4.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dan dengan alat ukur yang sama Hastono, 2007. Untuk mengetahui reliabilitas yaitu dengan cara membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hitung adalah nilai “Alpha” terletak di akhir output, dengan ketentuan bila r Alpha r tabel, maka
pertanyaan tersebut reliabel. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika reliabilitasnya diatas 0,70 Polit Hugler, 1995, dimana instrumen diujikan
kepada 30 orang perawat di RSUD Tamiang Karang Baru pada tanggal 22 Agustus 2012, yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Uji test ini juga
dilakukan dengan teknik komputerisasi. Pada penelitian ini diperoleh hasil uji reliabilitas untuk instrumen perilaku
kepemimpinan 0,898, dan instrumen kinerja perawat 0,852, dimana setiap instrumen dengan nilai r tabel diatas 0,349, sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel lampiran 3.
4.7 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat
ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil penelitian Hidayat, 2009. Pengumpulan data akan dilakukan setelah peneliti menerima surat dari institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan surat izin dari lokasi penelitian, yaitu: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.
Setelah mendapatkan surat izin tersebut, peneliti melakukan pengumpulan
Universitas Sumatera Utara
data penelitian, dengan terlebih dahulu meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian. Peneliti menjelaskan tentang tujuan, manfaat dan prosedur
pengisian kuisioner pada calon responden. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani surat persetujuan informed consent. Selanjutnya
peneliti akan meminta responden untuk mengisi kuesioner dengan tetap didampingi oleh peneliti.
Data yang telah terkumpul diolah dan ditabulasi dengan langkah-langkah yaitu, memeriksa kembali semua kuesioner yang telah diisi oleh responden,
dengan maksud untuk memeriksa apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai petunjuk editing. Memberikan kode tertentu pada kuesioner yang telah diajukan
untuk mempermudah sewaktu mengadakan tabulasi dan analisa data coding. Dan mempermudah analisa data, pengolahan dan pengambilan kesimpulan dengan
melakukan tabulasi tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan data secara komputerisasi dan menggunakan
perangkat lunak komputer menggunakan perangkat lunak komputer. Kemudian dilakukan labelisasi variabel, dimana yang akan diukur adalah frekuensi, persen,
dan mean. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi ferkuensi dan persentase untuk melihat pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan
terhadap kinerja perawat ruangan inap.
4.8 Analisa Data