Matriks IE Feasibility and Development Strategy Supply Chain Management Based Organic Vegetable Farmers in Megamendung, Bogor (Case study at Tunas Tani Farmer Group, Sukaresmi).

0,132 dan Monopoli oleh pengusaha besar skor 0,100 merupakan ancaman lain yang menghambat pertanian organik di Megamendung.

4.5 Matriks IE

Dari hasil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka akan lebih dipertajam dengan analisis internal dan eksternal yang menghasilkan matriks Internal-External IE. Kegunaan matriks IE adalah untuk mengetahui posisi kelompok tani saat ini. Informasi spesifik tentang lingkungan internal, maupun eksternal perusahaan mengacu pada satu cara untuk mendapatkan suatu kemampuan strategi antara peluang eksternal dan kekuatan internal. Pemetaan posisi perusahaan sangat penting bagi pemilihan alternatif strategi dalam menghadapi persaingan dan perubahan yang terjadi. Dengan nilai matriks IFE 2,448, artinya faktor internal berada pada posisi rataan. Sedangkan total nilai tertimbang pada matriks EFE adalah 2,720 memperlihatkan respon yang diberikan oleh kelompok tani terhadap lingkungan eksternal tergolong rataan. Posisi kelompok tani di Megamendung berada pada Kuadran V hold and maintain yaitu memiliki kemampuan internal dan eksternal rataan. Poktan yang masuk ke dalam kuadran ini sebaiknya dikelola dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Gambar 13 menunjukan hasil analisis matriks IE kelompok tani di Megamendung. Gambar 13. Analisis matriks IE kelompok tani di Megamendung Kuat Rataan Lemah 3,0 – 4,0 2,0 – 2,99 1,0 – 1,99 Tinggi 3,0 I II III 3,0 – 4,0 Menengah 2,0 IV V VI 2,0 – 2,99 Rendah 1,0 VII VIII IX 1,0 – 1,99 Total Nilai IFE Diberi Bobot To tal Nilai EF E Dib eri Bo b o t 4,0 3,0 2,0 1,0 2,448 2,720 Berdasarkan pemetaan matriks IE, Poktan di Megamendung masuk ke dalam sel Kuadran V, yang merupakan strategi hold and maintain, tetapi nilai tersebut adalah berdasarkan pada penghitungan. Tingkat sensitivitas dari metode ini belum diperhitungkan, sehingga belum diketahui apakah posisi Poktan seperti keadaan yang sebenarnya. Pada strategi Kuadran V tersebut, selain mempertahankan dan memelihara, kondisi Poktan di lapangan masih memerlukan pengembangan pasar dan peningkatan mutu maupun produktivitas dari sayuran organik yang dikembangkan.

4.6 Analisis Matriks SWOT