Penyediaan Air Minum dan Air Bersih

a. Berhati-hati saat menangani jarum, scapel, instrument yang tajam atau alat kesehatan lainnya dengan permukaan tajam. b. Jangan pernah menutup kembali jarum bekas pakai atau memanipulasikannya dengan dua tangan. c. Jangan pernah membengkokkan atau mematahkan jarum. d. Buanglah benda tajam atau jarum bekas pakei kedalam wadah yang tahan tusuk dan air, dan tempatkan pada area yang mudah dijangkau dari area tindakan. e. Gunakan mouthpleces, resussitasi bags atau peralatan ventilasi lain sebagai alternatif mulut ke mulut.

2.6. Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes RI Nomor

1204MenkesSKX2004

2.6.1. Penyediaan Air Minum dan Air Bersih

Harus tersedia air minum sesuai dengan kebutuhan, tersedia air bersih minimum 500 litertempat tidurhari, air minum dan air bersih tersedia pada setiap kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan. Distribusi air minum dan air bersih di setiap ruangan harus menggunakan jaringan perpipaan yang mengalir dengan tekanan positif. Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Kebutuhan air bersih diperkirakan 50–60 liter orang hari penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air didalam tubuh manusia Universitas Sumatera Utara sekitar 55 – 60 berat badan orang dewasa terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65, dan untuk bayi sekitar 80. Notoatmodjo, 2003. Dalam setiap kegiatan air harus memenuhi syarat kesehatan secara kuantitas dan kualitas agar tidak mengakibatkan sumber penyebaran penyakit bagi manusia. Distribusi air bersih harus tersedia disetiap ruangan dengan menggunakan jaringan perpipaan yang mengalir lancar dan tidak ada gangguan yang mengakibatkan gangguan kesehatan. Jumlah kebutuhan air bersih ditetapkan berdasarkan jumlah pasien, hal ini dipakai sebagai perencanaan dan pengembangan pelayanan kesehatan yaitu harus tersedia air bersih sesuai kebutuhan dan memenuhi syarat sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416MenkesPERIX1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih. Jumlah kuantitas air bersih tergantung pada kelas dan berbagai pelayanan yang ada di rumah sakit makin banyak pelayanan yang ada di rumah sakit, semakin besar jumlah kebutuhan atau jumlah yang umum dipakai untuk kebutuhan di rumah sakit. Adapun syarat kualitas air bersih berdasarkan Permenkes Nomor 416MenkesPERIX1990 mencakup : 1. Syarat fisik yaitu air untuk minum tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan suhu sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. 2. Syarat kimia yaitu air tidak tercemar oleh zat-zat kimia atau mineral yang melebihi nilai ambang batas sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. 3. Syarat biologi yaitu air yang digunakan bebas dari kontaminasi bakteri pathogen sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Fasilitas Toilet dan Kamar Mandi

Dokumen yang terkait

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Deli Serdang

3 59 90

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

1 21 156

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 14

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 6

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 47

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 2

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

0 0 40

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13