Perubahan Struktural Tinjauan Teori-Teori

14 terjadi misleading ketika terdapat hubungan yang negatif dari kedua variabel tersebut. 3. Produktivitas sektor selain manufaktur berhubungan positif dengan pertumbuhan output sektor manufaktur. Hukum ini lebih intuitif dan berdasarkan pada argumentasi bahwa sektor selain manufaktur memiliki diminishing returns to scale .

2.1.2 Perubahan Struktural

Structural Change Perubahan struktural dalam perekonomian merujuk pada perubahan struktur perekonomian yang mendasar dalam jangka panjang, bukan hanya perubahan struktur dalam lingkup mikro dan dalam jangka pendek. Struktur perekonomian yang dimaksud adalah formasi sektorindustri dalam suatu perekonomian. Contoh perubahan struktural adalah perekonomian subsisten yang mengalami industrialisasi sehingga kontribusi dominan sektor pertanian bergeser ke sektor manufaktur. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya perubahan struktural sangatlah berbeda untuk masing-masing wilayah. Perubahan struktural bisa disebabkan antara lain oleh: 1. dampak dari suatu kebijakan 2. perubahan sumber daya, penduduk dan keadaan sosial yang bersifat permanen Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Gollin et. al. 2002 menunjukkan model perubahan struktural dapat menjawab dua pertanyaan penting mengenai proses industrialisasi. Pertanyaan tersebut adalah mengapa proses industrialisasi pada setiap negara mempunyai waktu permulaan yang berbeda-beda dan mengapa pada beberapa negara proses tersebut berjalan lambat. Implikasi penting dari model perubahan struktural tersebut adalah pertumbuhan produktivitas sektor pertanian merupakan kunci penting proses pertumbuhan. Model ini merupakan pengembangan dari model pertumbuhan neoklasik yang memasukkan sektor pertanian secara eksplisit. Berdasarkan model ini, 15 Gollin et al. 2002 menyatakan bahwa proses pembangunan berhubungan dengan adanya perubahan struktural. Pada model ini diasumsikan fungsi utilitas dari sebuah rumah tangga mengikuti Stone-Geary variety. ⎩ ⎨ ⎧ + = t t t t a a c a c U log , a a a a t t ≥ jika jika 2.8 Keterangan: t a : konsumsi barang hasil pertanian pada periode t t c : konsumsi barang hasil non pertanian pada periode t Nilai utilitas seumur hidup ditunjukkan dengan persamaan 2.9 berikut. ∑ ∞ =1 , t t t t a c U β 2.9 Berdasarkan persamaan 2.8 dan 2.9 dapat disimpulkan bahwa ketika hasil produksi sektor pertanian mencapai a , kelebihan tenaga kerja sektor pertanian yang ada akan berpindah dari sektor pertanian ke sektor non pertanian. Hal ini menandakan bahwa keadaan sektor pertanian mempengaruhi ketersediaan tenaga kerja untuk sektor non pertanian. Model pertumbuhan neoklasik menunjukkan bahwa sektor non pertanian memproduksi sejumlah output mt Y dengan menggunakan kapital mt K dan tenaga kerja mt N . ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ + + = − mt mt t m mt m mt N N K A Y α γ θ θ 1 1 2.10 Keterangan m A : total-factor-productivity TFP m γ : tingkat perubahan teknologi Persamaan 2.10 merupakan modifikasi fungsi produksi yaitu dengan menambahkan mt N α agar suatu perekonomian yang tidak mempunyai kapital fisik dapat melakukan akumulasi kapital. Setiap negara diasumsikan mempunyai TFP m A berbeda-beda dan nilainya ditentukan oleh faktor kebijakan dan institusi yang mempengaruhi kegiatan sektor non pertanian. Sebaliknya, parameter m γ dan α diasumsikan sama untuk semua negara. Parameter m γ diasumsikan sebagai variabel eksogen karena negara-negara miskin umumnya tidak menciptakan ide untuk pengembangan teknologi. Output yang diperoleh dari sektor non pertanian 16 dalam hal ini adalah sektor manufaktur dapat digunakan untuk konsumsi atau investasi mt X sehingga fungsi stok kapital untuk sektor manufaktur adalah sebagai berikut. mt mt mt X K K + − = + δ 1 1 2.11 Sektor pertanian menghasilkan sejumlah output at Y hanya dengan menggunakan sebuah input produksi yaitu tenaga kerja at N . Pada model ini diasumsikan penambahan input yang berupa tanah tidak akan mempengaruhi hasil akhir. Selain itu, model ini mengasumsikan terdapat dua macam teknologi yang dapat digunakan pada sektor pertanian. Kedua macam teknologi tersebut adalah: a. Teknologi tradisional Penggunaan teknologi tradisional akan menghasilkan a buah barang pertanian pada satu periode waktu. b. Teknologi modern Penggunaan teknologi akan menghasilkan sejumlah output sektor pertanian at Y seperti dirumuskan pada persamaan 2.12 berikut. at t a a at N A Y γ + = 1 2.12 Asumsi yang digunakan untuk a A dan a γ sama dengan yang diasumsikan untuk sektor non pertanian. Output yang diperoleh dari sektor pertanian diasumsikan hanya digunakan untuk konsumsi, sehingga jumlah konsumsi barang hasil pertanian terbatas at t Y a ≤ . Solusi untuk competitive equilibrium melalui dua langkah. Langkah pertama yaitu menentukan alokasi tenaga kerja setiap sektor untuk setiap periode. Berdasarkan fungsi utilitas rumah tangga maka pada awalnya semua tenaga kerja akan dialokasikan ke sektor pertanian sampai . Ketika kondisi ini tercapai maka produksi sektor pertanian akan menggunakan teknologi modern untuk menggantikan teknologi tradisional yang selama ini digunakan dan hal ini menyebabkan tenaga kerja sektor pertanian berpindah ke sektor manufaktur dengan kecepatan . Sehingga: , 2.13 Langkah neoklasik digunakan akan akan sam perekonom Ana mengguna jawaban a Sumber: Go Gambar 4 Gollin et a 1. Perbe steady 2. Negar memp memu 3. Pemb memu nya s denga 4. Adany tenaga Berdasark pertanian Output sektor m anuf aktur output total per eko nom ian kedua ad dengan n sektor per mendekati ma dengan mian sebaga alisis Gollin akan model atas pertanya ollin et. al. 20 4 Output persen al . 2002 m edaan incom y state . ra-negara punyai pertu ulai lebih du bangunan m ulai industri setidaknya an model pe ya distorsi a kerja berp kan model i dapat me alah menc sebaga rtanian men nol dan model per ai mesin per n et. al. l ini meng aan awal. 002 relatif unt menyimpulk me antar neg yang terl umbuhan ya ulu proses p merupakan p ialisasi pad dalam 100 ertumbuhan dari aktivit pindah ke se ini dapat di emperlamba cari peruba ai faktor ningkat deng akan me rtumbuhan rtumbuhan. 2002 pad ghasilkan s tuk bebera kan 4 hal ber gara pada ta lambat me ang lebih c pembanguna proses yang a tahun 195 0 tahun. Tr neoklasik. tas sektor p ektor manuf simpulkan at proses ahan dinam eksogen. P gan kecepat endekati 1. neoklasik da beberap ebuah graf apa waktu rdasarkan G ahun 2000 te emulai pro epat diband annya. berjalan de 50 akan me ransisi ini l pertanian ak faktur. bahwa rend industrialis mika mode Pada saat tan , mak Oleh karen yaitu deng pa negara fik yang b permulaan Gambar 4, y ernyata buk oses pemb dingkan neg engan lamb encapai ting lebih lamb kan semaki dahnya prod asi. Sebua el pertumb teknologi ka pada akh na itu, mod gan satu s industri de isa membe n industria yaitu: kanlah perbe bangunan gara-negara bat. Negara gkat steady s at dibandin in menyeba duktivitas s ah negara 17 buhan yang hirnya del ini sektor engan erikan alisasi edaan akan yang yang state - ngkan abkan sektor yang 18 mengalami proses industrialisasi yang berjalan lambat perlu mengetahui faktor- faktor apa saja yang dapat memicu peningkatan produktivitas sektor pertaniannya.

2.1.3 Konsep Deindustrialisasi