72 Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa Indukan untuk sebelas
jenis tanaman hias merupakan sumber yang berlebih. Hal tersebut terlihat dari nilai slacksurplus yang bernilai lebih besar dari nol. Terdapat sepuluh jenis
tanaman hias untuk VEGA yang memiliki nilai slacksurplus yang bernilai lebih besar dari nol tetapi kurang dari satu. Hal tersebut berarti sebenarnya semua
indukan terpakai namun terdapat indukan yang penggunaannya tidak maksimal. Tanaman tersebut yaitu Begonia thelmae, Epipremnum gold, Homalomena,
Miana, Monocostus uniflorus, Peperomia obtusivolia variegata, Peperomia scandens, Polyscias, Schleffera varigata, dan, Syngonium pink neon.
Indukan jenis Dracaena golden memiliki kelebihan sebesar 5,973998 pot sebaiknya diletakkan pad showroom dan dijual kepada konsumen hal tersebut
dikarenakan jika tetap dirawat pada greenhouse produksi maka akan menimbulkan biaya bagi PT Godongijo Asri. Selain itu, lahan yang selama ini
digunakan untuk indukan Dracaena golden dapat dimanfaatkan untuk produksi tanaman hias jenis lain, sehingga tidak terjadi pemborosan lahan
Penambahan jumlah indukan pada produksi tanaman hias untuk VEGA tidak akan menambah jumlah keuntungan yang diperoleh karena dual price
sumberdaya indukan tersebut bernilai nol. Hal tersebut menunjukan bahwa sebaiknya perusahaan tidak menambah sumberdaya indukan sebelas jenis
tanaman hias.
3. Media Tanam
Produksi tanaman
hias untuk
VEGA menggunakan dua jenis media tanam
yaitu sekam bakar dan rockwool. Penggunaan media tanam tersebut pada kondisi produksi aktual dan optimal dapat dilihat pada Tabel 25.
Tabel 25. Tingkat Penggunaan Media Tanam Pada Kondisi Aktual dan Optimal
Produksi Tanaman Hias VEGA PT Godongijo Asri selama Analisis
Sumber Aktual
Optimal Dual
Daya Tersedia Terpakai
Sisa Tersedia Terpakai Sisa Price
Sekam Bakar 4200 4140
60 4200 3712,71 487,2841
Rockwool 7500 7218
282 7500 6548
952,000
73 Tabel 25 menunjukan bahwa pada kondisi optimal semua media tanam
merupakan kendala berlebih. Hal tersebut terlihat dari nilai slacksurplus yang bernilai lebih besar dari nol. Kelebihan ketersediaan media tanam baik sekam
bakar maupun rockwool tidak menjadi permasalahan karena dapat digunakan untuk penambahan ketersediaan pada siklus berikutnya. Terutama untuk
ketersediaan rockwool yang sulit didapatkan sebab kontinuitas tidak berjalan baik dari pemasok. Begitupula dengan sisa ketersedian sekam bakar. Sekam bakar
yang berlebih dapat digunakan untuk produksi pada siklus selanjutnya karena sekam bakar dapat tahan lama hingga tiga bulan dengan ketentuan disimpan
dalam tempat yang kering dan tidak terkena endapan air. Hal tersebut tidak menjadi permasalahan bagi perusahaan karena PT Godongijo Asri memiliki
gudang sebagai tempat penyimpanan semua input produksi. Penambahan jumlah ketersediaan media tanam pada produksi tanaman
hias untuk VEGA tidak akan menambah jumlah keuntungan yang diperoleh PT Godongijo Asri. Hal tersebut dilihat dari nilai dual yang bernilai nol.
4. Kendala Tray
Proses produksi tanaman hias untuk VEGA pada PT Godongijo tidak menggunakan pot, melainkan menggunakan tray yang dapat menampung dalam
jumlah besar. Penggunaan tray tersebut dimaksudkan untuk menghemat lahan produksi. Tingkat penggunaan tray optimal dapat dilihat dari nilai slacksurplus.
Jika pada hasil olahan LINDO untuk tray terdapat nilai slacksurplus maka tray termasuk sumberdaya yang berlebih dan tidak menjadi pembatas dalam proses
produksi. Namun jika terdapat nilai dual maka tray termasuk dalam sumberdaya yang langka.
Terdapat perbedaan
penggunaan tray pada kondisi produksi aktual dan
optimal dalam produksi tanaman hias untuk VEGA pada PT Godongijo Asri. Penggunaan tray pada keadaan aktual menggunakan seluruh ketersediaan tray
yang dimiliki perusahaan, namun pada kondisi optimal tidak seluruh ketersediaan digunakan. Terdapat kelebihan tray sebanyak 13,588 buah pada kondisi optimal.
Berdasarkan nilai tersebut maka disimpulkan bahwa tray merupakan sumberdaya yang berlebih, sehingga tidak menjadi pembatas dalam proses produksi. Apabila
perusahaan melakukan penambahan jumlah ketersediaan tray, maka tidak akan
74 menambah keuntungan yang diperoleh PT Godongijo Asri. Hal tersebut
dikarenakan nilai dual pada kondisi optimal adalah sebesar nol.
5. Pupuk Perangsang