Analisa Univariat Analisa Bivariat

kode terhadap item-item yang tidak di beri skor, 3 Memodifikasi data dan disesuaikan dengan teknik analisa yang digunakan, 4 Memberikan kode coding dalam hubungan dengan pengolahan data komputerisasi Arikunto, 2010. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan data secara komputerisasi dan menggunakan perangkat lunak komputer. Kemudian dilakukan labelisasi variabel, dimana yang akan diukur adalah frekuensi dan persentase. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.

4.8.1 Analisa Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mengetahui pengaruh distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel penelitian. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode analisa univariat digunakan untuk data demografi, dan menganalisa variabel independen perilaku kepemimpinan dan variabel dependen kinerja perawat ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Untuk menganalisa variabel perilaku kepemimpinan dan variabel kinerja perawat keduanya dianalisa dengan menggunakan skala ukur ordinal dengan 4 katagori jawaban.

4.8.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk menganalisa pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap. Analisa ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel Universitas Sumatera Utara independen dan dependen. Dalam penelitian ini data akan dikumpulkan, diolah dan dianalisa. Analisa digunakan secara komputerisasi untuk melihat pengaruh antara perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Analisis ini dilakukan dengan uji kai kuadrat Chi Square untuk mengevaluasi frekuensi yang diteliti, untuk melihat pengaruh antara dua variabel katagori , pada tingkat kemaknaan 95 α 0,05 yang artinya jika diperoleh p 0,05 berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terkait. Jika p 0,05 berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terkait Hastono, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian serta pembahasan mengenai pengaruh antara perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap yang diperoleh dari pengumpulan data pada tanggal 29 September sampai 20 Oktober 2012 terhadap 76 responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Hasil penelitian ini disajikan secara berurutan dimulai dengan analisis univariat dari setiap variabel independen dengan variabel dependen. Penyajian dilanjutkan dengan hasil analisis bivariat yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.

5.1 Data Demografi Responden

Data distribusi frekuensi dan proporsi data demografi perawat menunjukkan bahwa mayoritas perawat adalah berusia 25-29 tahun 42,1, mayoritas perawat perempuan yakni sebanyak 71,1, sebanyak 55,3 sudah menikah, mayoritas tingakat pendidikan terakhir D3sebanyak 92,1, dan rata-rata lama kerja perawat mayoritas selama 1-10 tahun yakni sebanyak 67,1. Komposisi perawat berdasarkan data demografi perawat dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini: Universitas Sumatera Utara