Jenis dan Sumber Data Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Jalan Tol” ini menggunakan data sekunder yang digunakan sebagai informasi dalam menganalisis permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini. Data-data tersebut diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, dan PT. Jasa Marga. Data yang digunakan adalah data time series tahunan dari tahun 1987 hingga 2009. Penulis melakukan studi pustaka melalui media cetak dan internet guna memperoleh literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan 7 buah variabel, yang terdiri atas 1 variabel dependen dan 6 variabel independen. Berikut ini adalah keenam variabel tersebut beserta dengan definisi operasionalnya: a. Panjang Jalan Tol PJT adalah panjang jalan tol di Indonesia dari tahun ke tahun yang digambarkan dalam satuan km. b. Jumlah kendaraan JK adalah jumlah kendaraan berotor roda empat yang dikumpulkan berdasarkan metode pendaftaran yang didapat dari Kantor Kepolisian. c. Jumlah perusahaan swasta IS adalah total investasi swasta termasuk investasi untuk pembangunan jalan tol. d. PDB per Kapita PP adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi dibagi dengan jumlah penduduk. e. Dana pemerintah OF adalah dana pemerintah untuk pembangunan sektor dan sub sektor jalan yang dianggarkan dalam APBN. f. Pekerja TK adalah pekerja komuter g. Dummy kebijakan K adalah kebijakan yang memisahkan peranan Jasa Marga sebagai operator dan regulator sejak tahun 2005.

3.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Analisis kuantitatif untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jalan tol di Indonesia dalam penelitian ini diolah menggunakan regresi. Regresi yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan mengunakan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS dan pengolahan data menggunakan program Minitab 15. Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jalan tol di Indonesia adalah: PJT i = α i – α 1 PP i + α 2 TK i + α 3 OF i + α 4 IS i + α 5 JK i + α 6 K + ε i 3.1 Persamaan di atas diubah dalam bentuk double log menjadi: LnPJT i = α i – α 1 ln PP i + α 2 ln TK i + α 3 ln OF i + α 4 lnIS i + α 5 g lnJK i + α 6 K+ ε i 3.2 Nilai koefisien pada persamaan logaritma menunjukkan pengaruh persentase perubahan variabel independen terhadap variabel dependen. Oleh karena ini dapat memperlihatkan pengaruh persentase perubahan dari faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan jalan tol di Indonesia. Dimana: PJT i = panjang jalan tol km JK i = jumlah kendaraan roda empat atau lebih unit OF i = anggara pemerintah untuk pembangunan jalan tol milyar rupiahtahun IS i = investasi swasta milyar rupiahtahun PP i = pdbkapita TK i = pekerja orang K = dummy kebijakan Analisis regresi linear berganda merupakan suatu metode yang digunakan untuk menguraikan pengaruh variabel-variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berperiode. Menurut Gujarati 2006 metode OLS dapat digunakan jika dipenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut: a. varians bersyarat dari residual adalah konstan atau homokedastik b. tidak ada autokolerasi dalam residual c. variasi residual menyebar normal d. nilai rata-rata dari unsure residual sama dengan nol e. nilai-nilai peubah tetap untuk contoh-contoh yang berulang f. tidak ada linear sempurna antara peubah bebas multikolinearitas Asumsi diatas jika dipertahankan dalam model regresi linear berganda, maka pendug terkecilnya empunyai variansi minimum yang merupakan penduga linear tidak bias terbaik atau Best Linear Unbiased Estimator BLUE. Metode ini mempunyai beberapa kelebihan dan kesederhanaan jika dibandingkan dengan metode lain.

3.4 Metode estimasi