Pengujian Hipotesis Secara Serempak Uji F Uji Parsial Uji t

Kofisien Determinasi R² Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .645 a .416 .393 .64939 a. Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Karakteristik Individu Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah Nilai Koefisien Determinasi R² yang diperoleh adalah sebesar 0,416 atau 41,6 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja, karakteristik individu, dan gaya kepemimpinan mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan, sedangkan sisanya sebesar 58,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti dalam penelitian ini.

6.6. Pengujian Hipotesis Secara Serempak Uji F

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F. Tingkat derajat signifikan yang digunakan yang digunakan αdalah 0,05. Nilai F tabel dalam penelitian ini adalah 2,723 dengan melihat F tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai F hitung dengan nilai F tabel dengan kriteria keputusan adalah : Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jika F hitung F tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan Tabel 6. 8. dapat diketahui bahwa F hitung 18,247 F tabel dan nilai signifikan yang diperoleh 0.00 lebih kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan H1 diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa variabel independen : disiplin kerja X1, karakteristik individu X2, dan gaya kepemimpinan X3 mampu menjelaskan keragaman dari variabel dependen : kinerja UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pegawai Y. Dalam hal ini variabel independen secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan. Tabel 6.10. Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 23.084 3 7.695 18.247 .000 a Residual 32.471 77 .422 Total 55.556 80 a. Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Karakteristik Individu b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah

6.7. Uji Parsial Uji t

Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen disiplin kerja, karakteristik individu, gaya kepemimpinan secara individual mempengaruhi variabel dependen kinerja pegawai. Tingkat derajat signifikan yang digunakan yang digunakan adalah 0,05. Nilai t tabel dalam penelitian ini adalah 1,991 dengan melihat t tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan kriteria keputusan adalah : Jika t hitung t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jika t hitung t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan Tabel 6.8. dapat diketahui sebagai berikut : 1. Disiplin kerja X1 terhadap kinerja pegawai Y Nilai t hitung untuk variabel disiplin kerja 2,738 lebih besar dibandingkan dengan t tabel 1,991 atau nilai sig t 0,008 lebih kecil UNIVERSITAS SUMATRA UTARA dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel disiplin kerja , dengan demikian maka secara parsial variabel disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. 2. Karakteristik individu X2 terhadap kinerja pegawai Y Nilai t hitung untuk variabel karakteristik individu 0,332 lebih kecil dibandingkan dengan t tabel 1,991 atau nilai sig t 0,741 lebih besar dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 diterima dan H1 ditolak untuk variabel karakteristik individu , dengan demikian maka secara parsial variabel karakteristik individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. 3. Gaya kepemimpinan X3 terhadap kinerja pegawai Y Nilai t hitung untuk variabel gaya kepemimpinan 5.583 lebih besar dibandingkan dengan t tabel 1,991 atau nilai sig t 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel gaya kepemimpinan, dengan demikian maka secara parsial variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil statistik yang telah dikemukan di atas menunjukkan bahwa secara parsial variabel disiplin kerja, dan gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan sedangkan variabel karakteristik individu memiliki pengaruh yang sangat kecil dalam menentukan kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan namun. Variabel gaya UNIVERSITAS SUMATRA UTARA kepemimpinan memiliki pengaruh yang paling dominan di antara ketiga variabel independen yang diteliti.

6.8. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan (KPPBC Madya Medan)

17 128 167

Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Kantor Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan)

4 68 151

Pengaruh Pendelegasian Wewenang Dan Komitmen Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Medan

2 47 93

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN.

1 12 24

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR PENGAWASAN & PELAYANAN BEA DAN CUKAI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Pegawai Kantor Pengawasan & Pelayanan Bea Dan Cukai Type Madya Pabean Surakarta.

0 0 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

2 11 121

95143120 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 1 21

PENDAHULUAN Latar Belakang - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI STUDI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B BANJARMASIN

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Tentang Kinerja 2.1.1. Pengertian Kinerja - Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Karakteristik Individu dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan

0 0 19

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI MEDAN

0 0 12