mampu merubah mikroflora kolon menjadi komposisi yang menguntungkan kesehatan.

13 1. tidak dihidrolisis dan tidak diserap di bagian atas traktus gastrointestinal, 2. substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikroflora komensal yang menguntungkan dalam kolon sehingga memicu pertumbuhan bakteria yang aktif melakukan metabolisme,

3. mampu merubah mikroflora kolon menjadi komposisi yang menguntungkan kesehatan.

Prebiotik banyak ditambahkan pada produk pangan. Contoh produk pangan berprebiotik yang beredar di pasar Eropa dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Contoh produk pangan berprebiotik di pasar Eropa Produk Bahan Aktif Symbalance yogurt Tiga strain Lactobacillus ditambah inulin Jour apres Jour susu Vitamin ditambah oligo-fruktosa Probiotic plus Oligofructose yogurt Dua strain Lactobacillus ditambah oligo-fruktosa Actiline spread Inulin Ligne Bifide dietetic range biskuit Oligofruktosa dari sukrosa Aviva biskuit dan minuman coklat Oligofruktosa dari sukrosa Fysiq minuman susu L. acidophilus ditamabah inulin. Sumber : Young 1998 Selain produk pangan yang ditambahkan prebiotik beragam, jenis prebiotik yang ditambahkan pada produk pangan sangat beragam. Menurut data FAO 2007 terdapat sekitar 400 jenis prebiotik di pasaran yang diproduksi oleh sekitar 20 buah industri dalam bentuk oligosakarida dan serat pangan. Jenis prebiotik yang paling sering dipakai diantaranya frukto-oligosakarida FOS, inulin, galakto-oligosakarida GOS, lactulosa, laktitol Collin 1999; McFarlane 1999. Selain itu, terdapat pula bahan lain yang memenuhi kriteria prebiotik misalnya, xilo-oligosakarida XOS, soya, dan mannosa Gibson, 1998. Fungi fisologis XOS sebagai prebiotik berasal dari sifat indigestibilitinya yang memungkinkan terjadinya proses fermentasi di usus besar, yang menyebabkan peningkatan Bifidobacteria dan produksi asam lemak rantai pendek. Hal ini juga menyebakan munculnya banyak fungsi fisiologis lain seperti peningkatan penyerapan mineral, termasuk peningkatan densitas tulang dan mencegah anemia Hirayama 2002. XOS juga memiliki efek manfaat seperti peningkatan volume feses, menurunkan waktu singgah di usus, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, memerangkap substansi yang dapat membahayakan manusia, menstimulasi pertumbuhan flora usus, dan sebagainya. Selain itu, berdasarkan hasil percobaan makanan pada tikus diabetes dan parameter metabolisem tertentu seperti glukosa darah, serum dan lemak hati yang diuji menujukkan bahwa XOS dapat memperbaiki kelambatan pertumbuhan, hyperphagia, polydipsia, dan peningkatan glukosa serum. Selain itu, konsumsi XOS juga dapat menurunkan trigliserida hati dan mereduksi indeks desaturasi komposisi asam lemak dari fosfatidilkolin hati. Berdasarkan fungsi XOS yang dapat menurunkan kadar gula darah, XOS direkomendasikan untuk digunakan sebagai pemanis untuk penderita diabetes Imazumi et al 1991. Selain itu, XOS juga tergolong sebagai salah satu jenis oligosakarida yang dapat digunakan sebagai pemanis non nutritif, yaitu pemanis yang tidak memberi nilai kalori atau berkalori rendah, atau dengan kata lain memiliki indeks glikemik yang rendah. Tingkat kemanisan xilo- oligosakarida dibandingkan dengan pemanis lain dapat dilihat pada Tabel 3. 14 Menurut Tomomatsu 1994 dalam Hsu et al. 2004, dosis dosis harian yang efektif dari oligosakaridabentuk murni bagi manusia adalah 3.0 g untuk FOS dan 0.7 g untuk XOS, ini menujukkan bahwa XOS lebih efektif dari FOS dalam meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Berdasakan hasil penelitian tersebut, bila 1 buah permen seberat 2.5 g mengandung 5 XOS maka konsumsi 6 buah 15 g permen jelly ini akan memenuhi dosis harian efektif dari XOS yaitu sebesar 0.7 g. Selain itu, Xiao et al 2012 menyatakan bahwa konsumsi XOS 1.4 g per hari selama 10 hari akan meningkatkan jumlah Bifidobacteria dan Lactobacilli dalam usus sacara signifikan dan konsumsi 1-12 g XOS per hari dapat membantu mengatsai gangguan pencernaan. Tabel 3 . Tingkat kemanisan xilo-oligosakarida dan beberapa pemanis lain. Sumber : Prangdimurti dkk 2007

2.5 KARAKTERISTIK TEKSTUR