Pengertian Disiplin Kerja Tingkat Disiplin Kerja

1. Posisi Tawar Untuk memungkinkan manajemen melakukan negosiasi yang objektif dan rasional dengan serikat buruh kalau ada atau langsung dengan pegawainya. 2. Perbaikan Kinerja Umpan balik pelaksanaan kerja yang bermanfaat bagi karyawan dalam bentuk kegiatan untuk meningkatkan kinerja karyawan. 3. Penyesuaian Kompensasi Penilaian kinerja membantu pengambilan keputusan dalam penyesuaian ganti rugi, menentukan siapa yang perlu dinaikkan gajinya 4. Keputusan Penempatan Membantu dalam promosi, keputusan penempatan, perpindahan dan penurunan pangkat pada umumnya didasarkan pada masa lampau atau mengantisipasi kerja. 5. Pelatihan dan Pengembangan Kinerja buruk mengindikasikan adanya suatu kebutuhan untuk latihan. Demikian juga, kinerja baik dapat mencerminkan adanya potensi yang belum digunakan dan harus dikembangkan.

2.2. Teori Tentang Disiplin Kerja

2.2.1 Pengertian Disiplin Kerja

Disiplin adalah tindakan manajemen untuk memberikan semangat kepada pelaksanaan standar organisasi, ini adalah pelatihan yang mengarah pada upaya-upaya membenarkan dan melibatkan semua pengetahuan- pengetahuan sikap dan perilaku pegawai sehingga ada kemauan pada diri UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pegawai untuk menuju pada kerjasama seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi Davis, 2004. Menurut Sutrisno 2009, bentuk disiplin yang baik akan tercemin pada suasana, yaitu : 1. Tingginya rasa kepedulian pegawai terhadap pencapaian tujuan perusahaan 2. Besarnya tanggung jawab para pegawai untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. 3. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para pegawai dalam melakukan pekerjaan. 4. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di kalangan pegawai. 5. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja para pegawai.

2.2.2. Tingkat Disiplin Kerja

Menurut Handoko 2001, perilaku disiplin pegawai merupakan sesuatu yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi perlu dibentuk. Oleh karena itu, pembentukkan disiplin kerja dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu : 1. Disiplin Preventip Preventive Discipline Disiplin Preventip merupakan tindakan yang diambil untuk mendorong para pekerja mengikuti atau mematuhi norma-norma dan aturan-aturan sehingga penyelewengan-penyelewengan tidak terjadi. Tujuannya adalah untuk mendorong disiplin diri dan diantara para pegawai. Dengan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA cara ini karyawan menjaga disiplin diri mereka bukan semata-mata karena dipaksa manajemen. 2. Disiplin Korektip Corrective Discipline Disiplin Korektip merupakan suatu kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektip sering berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tingkat pendisplinan disciplinary action.

2.3. Teori Tentang Karakteristik Individu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan (KPPBC Madya Medan)

17 128 167

Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Kantor Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan)

4 68 151

Pengaruh Pendelegasian Wewenang Dan Komitmen Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Medan

2 47 93

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN.

1 12 24

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR PENGAWASAN & PELAYANAN BEA DAN CUKAI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Pegawai Kantor Pengawasan & Pelayanan Bea Dan Cukai Type Madya Pabean Surakarta.

0 0 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

2 11 121

95143120 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 1 21

PENDAHULUAN Latar Belakang - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI STUDI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B BANJARMASIN

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Tentang Kinerja 2.1.1. Pengertian Kinerja - Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Karakteristik Individu dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan

0 0 19

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI MEDAN

0 0 12