Tabel 6. MatriksEFE
Faktor Strategi Eksternal
Peluang : 1.
10. Ancaman :
1. 10.
Total
Sumber : David, 1998.
Nilai IFE dikelompokkan dalam Tinggi 3,0 – 4,0 , Sedang
2,0 – 2,99 dan Rendah 1,0 – 1,99 . Sedangkan nilai-nilai
EFE dikelompokkan dalam Kuat 3,0 – 4,0 , Rataan 2,0 –
2,99 , dan Lemah 1,0 – 1,99 David, 1998.
b. Matriks Internal Eksternal
Gabungan kedua matriks tersebut menghasilkan matriks Internal - Eksternal IE yang berisikan sembilan macam sel yang
memperlihatkan kombinasi total nilai terboboti dari matriks- matriks IFE dan EFE Gambar 2.
Tujuan penggunaan matriks ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis yang lebih detail. Diagram tersebut dapat
mengidentifikasikan 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
strategi utama, yaitu : 1.
Strategi pertumbuhan growth strategy yang merupakan
pertumbuhan perusahaan itu sendiri sel 1, 2 dan 5 atau upaya diversifikasi sel 7, 8.
2. Stability
Strategy, adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang sudah ditetapkan.
3. Retrechment
Strategy adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan sel 3, 6 dan 9.
I Pertumbuhan
II Pertumbuhan
III Penciutan
IV Stabilitas
V Pertumbuhan
Stabilitas VI
Penciutan
VII Pertumbuhan
VIII Pertumbuhan
IX Likuidasi
Sumber : David, 1998.
Gambar 2. Matriks Internal dan Eksternal IE
c. Matriks SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategik perusahaan
adalah matriks
SWOT. Matriks
ini dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategi Tabel 7.
1 Strategi SO, dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,
yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
2 Strategi ST, dibuat berdasarkan kekuatan perusahaan untuk
mengatasi ancaman. 3
Strategi WO, diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4 Strategi WT, dibuat berdasarkan pada kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada, serta menghindari ancaman.
Kuat Sedang
Lemah 4.0
3.0 2.0
Tinggi
Menengah
Rendah 1.0
1.0 2.0
3.0
Total Skor
EFE
Total Skor EFI
Tabel 7. Matriks SWOT Faktor Internal
FaktorEksternal Strength S
Menentukan 5-10 faktor Kekuatan internal
Weakness W Menentukan 5-10 faktor
Kelemahan internal
Opportunities O Menentukan 5 -10 faktor
peluang eksternal Strategi S-O
Menciptakan strategi menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan pe- luang
Strategi W-O Menciptakan strategi
meminimalkan kemahan untuk memanfaatkan pe-
luang
Threats T Menententukan 5-10
faktor ancaman eksternal Strategi S-T
Menciptakan strategi menggunakan kekuatan
dan menghindari ancaman
Strategi W-T Menciptakan strategi
meminimalkan kelemah- an untuk mengatasi
ancaman
Sumber : Rangkuti, 2006.
Setelah memperoleh gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan,
maka selanjutnya dapat dipilih alternatif strategi yang akan diterapkan perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Dengan
pilihan strategi yang tepat, perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan dan peluangnya untuk mengurangi
kelemahan dan menghadapi ancaman yang ada. Melalui matriks SWOT didapatkan alternatif strategi untuk menentukan critical
decision, agar perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.
d. Pemilihan alternatif strategik terbaik