2.2.2 Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Rivai 2004, penilaian kinerja, yaitu mengacu pada sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan
mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Sedangakan tujuan penilaian kinerja atau
prestasi kinerja karyawan pada dasarnya meliputi: a.
Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini b.
Pemberian imbalan yang serasi c.
Mendorong pertanggung jawab dari karyawan d.
Untuk mebedakan antara karyawan yang satu dengan yang lain e.
Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan lagi ke dalam penugasan kembali, kenaikan jabatan, dan training.
f. Meningkatkan motivasi kerja dan etos kerja
g. Memperkuat hubungan antara karyawan dengan supervisor melalui diskusi
tentang kemajuan kerja mereka h.
Sebagai alat untuk umpan balik dari karyawan dan sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja
i. Sebagi salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM dan
pengambilan keputusan
2.2.3 Pengukuran Kinerja
Menurut Moeheriono
2009, ukuran indikator
kinerja dapat
dikelompokkan dalam enam katagori, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Efektif, yaitu mengukur derajat kesesuaian output yang dihasilkan dalam
mencapai sesuatu yang diinginkan. Indikator mengenai efektivitas menjawab pertanyaan mengenai apakah kita melakukan sesuatu yang sudah benar.
b. Efisien, yaitu mengukur derajat kesesuaian proses menghasilkan output
dengan menggunakan biaya serendah mungkin. Indicator mengenai efektivitas menjawab pertanyaan mengenai apakah kita melakukan sesuatu
yang benar. c.
Kualitas, yaitu mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produk atau jasa yang dihasilkan dengan kebutuhan dan harapan konsumen.
d. Ketepatan waktu, yaitu mengukur apakah pekerjaan telah diselesaikan secara
benar dan tepat waktu. e.
Produktivitas, yaitu mengukur tingkat produktivitas suatu organisasi, indicator ini mengukur nilai tambah yang dihasilkan oleh suatu proses
dibandingkan dengan nilai yang dikomsumsi untuk biaya modal dan tenaga kerja.
f. Keselamatan, yaitu mengukur kesehatan organisasi secara keseluruhan serta
lingkungan kerja para pegawainya ditinjau dari aspek keselamatan.
2.2.4 Evaluasi Kinerja