0,132 dan Monopoli oleh pengusaha besar skor 0,100 merupakan ancaman lain yang menghambat pertanian organik di Megamendung.
4.5 Matriks IE
Dari hasil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka akan lebih dipertajam dengan analisis internal dan eksternal yang
menghasilkan matriks Internal-External IE. Kegunaan matriks IE adalah untuk mengetahui posisi kelompok tani saat ini. Informasi spesifik tentang
lingkungan internal, maupun eksternal perusahaan mengacu pada satu cara untuk mendapatkan suatu kemampuan strategi antara peluang eksternal dan
kekuatan internal. Pemetaan posisi perusahaan sangat penting bagi pemilihan alternatif strategi dalam menghadapi persaingan dan perubahan
yang terjadi. Dengan nilai matriks IFE 2,448, artinya faktor internal berada pada posisi rataan. Sedangkan total nilai tertimbang pada matriks EFE
adalah 2,720 memperlihatkan respon yang diberikan oleh kelompok tani terhadap lingkungan eksternal tergolong rataan.
Posisi kelompok tani di Megamendung berada pada Kuadran V hold and maintain yaitu memiliki kemampuan internal dan eksternal rataan.
Poktan yang masuk ke dalam kuadran ini sebaiknya dikelola dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Gambar 13 menunjukan hasil
analisis matriks IE kelompok tani di Megamendung.
Gambar 13. Analisis matriks IE kelompok tani di Megamendung
Kuat Rataan
Lemah 3,0
– 4,0 2,0
– 2,99 1,0
– 1,99 Tinggi
3,0 I
II III
3,0 – 4,0
Menengah 2,0
IV V
VI 2,0
– 2,99 Rendah
1,0 VII
VIII IX
1,0 – 1,99
Total Nilai IFE Diberi Bobot
To tal
Nilai EF
E
Dib eri
Bo b
o t
4,0 3,0
2,0 1,0
2,448
2,720
Berdasarkan pemetaan matriks IE, Poktan di Megamendung masuk ke dalam sel Kuadran V, yang merupakan strategi hold and maintain, tetapi
nilai tersebut adalah berdasarkan pada penghitungan. Tingkat sensitivitas dari metode ini belum diperhitungkan, sehingga belum diketahui apakah
posisi Poktan seperti keadaan yang sebenarnya. Pada strategi Kuadran V tersebut, selain mempertahankan dan memelihara, kondisi Poktan di
lapangan masih memerlukan pengembangan pasar dan peningkatan mutu maupun produktivitas dari sayuran organik yang dikembangkan.
4.6 Analisis Matriks SWOT