Faktor Penarik Migrasi Migrasi dan Proses Interaksi Sosial Migran Batak (Studi Kasus Migran Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru Cabang Bogor)

5.2 Faktor Penarik Migrasi

Faktor penarik Migrasi adalah faktor-faktor penarik dari daerah tujuan migrasi yang membuat migran menuju daerah tersebut. Faktor penarik adalah daya tarik Bogor sehingga dijadikan derah tujuan migrasi. Pada Tabel 6 dijelaskan secara rinci faktor-faktor yang menjadi penarik migran bermigrasi ke Bogor. Tabel 6. Jumlah dan Persentase Responden di PPTSB Cabang Bogor Berdasarkan Faktor Penarik Migrasi Tahun 2011 Faktor Penarik Jumlah orang Persentase Perekonomian yang lebih baik 28 40,0 Pendidikan 3 4,3 Tugas kerja 4 5,7 Lingkungan yang nyaman 27 38,6 Ajakan Saudara 8 11,4 Total 70 100 Faktor penarik yang paling besar yang membuat Bogor menjadi pilihan migrasi adalah kesempatan untuk mengembangkan kehidupan ekonomi yang lebih baik. Hasil penelitian dilapangan, duapuluh delapan orang migran menjadikan peluang ekonomi ini sebagai alasan untuk berpindah ke Bogor. Seperti penuturan BS 50, beliau mendapatkan penawaran bekerja di Bogor sehingga memutuskan untuk tinggal di Bogor. Kesempatan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh migran BS. Kondisi cuaca di Bogor yang sejuk dan masyarakatnya yang ramah juga menjadi salah satu daya tarik daerah ini menjadi daerah tujuan migrasi. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dilapangan, responden yang memutuskan untuk menetap di Bogor sebanyak duapuluh tujuh orang dengan pertimbangan lingkungan yang nyaman. Seperti penuturan HFR 32, beliau memilih Bogor sebagai tempat untuk tinggal karena cuaca di Bogor cukup sejuk dibandingkan tempat beliau bekerja yaitu daerah Tangerang. Jarak yang jauh dari tempat tinggal ke lokasi kerja tidak membuat beliau berpindah dari Bogor karena sudah merasa nyaman dengan suasana lingkungan yang nyaman dan masyarakatnya yang ramah. Responden yang memilih pendidikan sebagai daya tarik Bogor untuk melakukan migrasi sebanyak tiga orang. MS 35 memilih untuk berkuliah di Bogor karena tertarik dengan fakultas pertanian yang ada di Institut pertanian Bogor. Beliau memilih IPB Bogor karena menurutnya kualitas pendidikannya sangat baik dan sesuai dengan yang beliau inginkan.

5.3 Kehidupan Awal Di Bogor