2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dan untuk mengungkap fenomena pola migrasi dan proses interaksi sosial migran Batak sehingga dapat bertahan
hidup didaerah tujuan migrasi, maka disusunlah beberapa hipotesa kerja yang merupakan pedoman untuk mendapatkan temuan-temuan pada studi ini. Adapun
hipotesa yang diajukan adalah: 1. Motivasi bermigrasi mempengaruhi proses interaksi sosial yang terjalin
pada migran Batak. 2. Karakteristik individu mempengaruhi proses interaksi sosial yang terjalin
pada migran Batak. 3. Proses interaksi sosial yang terjadi pada migran suku Batak
mempengaruhi keberhasilan migran baik secara ekonomi maupun sosial di daerah migrasi.
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif descriptive research. Menurut Nazir 1988, penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan
interpretasi yang tepat, termasuk desain untuk studi formulatif dan eksploratif yang berkehendak hanya untuk mengenal fenomena-fenomena untuk keperluan
studi selanjutnya. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran migrasi dan proses sosial migran Batak yang tergabung dalam Punguan
Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru PPTSB Cabang Bogor. Jenis penelitian deskriptif yang dilakukan adalah penelitian survei survey research. Penelitian
survei diartikan sebagai metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang relatif besar jumlahnya Sumarwan,
2007. Penelitian survei dilakukan dengan menggunakan survei sampel, yaitu survei yang dilakukan pada sebagian kecil populasi. Sampel diambil sebanyak 70
dari total 231 keluarga migran yang tergabung dalam PPTSB.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada keluarga migran yang terdaftar sebagai anggota PPTSB Cabang Bogor yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten
Bogor, Propinsi Jawa Barat pada bulan Mei dan Juni 2011. Di Kota dan Kabupaten Bogor terdapat migran Batak marga Sinaga yang sesuai dengan syarat
responden yang diteliti, sehingga memudahkan untuk menganalisis lebih dalam
lagi tentang topik yang diteliti.
3.3 Metode Pengambilan Sampel