Gambaran Pengetahuan Responden Pekerjaan

55 Dari tabel 4.5. diatas diperoleh bahwa pekerjaan responden terbanyak adalah tidak bekerjaibu rumah tangga yaitu sebanyak 35 responden 81,4 sedangkan pekerjaan yang paling sedikit yaitu petani sebanyak 3 responden 7,0.

4.2.2. Gambaran Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada ibu maka pengetahuan responden terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita di desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Sehat No. Apa itu sehat Jumlah 1. Responden menjawab 3 11 25.6

2. Responden menjawab 2-3

12 27.9

3. Responden menjawan 2

20 46.5 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian sehat yang menjawab lebih dari 3 sebanyak 11 responden 25,6, yang menjawab 2 sampai 3 sebanyak 12 responden 27,9 dan yang menjawab kurang dari 2 sebanyak 20 responden 46,5. Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cakupan Sehat No. Cakupan Sehat Jumlah 1. Responden menjawab 3 16 37.2

2. Responden menjawab 2-3

16 37.2

3. Responden menjawab 2

11 25.6 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai cakupan sehat yang menjawab lebih dari 3 sebanyak 16 responden 37,2, Universitas Sumatera Utara 56 yang menjawab 2 sampai 3 sebanyak 16 responden 37,2 dan yang menjawab kurang dari 2 sebanyak 11 responden 25,6. Tabel 4.8. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Penyakit No. Apa yang dimaksud dengan penyakit Jumlah 1. Responden menjawab 3 9 20.9

2. Responden menjawab 2-3

7 16.3

3. Responden menjawab 2

27 62.8 Total 43 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian penyakit yang menjawab lebih dari 3 sebanyak 9 responden 20,9, yang menjawab 2 sampai 3 sebanyak 7 responden 16,3 dan yang menjawab kurang dari 2 sebanyak 27 responden 62,8. Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Imunisasi Pada Anak No. Manfaat imunisasi pada anak Jumlah

1. Dapat mencegah penderitaan atau cacat dan kematian

yang disebabkan oleh penyakit 36 83.7

2. Anak menjadi tidak normal

2 4.6

3. Tidak ada manfaatnya

3 7.0 4. Tidak tahu 2 4.7 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat imunisasi pada anak yang menjawab dapat mencegah penderitaan atau kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit adalah sebanyak 36 responden 83,7, anak menjadi tidak normal sebanyak 2 responden 4,6, tidak ada manfaatnya sebanyak 3 responden 7,0 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 2 responden 4,7. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Imunisasi No. Apa tujuan imunisasi Jumlah 1. Suntikan yang bisa membuat cacat 1 2.3

2. Melindungi tubuh dari serangan penyakit

37 86.0

3. Suntikan yang bisa membuat anak sakit

2 4.7

4. Tidak tahu

3 7.0 Total 43 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai tujuan imunisasi yang menjawab suntikan yang bisa membuat cacat sebanyak 1 responden 2,3, melindungi tubuh dari serangan penyakit sebanyak 37 responden 86,0, suntikan yang bisa membuat anak sakit sebanyak 2 responden 4,7 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 3 responden 7,0. Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Dimana Bisa Diberikan Imunisasi pada Bayi No. Dimana bisa diberikan imunisasi pada bayi Jumlah 1. Responden menjawab 3 11 25.6 2. Responden menjawab 2-3 15 34.9

3. Responden menjawan 2

17 39.5 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai dimana bisa diberikan imunisasi pada bayi yang menjawab lebih dari 3 sebanyak 11 responden 25,6, yang menjawab 2 sampai 3 sebanyak 15 responden 34,9 dan yang menjawab kurang dari 2 sebanyak 17 responden 39,5. Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Imunisasi Dasar No. Apa yang dimaksud dengan imunisasi dasar Jumlah 1. Imunisasi sejak lahir sampai usia 1 tahun 34 79.0 2. Imunisasi yang diberikan setelah bayi berusia 1 tahun 3 7.0 3. Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil 6 14.0 Total 43 100,0 Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian imunisasi dasar yang menjawab imunisasi sejak lahir sampai usia 1 tahun sebanyak 34 responden 79,0, imunisasi yang diberikan setelah bayi berusia 1 tahun sebanyak 3 responden 7,0 dan yang menjawab imunisasi yang diberikan pada ibu hamil sebanyak 6 responden 14,0. Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Kapan Bayi Mulai di Imunisasi Untuk Pertama Kalinya No. Kapankah bayi mulai di imunisasi untuk pertama kalinya Jumlah 1. Segera setelah lahir 27 62.8 2. Setelah putus tali pusat 9 20.9 3. Setelah berumur 6 bulan 5 11.6 4. Setelah berumur 1 tahun 2 4.7 Total 43 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai kapan bayi mulai diimunisasi untuk pertama kalinya yang menjawab segera setelah lahir sebanyak 27 responden 62,8, setelah putus tali pusat sebanyak 9 responden 20,9, setelah berumur 6 bulan sebanyak 5 responden 11,6 dan yang menjawab setelah berumur 1 tahun hanya 2 responden 4,7. Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cakupan Imunisasi Lengkap No. Imunisasi lengkap adalah imunisasi yang mencakup Jumlah 1. BCG, DPT1, DPT2, DPT3, Polio1, Polio2, Polio3, Hepatitis b1, hepatitis b2, hepatitis b3, campak 26 60.5 2. Hepatitis b1, polio, BCG 7 16.3 3. DPT1, Hepatitis b1, Polio2 6 14.0 4. Tidak tahu 4 9.3 Total 43 100,0 Universitas Sumatera Utara 59 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai cakupan imunisasi lengkap yang menjawab BCG, DPT1, DPT2, DPT3, Polio1, Polio2, Polio3, Hepatitis b1, hepatitis b2, hepatitis b3, campak sebanyak 26 responden 60,5, Hepatitis b1, polio, BCG sebanyak 7 responden 16,3, DPT1, Hepatitis b1, Polio2 sebanyak 6 responden 14,0 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 4 responden 9,3. Tabel 4.15. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Imunisasi Tidak Lengkap No. Yang dimaksud dengan imunisasi tidak lengkap Jumlah 1. Imunisasi yang diperoleh kurang satu dari yang lengkap 26 60.5 2. Imunisasi yang diperoleh dari ibu ketika dalam kandungan 7 16.3 3. Imunisasi yang tidak dilengkapi dengan Kartu Menuju Sehat KMS 6 14.0 4. Tidak tahu 4 9.2 Total 43 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian imunisasi tidak lengkap yang menjawab imunisasi yang diperoleh kurang satu dari yang lengkap sebanyak 26 responden 60,5, imunisasi yang diperoleh dari ibu ketika dalam kandungan sebanyak 7 responden 16,3, imunisasi yang tidak dilengkapi dengan Kartu Menuju Sehat KMS sebanyak 6 responden 14,0 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 4 responden 9,2. Tabel 4.16. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Imunisasi BCG No. Manfaat imunisasi BCG Jumlah 1. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC 9 20.9 Universitas Sumatera Utara 60 2. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio 9 20.9 3. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap campak 7 16.3

4. Tidak tahu

18 41.9 Total 43 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat imunisasi responden yang menjawab imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC sebanyak 9 responden 20,9, imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio sebanyak 9 responden 20,9, imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap campak sebanyak 7 responden 16,3 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 18 responden 41,9. Tabel 4.17. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Pemberian DPT No. Manfaat Pemberian DPT Jumlah 1. Merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit defteri, pertusis, dan tetanus 23 53.5 2. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC 10 23.3 3. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio 2 4.7

4. Tidak tahu

8 18.5 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat pemberian DPT yang menjawab merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit defteri, pertusis, dan tetanus sebanyak 23 responden 53,5, imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC sebanyak 10 responden 20,3, imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio Universitas Sumatera Utara 61 sebanyak 2 responden 4,7 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 8 responden 18,5. Tabel 4.18. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pencegahan Penyakit Polio No. Penyakit polio dapat dicegah dengan imunisasi Jumlah

1. Imunisasi BCG

3 7.0 2. Imunisasi Polio 37 86.0 3. Imunisasi DPT 1 2.3 4. Imunisasi Hepatitis B 2 4.7 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahaun responden mengenai pencegahan penyakit polio dengan imunisasi yang menjawab imunisasi BCG sebanyak 3 responden 7,0, imunisasi polio sebanyak 37 responden 86,0, imunisasi DPT sebanyak 1 responden 2,3 dan yang menjawab imunisasi hepatitis b sebanyak 2 responden 4,7. Tabel 4.19. Distribusi Pengetahuan Tentang Manfaat Imunisasi Campak No. Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit Jumlah 1. Polio 1 2.3 2. Campak 39 90.7 3. Hepatitis B 3 7.0 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat imunisasi campak adalah imunisasi yang diberika untuk mencegah penyakit yang menjawab polio sebanyak 1 responden 2,3, campak sebanyak 39 responden 90,7 dan yang menjawab hepatitis b yaitu 3 responden 7,0. Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.20. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Secara Lengkap No. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi secara lengkap Jumlah 1. Hepatitis b, hepatitis A, dan demam 2 4.7 2. Difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan hepatitis 10 23.3 3. Tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis dan campak 23 53.5 4. Polio dan pertusis 8 18.5 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi secara lengkap yang menjawab Hepatitis b, hepatitis A, dan demam sebanyak 2 responden 74,, Difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan hepatitis sebanyak 10 responden 23,3, Tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis dan campak sebanyak 23 responden 53,5 dan yang menjawab polio dan pertusis adalah 8 responden 18,5. Penilaian terhadap pengetahuan tentang pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita dilakukan berdasarkan perhitungan total skor pengetahuan responden. Pengetahuan selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu pengetahuan baik, cukup dan kurang. Tingkat pengetahuan responden tentang pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap pada balita dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut ini : Tabel 4.21. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan No. Kategori Pengetahuan Jumlah 1. Baik 10 23.3 2. Cukup 25 58.1 3. Kurang 8 18.6 Total 43 100,0 Universitas Sumatera Utara 63 Berdasarkan tabel 4.22. dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden mengenai pemberian imunisasi dasar lengkap dan tidak lengkap sudah cukup baik karena dapat dilihat bahwa pengetahuan responden yang terbanyak adalah kategori cukup yaitu 25 responden 58,1, kategori baik sebanyak 10 responden 23,3 dan kategori kurang sebanyak 8 responden 18,6.

4.2.3. Gambaran Sikap Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Pemudah, Pemungkin dan Penguat terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi oleh Ibu di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

4 56 91

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wiliayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 0 19

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 0 2

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 1 12

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 0 31

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 0 3

Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

0 0 50

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTERNAL PADA IBU DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BALITA DI DESA PLUMBUNGAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Tindakan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Dan Tidak Lengkap Pada Balita (12 Bulan) Di Desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten langkat Tahun 2013

0 0 9