Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dan saran mengenai pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.

6.1 Kesimpulan

Untuk mengidentifikasi pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. 6.1.1 Hasil penelitian terhadap 76 perawat ruangan inap dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 86,8 perawat ruangan inap mempersepsikan kepala ruangan memiliki perilaku kepemimpinan initiating structure yang baik, perilaku kepemimpinan consideration yang baik mayoritas responden sebanyak 85,5, sedangkan perilaku kepemimpinan yang baik mayoritas responden sebanyak 89,5. 6.1.2 Hasil penelitian diperoleh data bahwa mayoritas perawat ruangan inap yakni sebesar 82,9 perawat ruangan inap yang memiliki kinerja tinggi. 6.1.3 Hasil analisa memperlihatkan bahwa mayoritas perilaku kepemimpinan kepala ruangan yang baik yakni sebesar 89,5 perawat rungan inap. Kepala ruangan yang memiliki perilaku kepemimpinan yang baik juga memiliki nilai paling besar yakni 91,2 perawat ruangan inap menjadi tinggi kinerjanya. Nilai signifikasi p = 0,009. Oleh karena nilai p 0,05 Universitas Sumatera Utara yang menjelaskan bahwa Ho ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat ruangan inap yang tinggi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. 6.1.4 Hasil analisa memperlihatkan bahwa mayoritas perilaku kepemimpinan kepala ruangan adalah initiating structure yang baik yakni sebesar 86,8 perawat rungan inap. Kepala ruangan yang memiliki perilaku kepemimpinan initiating structure yang baik juga memiliki nilai paling besar yakni 90,9 perawat ruangan inap menjadi tinggi kinerjanya. Nilai signifikasi p = 0,007. Oleh karena nilai p 0,05 yang menjelaskan bahwa Ho ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat pergaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan intiating structure terhadap kinerja perawat ruangan inap yang tinggi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. 6.1.5 Hasil analisa memperlihatkan bahwa mayoritas perilaku kepemimpinan kepala ruangan adalah consideration yang baik yakni sebesar 85,5 perawat rungan inap. Kepala ruangan yang memiliki perilaku kepemimpinan consideration yang baik juga memiliki nilai paling besar yakni 90,8 perawat ruangan inap menjadi tinggi kinerjanya. Nilai signifikasi p = 0,014. Oleh karena nilai p 0,05 yang menjelaskan bahwa Ho ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh perilaku kepemimpinan kepala ruangan consideration terhadap kinerja perawat ruangan inap yang tinggi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran