Aspek Pengukuran Sikap Aspek Pengukuran Tindakan

Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan berdasarkan skala likert Pratomo, 1990 dalam Lesnauli 2008: a. Pengetahuan baik, bila responden memperoleh skor jawaban 15 75 dari total skor. b. Pengetahuan sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 8–15 40 - 75 dari total skor. c. Pengetahuan kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 8 40 dari total skor.

3.5.2. Aspek Pengukuran Sikap

Untuk mengetahui ukuran penilaian sikap dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 3, 4, 7, 10, pada pilihan jawaban setuju S skornya adalah 2, pilihan jawaban kurang setuju KS skornya adalah 1 dan tidak setuju TS skornya adalah 0. Sedangkan untuk pertanyaan nomor 2, 5, 6, 8, 9, pada pilhan jawaban setuju S skornya adalah 0, kurang setuju KS skornya adalah 1 dan jawaban tidak setuju TS skornya adalah 2. Jumlah pertanyaankuesioner sikap adalah 10 pertanyaan. Maka didapat total skor tertinggi adalah 20 dan skor terendah adalah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka ukuran penilaian sikap dapat dikategorikan berdasarkan skala likert Pratomo, 1990 dalam Lesnauli 2008: a. Sikap baik, bila responden memperoleh skor jawaban 15 75 dari total skor. b. Sikap sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 8-15 40 - 75 dari total skor. Universitas Sumatera Utara c. Sikap kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 8 40 dari total skor.

3.5.3. Aspek Pengukuran Tindakan

Untuk mengetahui ukuran tindakan dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Untuk pertanyaan 1, 2, 3, 6, pada pilihan jawaban ya Y skornya adalah 1, dan pada pilihan jawaban tidak T skornya adalah 0. Sedangkan untuk pertanyaan nomor 4, 5, 7, 8, 9, 10, pada pilihan jawaban ya ya skornya adalah 0 dan pada pilhan jawaban tidak T skornya adalah 1. Jumlah pertanyaan pada kuesioner tindakan adalah 10 pertanyaan, maka didapat total skor tertinggi 10 dan terendah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka ukuran tindakan dapat dokategorikan berdasarkan skala likert Pratomo, 1990 dalam Lesnauli, 2008. a. Tindakan baik, bila responden memperoleh skor jawaban 7 75 dari total skor. b. Tindakan sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 4-7 40 - 75 dari total skor. c. Tindakan kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 4 40 dari total skor.

3.5.4. Aspek Pengukuran Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit

Dokumen yang terkait

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Deli Serdang

3 59 90

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

1 21 156

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 14

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 6

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 47

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 40

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13