Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

2.7 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dan untuk mengungkap fenomena pola migrasi dan proses interaksi sosial migran Batak sehingga dapat bertahan hidup didaerah tujuan migrasi, maka disusunlah beberapa hipotesa kerja yang merupakan pedoman untuk mendapatkan temuan-temuan pada studi ini. Adapun hipotesa yang diajukan adalah: 1. Motivasi bermigrasi mempengaruhi proses interaksi sosial yang terjalin pada migran Batak. 2. Karakteristik individu mempengaruhi proses interaksi sosial yang terjalin pada migran Batak. 3. Proses interaksi sosial yang terjadi pada migran suku Batak mempengaruhi keberhasilan migran baik secara ekonomi maupun sosial di daerah migrasi.

2.8 Definisi Operasional

1. Jenis kelamin adalah perbedaan secara biologis responden yang dikategorikan atas laki-laki dan perempuan a. Perempuan diberi kode 1 b. Laki-laki diberi kode 2 2. Umur adalah lama hidup responden saat pertama kali melakukan migrasi dan pada saat penelitian berlangsung yang diukur dalam satuan waktu. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, usia responden dalam penelitian dikategorikan menjadi dua tingkatan, yaitu: a. Muda apabila Usia 26-40 tahun b. Tua apabila Usia 40 tahun 3. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah diikuti migran pada saat pertama kali bermigrasi dan saat penelitian berlangsung. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini dikategorikan menjadi empat tingkatan, yaitu: a. SDsederajat diberi skor 1 b. SMP sederajat diberi skor 2 c. SMUsederajat diberi skor 3 d. Perguruan Tinggi diberi skor 4 4. Daerah asal adalah lokasi responden ketika dilahirkan. Daerah asal responden digolongkan menjadi dua kategori yang meliputi a. Di Sumatera Utara diberi kode 1 b. Di luar Sumatera Utara diberi kode 2 5. Jumlah organisasi yang dimasuki adalah banyaknya organisasi yang diikuti oleh migran dan terdaftar sebagai anggota. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, jumlah organisasi yang dimasuki dalam penelitian dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu: a. Rendah apabila jumlah organisasi yang dimasuki sebanyak ≤ 1 b. Sedang apabila jumlah organisasi yang dimasuki sebanyak 2-3 c. Tinggi apabila jumlah organisasi yang dimasuki sebanyak 3 6. Jenis organisasi yang dimasuki adalah basis organisasi perkumpulan yang diikuti oleh migran. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, jenis organisasi yang dimasuki dalam penelitian dikategorikan menjadi empat kategori, yaitu: a. Organisasi marga b. Organisasi profesi c. Organisasi keagamaan d. Organisasi lingkungan 7. Kegiatan-kegiatan organisasi yang dimasuki adalah program kerja yang dilakukan organisasi. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, kegiatan-kegiatan organisasi yang dimasuki migran dalam organisasi masyarakat dalam penelitian dikategorikan menjadi empat kegiatan, yaitu: a. Arisan diberi kode 1 b. Bakti sosial diberi kode 2 c. Seminar diberi kode 3 d. Pelatihan-pelatihan diberi kode 4 8. Frekuensi mengikuti kegiatan yaitu jumlah banyaknya kegiatan yang diikuti oleh migran dalam satuan waktu yang ditetapkan. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, frekuensi migran mengikuti kegiatan dalam penelitian dikategorikan atas: a. Rendah apabila dalam sebulan terakhir frekuensi mengikuti kegiatan 1-2 b. Sedang apabila dalam sebulan terakhir frekuensi mengikuti kegiatan 3-4 c. Tinggi apabila dalam sebulan terakhir frekuensi mengikuti kegiatan 5 9. Status dalam organisasi yang dimasuki yaitu kedudukan atau posisi migran dalam struktur organisasi. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, status migran dalam organisasi yang dimasuki dalam penelitian dikategorikan atas: a. Pembina organisasi diberi kode 1 b. Pengurus harian organisasi diberi kode 2 c. Anggota biasa organisasi diberi kode 3 10. Pekerjaan yaitu profesi yang dijalankan oleh migran ketika penelitian berlangsung. Berdasarkan hasil jawaban responden melalui kuesioner, pekerjaan dalam penelitian dikategorikan menjadi tiga yaitu: a. Pegawai negeri sipil b. Pegawai swasta c. Wirausaha 11. Keberhasilan adalah pencapaian-pencapaian yang telah dicapai oleh migran dalam kurun waktu tertentu di daerah migrasi. Keberhasilan ini dikategorikan menjadi: a. Keberhasilan ekonomi Keberhasilan ekonomi adalah penilaian responden terhadap kondisi ekonomi yang diukur dengan menggunakan skala 1-10. Keberhasilan ekonomi yang diukur meliputi keberhasilan ekonomi pada saat sebelum melakukan migrasi, pada saat awal migrasi, pada saat penelitian berlangsung dan harapan lima tahun yang akan datang. b. Keberhasilan Sosial Kemampuan responden untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang dimaksud adalah mengikuti acara adat, mengikuti kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan kumpulan marga, dan mengikuti kegiatan lingkungan. BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

3.1 Metode Penelitian