Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur mempunyai basis di sektor perikanan rakyat dengan tiga variabel basis yang dominan yaitu jumlah produksi, jumlah alat tangkap, dan hasil olahan Tabel 35. Sedangkan variabel jumlah nelayan dan jumlah armada belum menjadi variabel basis karena memiliki nilai LQ yang rendah.

4.2.23 Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Sulut memiliki basis pada sektor perikanan industri, dengan tiga variabel yang dominan, yaitu variabel jumlah produksi, jumlah alat tangkap, dan hasil olahan Tabel 36. Namun perikanan industri ini menunjukkan bahwa jumlah nelayan dan jumlah armada memiliki nilai LQ yang rendah . Tabel 36. Arah pengembangan perikanan tangkap pada provinsi Sulawesi Utara

4.2.24 Provinsi Gorontalo

Provinsi Gorontalo memiliki basis pada sektor perikanan industri, dengan tiga variabel yang dominan, yaitu variabel jumlah nelayan, jumlah produksi, dan jumlah alat tangkap Tabel 37. Namun perikanan industri ini menunjukkan bahwa jumlah armada dan jumlah hasil olahan memiliki nilai LQ yang rendah. Tabel 37. Arah pengembangan perikanan tangkap pada provinsi Gorontalo NO VARIABEL LQ PI PR 1 NELAYAN 1.025343918 0.935775087 2 PRODUKSI 1.028862916 0.933650655 3 ARMADA 0.076957546 1.117095462 4 ALAT 1.095827532 0.96110116 5 OLAHAN 0.3014205 1.696087887 NO VARIABEL LQ PI PR 1 NELAYAN 0.732446051 1.563985402 2 PRODUKSI 1.918038701 0.345364386 3 ARMADA 0.684650546 1.038532894 4 ALAT 2.063002896 0.681782604 5 OLAHAN 1.655210669 0.394901038

4.2.25 Provinsi Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai basis pada sektor perikanan rakyat, dengan empat variabel yang dominan yaitu variabel jumlah nelayan, jumlah produksi, jumlah armada dan jumlah hasil olahan Tabel 38. Tabel 38. Arah pengembangan perikanan tangkap pada provinsi Sulawesi Tengah NO VARIABEL LQ PI PR 1 NELAYAN 0.779009893 1.468732103 2 PRODUKSI 0.840843604 1.033963166 3 ARMADA 0.059806929 1.11898495 4 ALAT 1.299803225 0.934614733 5 OLAHAN 0.326493665 1.645987354 Namun perikanan rakyat ini menunjukkan bahwa jumlah alat tangkap memiliki nilai LQ yang rendah.

4.2.26 Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki basis pada sektor perikanan rakyat, dimana semua variabelnya kecuali alat tangkap, merupakan sektor basis Tabel 39. Provinsi ini sejak dahulu kala masyarakatnya terkenal sebagai bangsa pelaut dengan kapal pinisinya yang dikenal di seluruh dunia, sehingga sangat wajar bila sektor perikanan rakyat menjadi basis secara nasional. Tabel 39. Arah pengembangan perikanan tangkap pada provinsi Sulawesi Selatan NO VARIABEL LQ PI PR 1 NELAYAN 0.358227066 2.33383357 2 PRODUKSI 0.840519604 1.066022132 3 ARMADA 0.383698098 1.079746886 4 ALAT 1.266021435 0.888646999 5 OLAHAN 0.123033934 1.823302928

4.2.27 Provinsi Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki basis pada sektor perikanan rakyat, dengan tiga variabel yang dominan, yaitu variabel jumlah nelayan, jumlah armada dan jumlah olahan Tabel 40. Sedangkan variabel jumlah produksi dan jumlah alat tangkap belum menjadi basis.