Instrumen Penelitian METODELOGI PENELITIAN

disajikan, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi responden maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan dimodifikasi oleh peneliti, dengan mengacu kepada kerangka penelitian dan tinjauan pustaka. Teknik pengumpulan data dari responden yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuisioner yang sesuai variabel penelitian. Dengan cara pengisian lembar kuisioner ini adalah dengan menggunakan checklist  pada tempat yang tersedia. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian kuisioner yaitu: kuisioner data demografi mengenai identitas perawat ruangan, kuesioner tentang perilaku kepemimpinan kepala ruangan, dan kuesioner tentang kinerja perawat ruangan inap. Kuisioner bagian pertama berisi tentang data demografi perawat meliputi: usia, jenis kelamin, jabatan, jenjang pendidikan terakhir, dan lama kerja sebagai perawat pelaksana ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.. Data demografi responden tidak dihubungkan dengan salah satu variabeltidak di analisis, tetapi hanya untuk menggambarkan karakteristik responden. Kuisioner yang kedua berisi tentang pernyataan perilaku kepemimpinan kepala ruangan yang dimodifikasi, dari Studi Ohio State University yang disusun dari teoritis. Kuisioner yang digunakan berisi 20 pernyataan dengan 4 skala skala likert pilahan jawabanya yaitu: selalu SL: 4, sering SR: 3, kadang- Universitas Sumatera Utara kadang KK: 2, tidak pernah TP: 1. Kuisioner ini terbagi atas dua katagori perilaku kepemimpinan kepala ruangan, yaitu: a. Kuisioner tentang perilaku kepemimpinan intiating structure berisi 11 pernyataan, diwakilkan oleh pernyataan No. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, jawaban selalu SL: 4, sering SR: 3, kadang-kadang KK: 2, tidak pernah TP: 1. b. Kuisioner tentang perilaku kepemimpinan consideration berisi 9 pernyataan, diwakilkan oleh pernyataan No. 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, jawaban selalu SL: 4, sering SR: 3, kadang-kadang KK: 2, tidak pernah TP: 1. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan panjang kelas i dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2005, yaitu sebagai berikut: Panjang kelas � = Rentang � Banyak Kelas Untuk analisa perilaku kepemimpinan dengan rentang sebesar 80 dan jumlah kategori sebanyak 2 maka diperoleh panjang kelas sebesar 30. Dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 1 sebagai batas bawah kelas interval pertama, pemberian skor yaitu: buruk = 20-49 dan baik = 50-80. Untuk analisa perilaku kepemimpinan intiating structure dengan rentang sebesar 44 dan jumlah kategori sebanyak 2 maka diperoleh panjang kelas sebesar 16. Dengan nilai tertinggi 44 dan nilai terendah 1 sebagai batas bawah kelas interval pertama, pemberian skor yaitu: buruk = 11-26 dan baik = 27 – 44 Universitas Sumatera Utara Untuk analisa perilaku kepemimpinan consideration dengan rentang sebesar 34 dan jumlah kategori sebanyak 2 maka diperoleh panjang kelas sebesar 13. Dengan nilai tertinggi 34 dan nilai terendah 1 sebagai batas bawah kelas interval pertama, pemberian skor yaitu: buruk = 9 – 21 dan baik = 22 – 34 Kuesioner yang ketiga berisi tentang pernyataan kinerja perawat ruangan inap yang dimodifikasi, dari ANA Standards of Clinical Nursing Practice yang disusun dari teoritis. Kuesioner yang digunakan berisi 16 pernyataan dengan 4 skala skala likert pilahan jawabanya yaitu: selalu SL: 4, sering SR: 3, kadang-kadang KK: 2, tidak pernah TP: 1. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan panjang kelas i dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2005, yaitu sebagai berikut: Panjang kelas � = Rentang � Banyak Kelas Untuk analisa kinerja perawat dengan rentang sebesar 16 dan jumlah kategori sebanyak 2 maka diperoleh panjang kelas sebesar 25. Dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 1 sebagai batas bawah kelas interval kedua, pemberian skor yaitu: rendah = 16 – 39 dan tinggi = 40 – 64. 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Uji Validitas