Penentuan variabel Keputusan Penentuan Fungsi Tujuan

29

4.4 Formulasi Model

Hal terpenting yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengolahan data, adalah formulasi model yang didahului dengan penentuan variabel keputusan kemudian menentukan fungsi tujuan dan fungsi kendala dari produksi tanaman hias untuk VEGA yang diteliti.

4.4.1 Penentuan variabel Keputusan

Variabel keputusan menggambarkan jumlah produksi dari setiap jenis tanaman hias untuk VEGA yang diproduksi oleh PT Godongijo Asri. Pada penelitian ini variabel keputusan yang disusun adalah berdasarkan nilai keuntungan yang diperoleh dari sebelas jenis tanaman hias untuk VEGA selama satu siklus produksi yaitu dari bulan Mei sampai Juni 2011. Waktu selama dua bulan tersebut merupakan waktu periode analisis. Oleh karena itu, model program linear dirumuskan dari sebelas variabel keputusan pada PT Godongijo ASri selama dua bulan. Tabel 5 merupakan varibel keputusan produksi PT Godongijo Asri dari bulan Mei sampai Juni 2011. Tabel 5. Variabel Keputusan Produksi Tanaman Hias VEGA pada PT Godongijo Asri selama Satu Periode Analisis No. Tanaman Hias VEGA Satuan Variabel Keputusan 1 Begonia thelmae Unitperiode 2 Dracaena golden Unitperiode 3 Epipremnum gold Unitperiode 4 Homalomena Unitperiode 5 Miana Unitperiode 6 Monocostus uniflorus Unitperiode 7 Peperomia obtusivolia variegata Unitperiode 8 Peperomia scandens Unitperiode 9 Polyscias Unitperiode 10 Schefflera varigata Unitperiode 11 Syngonium pink neon Unitperiode

4.4.2 Penentuan Fungsi Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah maksimisasi keuntungan per unit tanaman hias untuk VEGA dari setiap jenis tanaman hias yang dihasilkan. Hal tersebut dikarenakan pada kondisi aktual perusahaan tidak ditemukan kendala 30 anggaran, namun permasalahan yang muncul adalah permintaan. Oleh karena itu, model yang dibuat adalah maksimisasi keuntungan. Keuntungan tersebut diperoleh dari pengurangan hasil penjualan tanaman hias dengan biaya produksinya. Perumusan fungsi tujuan dilakukan dengan maksud untuk mengetahui tingkat produksi dan kombinasi optimal yang akan menghasilkan keuntungan maksimum. Koefisien fungsi tujuan pada model linier interger ini merupakan keuntungan dari penjualan setiap jenis tanaman hias per unit yang dihasilkan oleh PT Godongijo Asri. Adapun model fungsi tujuan pada penelitian ini adalah : Maksimumkan : Dimana, Z : Keuntungan total yang diterima oleh PT Godongijo Asri dari hasil optimalisasi dengan penggunaan input-input produksi tanaman hias untuk VEGA selama satu periode analisis Rupiah. C j : Koefisien keuntungan per unit produksi tanaman hias untuk VEGA jenis ke-j Rupiah X j : Jumlah tanaman hias untuk VEGA yang diproduksi setiap jenis Unit

4.4.3 Menentukan Fungsi Kendala