Berdasarkan hasil uji coba uji realibitas pada Tabel 6.2.1. diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha masing-masing item pada masing-masing
variabel 0,6 dinyatakan reliable.
6.2. Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian kinerja untuk Pegawai Negeri Sipil PNS selama ini menggunakan DP3 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan yang di
dalamnya terdapat 8 delapan unsur penilaian yaitu kejujuran, kesetiaan, ketaatan, prestasi kerja, tanggung jawab, kerjasama, kepemimpinan dan
prakarsa. DP3 tersebut merupakan penjabaran dari Undang-undang Nomor :81974 jo UU No. 431999 pasal 20 tentang Pokok-pokok Kepegawaian,
yang berbunyi: “Untuk lebih menjamin obyektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat
diadakan penilaian prestasi kerja”. Sedangkan dalam implementasinya, Pemerintah mengeluarkan peraturan yaitu PP No.101979 tentang Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan PNS. Serta untuk menjamin adanya keseragaman dalam pelaksanaannya, maka BAKN mengeluarkan petunjuk teknis tentang
pelaksanaan penilaian pekerjaan PNS berdasarkan PP No.101979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS berupa SE.BAKN No.02SE1980
tentang petunjuk pelaksanaan DP3 PNS. Mengacu pada SE.BAKN No.02SE1980, tujuan dari DP3 ialah
untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan PNS berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Ini
mengandung arti bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya prestasi kerja adalah :
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
1. Sebagai sumber data untuk administrasi kepegawaian seperti
perencanaan kepegawaian dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi organisasi yang bersangkutan.
2. Untuk memberikan konseling kepada pegawai;
3. Memberikan umpan balik yang mendorong kearah kemajuan dan
kemungkinan memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kerja pegawai.
Sesuai dengan tujuannya, maka DP3 harus dibuat seobyektif dan seteliti mungkin berdasarkan data yang tersedia. Untuk ini, maka setiap
pejabat yang berwenang membuat DP3, berkewajiban membuat dan memelihara catatan mengenai PNS yang berada dalam lingkungannya
masing-masing. Hasil dari penilaian prestasi kerja yang terdokumentasi ini paling banyak digunakan ialah untuk kebutuhan rewards financial, promosi,
mutasi dan demosi serta untuk pelatihan, perencanaan SDM seperti proyeksi jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan.
Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut :
amat baik = 91 - 100 baik = 76 - 90
cukup = 61 - 75 sedang = 51 - 60
kurang = 50 ke bawah Nilai untuk masing-masing unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan,
adalah rata-rata dari nilai sub-sub unsur penilaian. Setiap unsur penilaian
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
ditentukan dulu nilainya dengan angka, kemudian ditentukan nilai sebutannya Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan dituangkan dalam Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. Data Penilaian Kinerja Pegawai berdasarkan DP3 pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Medan, dapat dilihat pada Tabel 6.3. sebagai beriukt :
Tabel 6.3. Data Penilaian Kinerja Pegawai Berdasarkan DP3
No Unsur yang
Dinilai Kriteria
Jumlah Kurang Sedang Cukup
Baik Amat
Baik 1
Kesetiaan -
- -
- 81
81 2
Prestasi Kerja -
- -
81 -
81 3
Tanggung Jawab
- -
- 81
- 81
4 Ketaatan
- -
- 81
- 81
5 Kejujuran
- -
- 81
- 81
6 Kerjasama
- -
- 81
- 81
7 Prakarsa
- -
- 81
- 81
8 Kepemimpinan
- -
- 81
- 81
Sumber : KPPBC Medan, 2012 Dari Tabel 6.3. diketahui bahwa hasil penilaian kinerja pegawai
dengan menggunakan DP3 bahwa setiap unsur yang dinilai terhadap responden, 100 berada pada kategori baik dan amat baik. Data ini
mengalami kecenderungan yang sama tiap tahunnya. Sehingga tidak dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya mengenai kinerja pegawai yang
ada pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan secara individual. Adanya unsur penilaian yang sangat kualitatif seperti unsur
kesetiaan, bukan hal yan tidak mungkin akan memberikan penafsiran yang berbeda pada masing-masing penilai dalam menilai kesetiaan pegawai yang
bersangkutan. Selain sangat kualitatif, kriteria penilaian dari unsur kesetiaaan ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
DP3 merupakan sistem penilaian yang berorientasi ke masa lalu dengan menggunkan teknik rating scale dan critical incident method,
sehingga bila tidak dilakukan sebagaimana mestinya hal ini menimbulkan bias penilaian berupa bias liniency effect, dimana penilai cenderung
beranggapan bahwa mereka harus berlaku baik terhadap karyawan sehingga penilai cenderung memberi nilai yang baik terhadap semua aspek penilaian.
Sehingga perencanaan kepegawaian dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi organisasi yang bersangkutan belum dapat dilakukan secara
optimal dengan mempergunakan DP3 sebagai sumber informasi.
6.3. Analisis Deskriptif