Provinsi Nusa Tenggara Barat
5.2.2 Provinsi dengan kebijakan pro-business
5.2.2.1 Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Sektor perikanan rakyat di Provinsi NAD bukan merupakan sektor basis. Dalam perikanan rakyat, variabel yang menjadi basis adalah variabel jumlah hasil olahan, sedangkan variabel lain tidak ada yang basis. Tingginya hasil olahan perikanan rakyat mungkin terjadi akibat produksi dari sektor industri tidak diolah dalam skala industrial, namun justru diolah secara tradisional. Pengembangan perikanan tangkap di provinsi NAD dapat diarahkan pada kebijakan pro-business, karena empat variabel pada sektor perikanan industri merupakan sektor basis. Kondisi provinsi NAD pasca tsunami tahun 2004 yang telah memporak- porandakan wilayah pesisir telah menghancurkan sebagian besar asset perikanan. Namun ternyata nilai LQ perikanan industri masih menunjukkan sebagai sektor basis. Sehingga sektor ini perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan tujuan bisnis. Investasi diperlukan untuk mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan. Program yang dapat dikembangkan di Provinsi NAD saat ini antara lain, penguatan permodalan program KKMBKonsultan Keuangan Mitra Bank, dimana fungsi KKMB tersebut memfasilitasi para UMKM dengan perbankan dalam penguatan modal usaha, peningkatan kewirausahaan dengan pengembangan atau diseminasi teknologi tepat guna.5.2.3 Provinsi dengan kebijakan pro-business dan pro-poor
5.2.3.1 Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan perikanan industri dapat diarahkan pada kebijakan pro- busines karena tiga variabel pada sektor perikanan industri sudah menjadi sektor basis. Investasi diperlukan untuk menambah sarana pelelangan ikan dan mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan, agar industri perikanan tidak menjual produksinya ke daerah lain. Dalam perikanan rakyat, variabel yang menjadi basis adalah variabel jumlah produksi perikanan tangkap dan variabel jumlah hasil olahan, sedangkan variabel lain tidak ada yang basis. Tingginya hasil olahan perikanan rakyat mungkin terjadi akibat produksi perikanan tidak diolah secara modern, namun diolah secara tradisional.Parts
» Penilaian Kepentingan Relatif Perikanan Rakyat dan Perikanan Industri di Indonesia
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran
» Pembangunan Daerah TINJAUAN PUSTAKA
» Location Quotient LQ TINJAUAN PUSTAKA
» Klasifikasi Perikanan Tangkap TINJAUAN PUSTAKA
» Waktu dan Daerah Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Penentuan sektor basis Metode Analisis Data .1 Tahapan pengolahan data
» Nilai LQ jumlah alat tangkap
» Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat
» Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Bangka Belitung
» Provinsi Bengkulu Provinsi Lampung Provinsi Banten Provinsi DKI Jakarta
» Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Provinsi Jawa Timur
» Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
» Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
» Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Tengah
» Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara
» Provinsi Papua Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Nilai LQ jumlah armada Nilai LQ jumlah alat tangkap
» Provinsi Sumatera Barat Provinsi Bengkulu
» Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Banten
» Provinsi Sumatera Utara Provinsi Riau
» Provinsi Jambi Provinsi Bali
» Provinsi Papua Provinsi Maluku Utara
» Provinsi Lampung Provinsi Kalimantan Barat
» Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
» Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Tengah Provinsi Sulawesi Utara
» Provinsi dengan kebijakan pro-growth, pro-job, pro-business .1 Provinsi Maluku
» Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Jumlah jaring insang hanyut, lingkar, klitik, tetap, 3 lapis
» Jumlah pancing lainnya pancing ulur, tegak, cumi, dan lain-lain No Provinsi
» Jumlah perangkap sero, jermal, bubu, perangkap lainnya
» Jumlah alat pengumpul kerang, rumput laut, teripang, kepiting No Provinsi
» Jumlah alat tangkap lain-lain muroami, jala tebar, garpu dan tombak
» Alat Tangkap TINJAUAN PUSTAKA
» Produk Olahan TINJAUAN PUSTAKA
» Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara
» Provinsi Sumatera Barat Provinsi Riau
» Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan
» Provinsi Bangka Belitung Provinsi Bengkulu
» Provinsi DKI Jakarta Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah
» Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Provinsi Jawa Timur
» Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat
» Provinsi Kalimantan Tengah Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur
» Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Gorontalo
» Provinsi Sulawesi Tenggara Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Provinsi Maluku Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Provinsi Maluku Utara Arah Pengembangan Perikanan Tangkap Tiap Provinsi
» Peran Perikanan Industri dan Perikanan Rakyat pada Perikanan Nasional
» Nilai LQ jumlah produksi Nilai LQ hasil olahan
» Provinsi Sumatera Barat Provinsi dengan kebijakan pro-growth
» Provinsi Bengkulu Provinsi Jawa Barat
» Provinsi Jawa Timur Provinsi dengan kebijakan pro-growth
» Provinsi Nusa Tenggara Barat
» Provinsi Banten Provinsi dengan kebijakan pro-growth
» Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
» Provinsi Sumatera Utara Provinsi dengan kebijakan pro-business dan pro-poor
» Provinsi Riau Provinsi dengan kebijakan pro-business dan pro-poor
» Provinsi Gorontalo Provinsi dengan kebijakan pro-business dan pro-poor
» Provinsi Jambi Provinsi dengan kebijakan pro-business, pro-poor, pro-job
» Provinsi Bali Provinsi dengan kebijakan pro-business, pro-poor, pro-job
» Provinsi Papua Provinsi dengan kebijakan pro-business, pro-poor, pro-job
» Provinsi Maluku Utara Provinsi dengan kebijakan pro-business, pro-poor, pro-job
» Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth
» Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth
» Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth
» Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth
» Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth
» Provinsi DKI Jakarta Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-business
» Provinsi Jawa Tengah Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-business
» Provinsi Sulawesi Utara Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-business
Show more