Gambar 4. Peranan dalam Kelembagaan yang Dimasuki Responden PPTSB Cabang Bogor, 2011.
Gambar di atas menjelaskan peranan responden dalam organisasi. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dari 70 orang responden, sepuluh diantaranya
memiliki posisi sebagai dewan Pembina di dalam organisasi yang dimasuki. Sebanyak 27 orang responden memiliki posisi sebagai pengurus harian dan 70
orang responden posisinya sebagai anggota biasa.
6.2 Faktor yang Mempengaruhi Proses Sosial
Karakteristik Individu setiap orang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Begitupun dengan migran Batak Toba pastinya memiliki karakter yang
berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Perbedaan ini akan berpengaruh terhadap pola pikir, tindakan, dan pergaulan dalam masyarakat. Pada penelitian ini
peneliti mencoba mengelaborasi sejauh mana pengaruh dari karakteristik individu terhadap proses sosial yang dijalani oleh migran.
6.2.1 Jenis Kelamin
Hubungan antara jenis kelamin dengan jumlah organisasi yang dimasuki dapat dilihat pada Tabel 11.
Dewan Pembina Pengurus Harian
Anggota Biasa Series1
10 27
70 10
20 30
40 50
60 70
80
Peranan Dalam Kelembagaan
Tabel 11. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Organisasi yang Dimasukinya di PPTSB Cabang Bogor Tahun 2011
Jenis Kelamin Jumlah Organisasi
Total Rendah
Sedang Tinggi
Perempuan 3
12 15
Laki-laki 11
40 4
55 Total
14 52
4 70
Nilai Chi-square hitung pada Tabel 11 sebesar 1,175. Nilai Chi-square tabel sebesar 5.991 maka ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara jenis kelamin dengan jumlah organisasi Hubungan antara jenis kelamin dengan jenis organisasi yang dimasuki dapat
dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Organisasi yang Dimasukinya di PPTSB Cabang Bogor Tahun 2011
Jenis Kelamin
Jenis Organisasi
Total Marga
Marga Profesi
Marga Agama
Marga Lingkungan
Marga, Profesi, Lingkungan
Marga, Agama, Lingkungan
Perempuan 4
3 6
2 15
Laki-Laki 24
2 1
16 3
9 55
Total 28
2 4
22 3
11 70
Nilai Chi-square hitung pada Tabel 12 sebesar 9,545. Nilai Chi-square tabel sebesar 11,0705 maka ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara jenis kelamin dengan jenis organisasi Hubungan antara jenis kelamin dengan frekuensi mengikuti kegiatan
organisasi yang dimasuki dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin dan Frekuensi Mengikuti Kegiatan Organisasi yang Dimasuki Responden di PPTSB Cabang
Bogor Tahun 2011
Jenis Kelamin
Frekuensi Mengikuti Kegiatan Total
Rendah Sedang
Tinggi Perempuan
9 3
3 15
Laki-laki 26
19 10
55 Total
35 22
13 70
Nilai Chi-square hitung pada Tabel 13 sebesar 1,196. Nilai Chi-square tabel sebesar 5,991 maka ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara jenis kelamin dengan frekuensi mengikuti kegiatan organisasi Hubungan antara jenis kelamin dengan status dalam organisasi yang
dimasuki dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin dan Status dalam Organisasi yang Dimasuki Responden di PPTSB Cabang Bogor
Tahun 2011
Jenis Kelamin
Status dalam Organisasi
Total Dewan
Pembina Pengurus
Harian Anggota
Biasa Dewan
Pembina, Pengurus
Harian Dewan
Pembina, Anggota
Biasa Pengurus
Harian, Anggota
Biasa Dewan
Pembina, Pengurus
Harian, Anggota
Biasa
Perempuan 1
11 1
2 15
Laki-Laki 3
7 27
3 14
1 55
Total 3
8 38
1 3
16 1
70
Nilai Chi-square hitung pada Tabel 14 sebesar 7,988. Nilai Chi-square tabel sebesar 12,591 maka ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara jenis kelamin dengan status dalam organisasi
6.2.2 Umur