
17 responden 39,5 menjawab tidak. Dukungan penilaian keluarga responden dengan mendengarkan keluh kesah
ibu saat mendapatkan kesulitan dalam memberikan imunisasi lengkap pada bayi yang paling banyak yaitu 40 responden 93,0 menjawab ya dan 3 responden 7,0
menjawab tidak. Dukungan penilaian keluarga responden dengan memberikan
Universitas Sumatera Utara
76
kepedulian terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian imunisasi pada bayi seperti bayi akan demam setelah di imunisasi yang paling banyak yaitu 43
responden 100,0 menjawab ya. Dukungan penilaian keluarga responden dengan selalu melibatkan ibu dalam mengambil keputusan untuk memberikan imunisasi
lengkap pada bayi yang paling banyak yaitu 23 responden 53,5 menjawab tidak dan 20 responden 46,5 menjawab ya.
Dukungan instrumental keluarga responden dengan menemani ibu saat ibu membutuhkan teman untuk membawa bayi dalam pemberian imunisasi yang paling
banyak yaitu 23 responden 53,5 menjawab ya dan 20 responden 46,5 menjawab tidak. Dukungan instrumental keluarga responden dengan selalu ikut
memperhatikan pola pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi yang paling banyak yaitu 34 responden 79,1 menjawab ya dan 9 responden 20,9 menjawab
tidak. Dukungan instrumental keluarga responden dengan memberikan kepedulian terhadap kebutuhan ibu dalam upaya pemberian imunisasi lengkap pada bayi yang
paling banyak yaitu 36 responden 83,7 menjawab ya dan 7 responden 16,3 menjawab tidak.
Dukungan emosional keluarga responden dengan selalu memotivasi ibu untuk memberikan imunisasi lengkap kepada bayi yang paling banyak yaitu 34 responden
79,1 menjawab ya dan 9 responden 20,9 menjawab tidak. Dukungan emosional keluarga responden dengan memberikan pujian kepada ibu karena
menyarankan bayi untuk diimunisasi lengkap yang paling banyak yaitu 37 responden 86,0 menjawab tidak dan 6 responden 14,0 menjawab ya. Dukungan
emosional keluarga responden dengan memberikan kepedulian atau mengerti
Universitas Sumatera Utara
77
terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk membawa bayi diimunisasikan yang paling banyak yaitu 42 responden 97,7 menjawab ya dan 1 responden
2,3 menjawab tidak. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden
pada pengukuran dukungan keluarga maka tingkat dukungan keluarga terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita selanjutnya
dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu mendukung dan tidak mendukung. Tingkat dukungan keluarga terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap
pada balita dapat dilihat pada tabel 4.32 berikut ini :
Tabel 4.31. Distribusi Dukungan Keluarga Berdasarkan Kategori Dukungan Keluarga
No. Kategori Dukungan Keluarga
Jumlah
1. Mendukung
38 88.4
2. Tidak Mendukung
5 11.6
Total 43
100,0
Berdasarkan tabel 4.32 diperoleh bahwa sebagian besar dukungan keluarga responden tentang pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita
menjadi faktor pendorong yang mendukung hal ini ditunjukkan dari kategori mendukung yaitu 38 responden 88,4 dan kategori tidak mendukung yaitu 5
responden 11,6.
4.5. Gambaran Tindakan Ibu