Analisis Matriks EFE Analisis Lingkungan Usaha

diminati konsumen ramah lingkungan skor 0,266, ketersediaan bahan baku pupuk skor 0,254, Dinamika kelompok tani skor 0,237 menambah kekuatan yang dimiliki kelompok tani. Kelemahan utama dari sistem pertanian organik adalah Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah skor 0,093. Kelemahan ini didukung oleh Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit skor 0,092. Faktor lain yang menjadi kelemahan adalah Arus keuanganpembayaran tertunda skor 0,086, Biaya perawatan tanaman tinggi skor 0,085, Sulitnya akses sertifikasi organik 0,082, Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil 0,082, Mutu produk Petani rendah retur 50 0,081, Harga tergantung pengumpul atau mitra 0,078, Kemampuan manajerial Petani rendah 0,077 dan Fasilitas risetdemplot Petani kurang memadai 0,073.

4.4.4 Analisis Matriks EFE

Matriks EFE berisi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh kelompok tani. Pemberian bobot pada matriks EFE sama seperti pemberian bobot pada matriks IFE. Proses pembobotan pada matriks EFE ini dapat dilihat pada Lampiran 19 . Berdasarkan penilaian responden terhadap faktor kunci eksternal strategi produksi sayuran organik di Megamendung, total skor rataan EFE 2,720 Tabel 27. Hal ini dapat diartikan kemampuan kelompok tani untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi oleh Poktan tergolong rataan. Tabel 27. Analisis matriks EFE Pada Tabel 27, terlihat bahwa Kuota permintaan belum semua terpenuhi skor 0,294 merupakan peluang utama untuk produksi sayuran organik di Megamendung. Kemudian kemajuan Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010” skor 0,290, Loyalitas konsumen organik yang tinggi skor 0,278, Rintisan pasar sayuran higienis skor 0,269, Dukungan dan pembinaan PPL skor 0,267, Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan skor 0,258, Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati skor 0,247 dan Tingkat harga bersaing skor 0,232 adalah peluang-peluang untuk menuju pertanian organik di Megamendung. Ancaman utama yang dihadapi dalam produksi sayuran organik di Megamendung antara lain adalah Alih fungsi lahan skor 0,20. Selain itu Perubahan iklimcuaca skor 0,154, Serangan hama penyakit tanaman skor Faktor- Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai Tertimbang Peluang a b a x b A Dukungan dan pembinaan Petugas Penyuluh Lapangan PPL 0,079 3,4 0,267 B Kuota permintaan belum semua terpenuhi 0,084 3,5 0,294 C Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan 0,078 3,3 0,258 D Rintisan pasar sayuran higienis 0,081 3,3 0,269 E Tingkat harga bersaing 0,075 3,1 0,232 F Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati 0,077 3,2 0,247 G Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010” 0,088 3,3 0,290 H Loyalitas konsumen organik yang tinggi 0,082 3,4 0,278 Ancaman I Perubahan iklimcuaca 0,096 1,6 0,154 J Alih fungsi lahan 0,100 2 0,200 K Serangan hama penyakit tanaman 0,083 1,6 0,132 L Monopoli oleh pengusaha besar 0,083 1,2 0,100 Total 1,000 2,720 0,132 dan Monopoli oleh pengusaha besar skor 0,100 merupakan ancaman lain yang menghambat pertanian organik di Megamendung.

4.5 Matriks IE