34
1. Faktor internal: prestasi kerja karyawan selama satu tahun masa
kerja, jumlah
kehadiran karyawan
apabila karyawan
meninggalkan jam wajib kerja perusahaan tanpa persetujuan perusahaan atau dengan alasan sakit lebih dari dua kali dalam
tiap tiga bulan, maka karyawan tersebut mendapat sanksi terkait jumlah nominal bonus yang akan diterimanya pada akhir tahun,
penghargaan berupa bonus tambahan bagi karyawan yang tidak pernah absen dalam satu tahun masa kerjanya, penghargaan
tambahan bagi karyawan yang tetap setia bekerja di perusahaan tiap lima tahun kerja.
2. Faktor eksternal: iklim dan cuaca daerah perkebunan tembakau
yang mempengaruhi jumlah produksi daun tembakau, peraturan pemerintah terkait kebijakan cukai tembakau, tingkat konsumsi
tembakau rokok masyarakat internasional.
4.2. Karakteristik Responden
Karyawan PT Export Leaf Indonesia, Lombok yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 61 orang 23 orang karyawan Leaf Growing
Department dan 38 orang karyawan Operations Department. Dari 61 orang tersebut, peneliti mendeskripsikan empat karakteristik responden tersebut, yaitu:
jenis kelamin, usia responden, tingkat pendidikan, dan masa kerja.
4.2.1 Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin, sebagian besar responden pada penelitian ini didominasi oleh jenis kelamin pria sebesar 97 persen, dan
wanita sebesar 3 persen. Hal ini disebabkan karena proporsi kerja lebih banyak membutuhkan tenaga kerja pria, seperti: teknisi produksi,
pemeliharaan mesin produksi, dan lainnya. Data responden berdasarkan jenis kelamin tersaji pada Tabel 6.
35
Tabel 6. Jumlah dan persentase responden berdasarkan jenis kelamin, Tahun 2011
Jenis Kelamin Jumlah
Pria Wanita
Leaf Growing Department 23
23 Operations Department
36 2
38 Total
59 2
61 Persentase
97 3
100
4.2.2 Usia
Usia karyawan sangat mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Karyawan
dengan usia yang relatif lebih muda pada umumnya mempunyai kekuatan fisik yang kuat, dinamis, dan kreatif. Namun, di sisi lain karyawan yang
berusia muda
cenderung lebih
cepat merasa
bosan karena
terspesialisasinya pekerjaan, kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan, serta sering merasa tidak puas terhadap sistem penggajian
yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan pada PT Export Leaf Indonesia, Lombok terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
kategori usia 20-30 tahun, 31-40 tahun, dan 41-50 tahun. Dalam penelitian ini tidak ditemukan kelompok karyawan 50 tahun. Jumlah
dan persentase responden berdasarkan usia tersaji pada Tabel 7.
Tabel 7. Jumlah dan persentase responden berdasarkan usia, Tahun 2011
Usia Karyawan Tahun Jumlah
20-30 31-40 41-50 50
Leaf Growing Department 5
14 4
23 Operations Department
22 9
7 38
Total orang 27
23 11
61 Persentase
44 38
18 100
Komposisi karyawan tersebut merupakan hal yang positif bagi kemajuan PT Export Leaf Indonesia, Lombok dimana 100
karyawannya berada pada usia produktif. Dengan pengelolaan sumber
36
daya manusia yang tepat diharapkan memberikan produktivitas yang tinggi bagi perusahaan dan merupakan investasi jangka panjang.
4.2.3 Tingkat Pendidikan