Jumlah Kelembagaan yang Dimasuki Jenis Kelembagaan yang Dimasuki

melestarikan adat budaya asal dan tempat untuk bersilaturahmi dengan sesama orang Batak di daerah migrasi.

6.1.1 Jumlah Kelembagaan yang Dimasuki

Setiap responden pada penelitian ini memiliki ketertarikan yang berbeda pada kelembagaan-kelembagaan yang ada. Hal tersebut mempengaruhi jumlah kelembagaan yang akan dimasuki oleh migran. Pada Tabel 9 digambarkan secara rinci banyaknya kelembagaan yang diikuti oleh migran. Tabel 9. Jumlah dan Persentase Responden di PPTSB Cabang Bogor Berdasarkan Banyaknya Kelembagaan yang Dimasuki Tahun 2011 Banyaknya Kelembagaan Yang Dimasuki Jumlah Persentase Satu 14 20,0 Dua 31 44,3 Tiga 20 28,6 Empat 4 5,7 Lima 1 1,4 Total 70 100 Dari hasil penelitian dilapangan, ternyata responden PPTSB Cabang Bogor ikut bergabung dalam berbagai kelembagaan. Dari segi jumlah, 14 orang memasuki sedikitnya satu organisasi. Sebanyak 31 orang memasuki dua organisasi, 20 orang responden tergabung dalam tiga organisasi, 4 orang tergabung dalam empat organisasi dan 1 orang tergabung dalam lima organisasi.

6.1.2 Jenis Kelembagaan yang Dimasuki

Setiap migran memiliki ketertarikan dan panggilan yang berbeda-beda terhadap sebuah kelembagaan. Hal tersebut akan mempengaruhinya terhadap jenis kelembagaan yang akan dimasuki. Pada Gambar 3 diperlihatkan secara rinci sebaran organisasi yang dimasuki oleh responden di PPTSB Cabang Bogor. Gambar 3. Sebaran Kelembagaan yang Dimasuki Responden PPTSB Cabang Bogor, 2011. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa semua responden di PPTSB Cabang Bogor tergabung dalam minimal satu organisasi. Beberapa responden bahkan tergabung dalam beberapa organisasi. Hal tersebut terjadi karena umumnya sebuah keluarga selalu bersosialisasi kedalam organisasi marga suami dan bersosialisai juga kedalam organisasi marga istri. Selain itu sebuah keluarga juga terkadang tergabung dalam organisasi marga lain yang memiliki kekerabatan dengan marga orangtua dalam keluarga responden. Dari data yang diperoleh lebih lanjut, sebanyak 15 orang responden ternyata juga aktif dalam organisasi keagamaan. Organisasi keagamaan yang dimasuki adalah organisasi yang ada di gereja. Responden terlibat aktif sebagai pengurus maupun penatua di gereja. Kemudian sebanyak enam orang responden tergabung dalam organisasi profesi dan 34 orang responden tergabung dalam organisasi lingkungan.

6.1.3 Kegiatan-kegiatan yang Dilakukan Kelembagaan