Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Pengetahuan Perawat

4.1.3. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan yang merefleksikan cita- cita, yakni hendak menjadi apa Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun dimasa depan, dan sekaligus menetukan arah perjalanan institusi ini. VISI : Rumah Sakit Rujukan yang Handal di Kabupaten Simalungun. MISI : 1. Mewujudkan pelayanan yang bermutu,efisien dan efektif dan terjangkau. 2. Tersedianya tenaga profesional. 3. Tersedianya sarana dan prasarana disetiap unit pelayanan.

4.1.4. Tenaga Kesehatan dan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun

Jumlah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun sebanyak 146 orang terdiri dari: dokter umum 5 orang, dokter gigi 7 orang, dokter spesialis 1 orang. Jumlah tenaga keperawatan dan non keperawatan seluruhnya sebanyak 133 orang terdiri dari: tenaga keperawatan sebanyak 103 orang. Jumlah tenaga non keperawatan sebanyak 33 orang.

4.2. Karakteristik Perawat

Karakteristik perawat yang dinyatakan dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan pelatihan infeksi nosokomial. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh gambaran karakteristik perawat seperti yang terlihat pada tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Karakteristik di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 No Karakteristik Perawat Frekuensi n = 60 Persentase Total=100 1 Umur 1. 21-30 tahun 30 50,00 2. 31-40 tahun 27 45,00 3. 41-50 tahun 3 5,00 2 Jenis Kelamin 4. Laki-laki 15 25,00 5. Perempuan 45 75,00 3 Tingkat Pendidikan 6. SPK 6 10,00 7. D III Keperawatan 48 80,00 8. S1 Keperawatan 6 10,00 4 Lama bekerja 9. 1 tahun 2 3,33 10. 1-5 tahun 32 53,33 11. 5 tahun 26 43,34 5 Pelatihan infeksi nosokomial 12. Ya 0,00 13. Tidak 100 100,00 Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar perawat berada pada kelompok umur 21-30 tahun yaitu sebanyak 30 orang 50, dan sebagian besar adalah perempuan yaitu sebanyak 45 orang 75, dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah Diploma III keperawatan yaitu sebanyak 48 orang 80 dan sebagian besar perawat mempunyai lama kerja antara 1-5 tahun yaitu sebanyak 32 orang 53,33. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh data bahwa seluruh perawat tidak pernah mengikuti pelatihan resmi tentang infeksi nosokomial.

4.3. Data Perilaku

Perilaku yang dinyatakan dalam penelitian ini meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial. Universitas Sumatera Utara

4.3.1. Pengetahuan Perawat

Adapun gambaran pengetahuan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial dapat dilihat pada tabel 4.2. dibawah ini. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Perawat Menurut Tingkat Pengetahuan dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 No Pengetahuan Ya Tidak Jumlah n n n 1 Mengetahui pengertian infeksi 34 56,67 26 43,33 60 100 2 Mengetahui penyebab infeksi 47 78,33 13 21,67 60 100 3 Mengetahui bahwa rumah sakit dapat menjadi tempat penularan infeksi 44 73,33 16 26,67 60 100 4 Mengetahui pengertian infeksi nosokomial 14 23,33 46 76,67 60 100 5 Mengetahui penyebab infeksi nosokomial 34 56,67 26 43,33 60 100 6 Mengetahui anak dibawah usia 12 tahun tidak boleh berkunjung ke rumah sakit 45 75,00 15 25,00 60 100 7 Mengetahui akibat terjadinya infeksi nosokomial pada pasien 42 70,00 18 30,00 60 100 8 Mengetahui sumber terjadinya infeksi nosokomial 48 80,00 12 20,00 60 100 9 Mengetahui siapa yang beresiko terkena infeksi di rumah sakit 46 76,67 14 23,33 60 100 10 Mengetahui bahwa tidak boleh menginap dalam ruang perawatan pasien 39 65,00 21 35,00 60 100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar perawat sudah memiliki pengetahuan baik seperti sebagian besar perawat sudah mengetahui pengertian infeksi dan penyebabnya dan mengetahui bahwa rumah sakit dapat menjadi tempat penularan penyakit, namun masih ada perawat yang tidak mengetahui pengertian infeksi nosokomial sebanyak 46 orang 76,67, dan yang Universitas Sumatera Utara tidak mengetahui penyebab infeksi nosokomial di rumah sakit sebanyak 26 orang 43,33.

4.3.2. Sikap Perawat

Dokumen yang terkait

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Deli Serdang

3 59 90

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

1 21 156

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 14

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 6

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 47

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 40

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13