47
VI ANALISIS OPTIMALISASI PRODUKSI TANAMAN HIAS UNTUK VEGA PADA PT GODONGIJO ASRI
6.1 Perumusan Model
Analisis optimalisasi produksi tanaman hias untuk VEGA pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang diterima
oleh PT Godongijo Asri dari penjualan kesebelas jenis tanaman hias untuk VEGA yang dihasilkan selama dua bulan. Optimalisasi produksi didasarkan pada metode
penelitian yang didahului dengan penentuan fungsi tujuan dilanjutkan dengan penentuan fungsi kendala. Penentuan variabel keputusan yang terbentuk pada
model persamaan linear terdiri dari 11 variabel. Variabel tersebut terdeskripsi dalam satuan unit tanaman berdasarkan jenis tanaman pada satu siklus produksi.
6.1.1 Perumusan Fungsi Tujuan Optimalisasi Produksi Tanaman Hias untuk VEGA pada PT Godongijo Asri
Fungsi tujuan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu memaksimumkan keuntungan dari kegiatan produksi tanaman hias untuk
VEGA. Koefisien fungsi tujuan menunjukkan keuntungan per unit masing-masing jenis tanaman hias selama satu siklus produksi. Nilai keuntungan tersebut
diperoleh dari selisih antara harga jual dengan biaya total per unit tanaman hias untuk VEGA. Biaya ± biaya yang dikeluarkan selama proses produksi tersebut
antara lain : 1. Biaya Penyusutan
Kegiatan produksi tanaman hias untuk VEGA pada PT Godongijo Asri menggunakan biaya investasi yang besar. Biaya±biaya tersebut diperhitungkan
pada komponen biaya dalam bentuk biaya penyusutan yang secara rinci tersaji pada Lampiran 4. Barang ± barang tersebut meliputi mistroom, greenhouse, tray,
kendaraan, gudang, mess karyawan, gedung kantor, pisau, asahan, mesin dan tangki air, bak penampungan, springkle otomatis, sprayer gendong, gerobak,
selang, dan tong air. Perhitungan biaya bagi tanaman hias untuk VEGA mempergunakan joint cost sebesar 40 persen karena investasi tersebut digunakan
secara bersamaan dengan tanaman hias jenis lainnya. Berdasarkan Lampiran 6,
48 diketahui bahwa biaya penyusutan per unit tanaman hias untuk VEGA adalah
sebesar Rp 399. 2. Biaya Umum Kantor, Listrik, dan Transportasi
Biaya umum kantor, listrik, dan transportasi merupakan biaya yang rutin dikeluarkan oleh PT Godongijo Asri dalam menjalankan seluruh kegiatan
bisnisnya. Oleh karena itu, biaya yang diperhitungkan bagi tanaman hias untuk VEGA adalah perhitungan biaya dengan joint cost sebesar lima persen. Setiap
bulan PT Godongijo Asri mengeluarkan biaya umum kantor, listrik, dan transportasi masing-masing adalah sebesar Rp 18.000.000, Rp 6.500.000, dan
Rp 5.000.000. Perhitungan biaya dalam satu siklus produksi dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Perhitungan Biaya Umum Kantor, Listrik, dan Transportasi per Unit
Tanaman Hias untuk VEGA selama Periode Analisis pada PT Godongijo Asri
Komponen Biaya
Jumlah Produksi Awal
unit Biaya satu
Siklus Produksi Rpperiode
Joint Cost Rpperiode
Biaya VEGA Rpperiode
analisis Biaya
Rpunit Umum Kantor
7.218 36.000.000
1.800.000 900.000
125 Listrik 7.218
13.000.000 650.000
325.000 45
Transportasi 7.218 10.000.000
500.000 250.000
35
3. Biaya Sewa Lahan Lahan yang digunakan oleh PT Godongijo Asri merupakan lahan sewaan
yang digunakan secara bersama-sama, Oleh karena itu, perhitungan biayanya menggunakan joint cost. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa lahan seluas 2,5
hektar adalah sebesar Rp 92.925.000 per tahun. Maka biaya sewa lahan per bulan adalah sebesar Rp 309,75 per m². Adapun rincian biaya sewa lahan pada
PT Godongijo Asri dapat dilihat pada Tabel 8.
49
Tabel 8. Perhitungan Biaya Sewa Lahan per Unit Tanaman Hias untuk VEGA
selama Periode Analisis pada PT Godongijo Asri
Komponen Biaya
Jumlah Produksi Awal
unit Biaya satu
Siklus Produksi Rpperiode
Joint Cost Rpperiode
Biaya VEGA Rpperiode
analisis Biaya
Rpunit Gudang 7.218
76.818 30.727
15.364 2,13
Mess Karyawan
7.218 108.413 43.365
21.683 3,00
Greenhouse 7.218 422.499
422.499 211.250
29,27 Mistroom
7.218 225.498 225.498
112.749 15,62
Kantor 7.218
40.268 2.013
1.007 0,14
TOTAL 50,16
4. Biaya Tenaga Kerja Tenaga kerja yang terdapat pada PT Godongijo Asri dalam kegiatan
produksi tanaman hias untuk VEGA terdiri dari beberapa bagian dengan tingkat gaji yang berbeda-beda. Semua tenaga kerja tersebut diperhitungkan berdasarkan
perhitungan joint cost kecuali tenaga kerja khusus produksi tanaman hias VEGA yang berjumlah satu orang. Perhitungan biaya tenaga kerja dapat diluhat pada
Tabel 9..
Tabel 9. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja per Unit Tanaman Hias untuk VEGA
selama Periode Analisis pada PT Godongijo Asri
Komponen Biaya
Jumlah Produksi Awal
unit Biaya satu
Siklus Produksi Rpperiode
Joint Cost Rpperiode
Biaya VEGA Rpperiode
analisis Biaya
Rpunit Manajer
Keuangan 7.218 12.000.000
600.000 300.000
41,56 Manajer
produksi 7.218 12.000.000
4.800.000 2.400.000
332,50 Supv.
Produksi 7.218 6.000.000
2.400.000 1.200.000 166,25
Supir 2 7.218 4.000.000
200.000 100.000 13,85 Satpam 3
7.218 7.500.000 375.000 187.500 25,98
Admin. Keuangan 7.218
4.000.000 200.000
100.000 13,85
Admin. Penyedia
input 7.218 3.500.000
1.400.000 700.000
96,98 TK. VEGA
7.218 2.450.000 2.450.000
1.225.000 169,71 TOTAL 860,70
50 5. Biaya Pemeliharaan Indukan
Indukan yang digunakan dalam memproduksi tanaman hias untuk VEGA pada PT Godongijo Asri memeliki nilai yang berbeda-beda. Indukan tersebut
dipelihara setiap hari agar dapat berproduksi dengan baik sehingga dapat menghasilkan anakan yang baik dan maksimal. Adapun perincian biaya
pemeliharaan indukan dapat dilihat pada Lampiran 7. Biaya variabel merupakan komponen biaya yang dikeluarkan perusahaan
selain biaya tetap. Biaya tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan berdasarkan jumlah produksi yang meliputi media tanam, pupuk, pestisida, karet dan plastik.
Biaya variabel setiap satu unit tanaman hias untuk VEGA merupakan perkalian antara harga per satuan jenis dengan kebutuhan setiap satu unit tanaman.
Perincian biaya variabel per unit tanaman hias tersebut tersaji pada Tabel 10.
Tabel 10. Perincian Biaya Variabel per Unit Tanaman Hias untuk VEGA pada
PT Godongijo Asri selama Periode Analisis
Var Biaya
Biaya Biaya Pupuk
Biaya Pestisida Biaya
Biaya Total
kep Sekam
Bakar Rockwool
P. Akar
P. Daun
F Sc
I Con
B Agr Karet Plastik
Per unit
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
X1 284 247 20 9 15 24
9 20 132
759
X2 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X3 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X4 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X5 284 247 20 9 15 24
9 20 132
759
X6 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X7 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X8 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X9 284 247 23 8 15 19
9 20 132
757
X10 284 247
20 9 15 24 9
20 132
759
X11 284 247
23 8 15 19 9
20 132
757
Seluruh biaya baik yang terdapat pada Tabel 10 maupun biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan, kemudian dijadikan pengurang dengan harga jual per unit
dari setiap jenis tanaman. Hasil pengurangan tersebut merupakan keuntungan per unit yang diperoleh perusahaan selama satu siklus produksi. Rincian perolehan
keuntungan tersebut tersaji pada Tabel 11.
51
Tabel 11. Rincian Perolehan Keuntungan per Unit Tanaman Hias untuk VEGA
pada PT Godongijo Asri selama Periode Analisis
Jenis Tanaman
Harga Jual
Rpunit Biaya
tetap Rpunit
Biaya Variabel
Rpunit Laba
Per unit Rpunit
Begonia thelmae 7.750 2.441 759 4.550
Dracaena golden 6.000
2.014 757
3.229 Epipremnum gold
7.250 2.633 757 3.860 Homalomena
7.500 2.289 757 4.454 Miana
8.000 2.562 759 4.679 Monocostus uniflorus
6.500 2.277 757 3.466 Peperomia obtusivolia
variegata 7.000 2.340 757 3.903
Peperomia scandens 8.000 2.237 757 5.006
Polyscias 7.500 2.314 757 4.429
Schefflera varigata 8.000 2.615 759 4.626
Syngonium pink neon 8.000 2.827 757 4.416
Nilai laba per unit pada tabel di atas merupakan koefisien dari variabel keputusan kombinasi produksi tanaman hias untuk VEGA. Setiap jenis tanaman
hias untuk VEGA dilambangkan dengan X1 sampai dengan X11 secara berurutan. Adapun model fungsi tujuan optimalisasi produksi tanaman hias untuk VEGA
pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Max Z = 4550 X1 + 3229 X2 + 3860 X3 + 4454 X4 + 4679 X5 + 3466 X6 + 3903
X7 + 5006 X8 + 4429 X9 + 4626 X10 + 4416 X11
6.1.2 Perumusan Fungsi Kendala Optimalisasi Produksi Tanaman Hias untuk VEGA PT Godongijo Asri