Persepsi Pegawai Terhadap Indikator Tanggung Jawab

Persepsi pegawai terhadap indikator kepatuhan secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,01. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS mampu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan keempat yaitu sebesar 3,20, yang berarti bahwa pegawai selalu mematuhi perintah atasan. Pernyataan ketiga termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 2,87 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat membuat pegawai datang tepat waktu ke kantor sesuai dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan. Tabel 22. Persepsi pegawai terhadap indikator kepatuhan No. Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1. Saya selalu mematuhi jumlah jam kerja efektif yaitu 37,5 jam per minggu 2,93 Setuju 2. Saya selalu mematuhi ketentuan pakaian kerja yang yang berlaku di BPDAS Citarum-Ciiwung. 3,01 Setuju 3. Saya selalu datang tepat waktu ke kantor. 2,87 Setuju 4. Saya selalu mematuhi perintah atasan yang berwenang 3,20 Setuju 5. Saya selalu menggunakan waktu istirahat dengan tepat guna 2,97 Setju 6. Saya selalu mematuhi ketentuan hemat energi yang berlaku di BPDAS Citarum-Ciliwung. 3,07 Setuju Rataan Total 3,01 Setuju

4.6.2 Persepsi Pegawai Terhadap Indikator Tanggung Jawab

Pribadi Tanggung jawab pribadi merupakan sikap seseorang yang mampu menerima resiko terhadap sesuatu yang dibebankan kepadanya. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Persepsi pegawai terhadap indikator tanggung jawab pribadi No. Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1. Saya selalu bertanggung jawab dalam penggunaan listrik secara proporsional. 3,10 Setuju 2. Saya selalu menggunakan fasilitas kantor dengan sebaik-baiknya. 3,10 Setuju 3. Saya selalu bertanggung jawab dalam memelihara barang-barang milik kantor. 3,21 Setuju 4. Saya tidak pernah memanfaatkan fasilitas kantor untuk urusan pribadi saya. 3,21 Setuju Rataan Total 3,16 Setuju Berdasarkan Tabel 23, persepsi pegawai terhadap indikator tanggung jawab pribadi secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,16. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa pegawai pada Balai Pengelolaan DAS memiliki tanggung jawab pribadi yang baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan ketiga dan keempat, yaitu sebesar 3,21, yang berarti bahwa pegawai selalu bertanggung jwab dalam memelihara fasilitas kantor dan tidak memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Pernyataan pertama dan kedua termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 3,10 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat membuat peraturan yang menekankan pada penggunaan listrik yang proporsional karena Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung merupakan salah satu instansi yang berada di bawah naungan Departemen Kehutanan sehingga harus ikut turut serta dalam pemeliharaan lingkungan termasuk dalam penggunaan energi listrik. 4.6.3 Persepsi Pegawai Terhadap Indikator Sanksi dan Hukuman Sanksi dan hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Sanksi dan hukuman yang berat akan membuat karyawan semakin takut melanggar peraturan-peraturan perusahaan sehingga sikap dan perilaku indisipliner karyawan akan berkurang. Penghitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Persepsi pegawai terhadap indikator sanksi dan hukuman No. Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1. Saya tidak pernah merasa keberatan memperoleh sanksi ketika saya datang terlambat. 3,14 Setuju 2. Saya tidak pernah merasa keberatan memperoleh sanksi ketika terlambat menyelesaikan pekerjaan. 3,14 Setuju 3. Saya tidak pernah merasa keberatan memperoleh sanksi ketika saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan. 3,06 Setuju 4. Sanksi yang selama ini diberikan telah sangat sesuai dengan tindakan pelanggaran yang diperbuat oleh pegawai 2,84 Setuju Rataan Total 3,05 Setuju Berdasarkan Tabel 24, persepsi pegawai terhadap indikator sanksi dan hukuman secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,05. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pegawai mampu menerima sanksi dan hukuman yang diberikan jika melakukan tindakan indisipliner. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan pertama dan kedua yaitu sebesar 3,14, yang berarti bahwa pegawai tidak merasa keberatan untuk menerima sanksi ketika datang terlambat ke kantor dan terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan. Pernyataan keempat memiliki skor terkecil, yaitu sebesar 2,84 sehingga perusahaan dianjurkan untuk dapat mengoptimalkan peraturan yang ada agar sanksi yang diberikan benar-benar sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggar. 4.6.4 Persepsi Pegawai Terhadap Indikator Teladan Pimpinan Pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh bawahannya. Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan. Berdasarkan Tabel 25, persepsi pegawai terhadap indikator teladan pimpinan secara keseluruhan memiliki rataan skor sebesar 3,24. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa persepsi pegawai terhadap indikator teladan pimpinn sudah baik. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan pertama dan keempat, yaitu sebesar 3,30, yang berarti bahwa pimpinan selalu memberitahukan SOP dan memberikan contoh yang baik dalam mematuhi ketentuan kerja. Pernyataan ketiga termasuk pada skor yang terkecil, yaitu sebesar 3,10 sehingga pimpinan harus lebih objektif lagi dalam hal memberikan toleransi keterlambatan waktu kerja. Tabel 25. Persepsi pegawai terhadap indikator teladan pimpinan No. Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1. Pimpinan selalu memberitahu standar operasional prosedur yang terdapat di BPDAS Citarum-Ciliwung. 3,30 Sangat Setuju 2. Pimpinan selalu memberikan contoh yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan. 3,27 Sangat Setuju 3. Pimpinan memberikan toleransi keterlambatan waktu kerja yang objektif 3,10 Setuju 4. Pimpinan selalu memberikan contoh yang baik dalam hal mematuhi ketentuan waktu kerja di BPDAS Citarum- Ciliwung. 3,30 Sangat Setuju Rataan Total 3,24 Setuju

4.6.5 Persepsi Pegawai Terhadap Indikator Integritas