2. Jalan Raya spesifikasi jalan raya sebagaimana dimaksud adalah jalan umum untuk lalu
lintas secara menerus dengan pengendalian jalan masuk secara terbatas dan dilengkapi dengan median, paling sedikit 2 dua lajur setiap arah,
lebar lajur paling sedikit 3,5 tiga koma lima meter. 3. Jalan Kecil
spesifikasi jalan kecil sebagaimana dimaksud adalah jalan umum untuk melayani lalu lintas setempat, paling sedikit 2 dua lajur untuk 2 dua
arah dengan lebar jalur paling sedikit 5,5 lima koma lima meter. 4. Jalan Sedang
spesifikasi jalan sedang sebagaimana dimaksud adalah jalan umum dengan lalu lintas jarak sedang dengan pengendalian jalan masuk tidak dibatasi,
paling sedikit 2 dua lajur untuk 2 dua arah dengan lebar jalur paling sedikit 7 tujuh meter.
2.3 Pengertian Jalan Tol
Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2005 Tentang Jalan, Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan
nasional yang penggunanya diwajibkan untuk membayar tol. Tujuan dari penyelenggaraan jalan tol adalah meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi
guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah yang sudah tinggi tingkat perkembangannya. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya serta keseimbangan dalam pengembangan wilayah dengan prinsip keadilan.
Gambar 1. Konsep Jalan Tol Sumber : Jasa Marga, 2007
Konsep jalan tol dengan jalan umum dibedakan atas dasar sumber pendanaan, yaitu jalan non tol, jalan tol yang tidak layak secara finansial dan jalan
tol yang layak secara finansial seperti dijelaskan oleh Gambar 1. Jalan non tol dibangun oleh pemerintah dengan sumber yang berasal dari APBN atau APBD
yang asalnya dari pajak umum yang dibayarkan oleh masyarakat. Sedangkan untuk jalan tol yang tidak layak secara finansial dibangun dengan sumber dana
yang berasal dari pemerintah berupa subsidi dan dana pemakai jalan tol. Sedangkan jalan tol yang layak secara finansial dibangun oleh dana yang
Masyarakat Dana Pemakai Jalan Tol
APBNAPBD Jalan Tol financial-
layak
Jalan Tol financial- tidak layak
Jalan Non Tol
Pemerintah Membangun Jaringan Jalan
Dijembatani
Sumber subsidi
Pajak Tol
Sumber Dana Bagi Jaringan Jalan
sepenuhnya berasal dari dana pemakai jalan tol yang dijembatani oleh investor dan perbankan.
Pembangunan infrastruktur jalan tol memiliki tujuan dan manfaat baik dari segi ekonomi maupun segi sosial. Adapun tujuan dan manfaat dari pembangunan
jalan tol menurut Badan Pengelola Jalan Tol antara lain: A. Tujuan Pembangunan Jalan Tol
1. Memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang. 2. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang
pertumbuhan ekonomi. 3. Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan.
4. Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan. B. Manfaat Pembagunan Jalan Tol
1. Pembangunan jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah peningkatan ekonomi.
2. Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. 3. Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan
biaya operasi kendaraan BOK dan waktu dibanding apabila melewati jalan non tol.
4. Badan Usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada kepastian tarif tol.
2.4 Penelitian Terdahulu