Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional

3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS. Data sekunder yang digunakan antara lain PDB sektoral, PDB menurut jenis pengeluaran, perdagangan luar negeri, jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja per sektor. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dari tahun 1983 sampai dengan tahun 2008. Data yang dikumpulkan sudah berupa data riil atau sudah merujuk pada tahun dasar tertentu. Tahun dasar yang akan digunakan adalah tahun 2000. Data yang digunakan dalam estimasi persamaan-persamaan pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Data yang digunakan tersebut adalah data time series triwulanan. Hampir semua data yang dibutuhkan sudah tersedia dalam bentuk triwulanan, kecuali data jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja. Data jumlah penduduk yang tersedia adalah data tahunan. Data jumlah pekerja per sektor yang tersedia sebagian data tahunan dan sebagian lagi dalam bentuk semesteran. Data jumlah penduduk triwulan didapatkan dengan menggunakan rumus pertumbuhan geometrik seperti pada persamaan 3.1. 3.1 Keterangan: = jumlah penduduk pada tahun t atau jumlah penduduk yang diproyeksikan = jumlah penduduk pada tahun dasar t = jumlah tahun antara tahun dasar dengan tahun t r = laju pertumbuhan penduduk per tahun Data jumlah pekerja triwulanan didapatkan dengan cara menginterpolasi data yang tersedia. Metode interpolasi yang digunakan adalah interpolasi cubic spline. Rumus dasar yang digunakan untuk interpolasi cubic spline data tahunan menjadi data triwulanan seperti pada persamaan 3.2. 3.2 Penghitungan dengan metode interpolasi cubic spline tersebut menggunakan utility yang telah tersedia di http:www.akiti.caCubicSpline.html .

3.2 Definisi Operasional

Berdasarkan latar belakang, permasalahan dan tujuan maka dapat disimpulkan ada beberapa variabel yang relevan digunakan dalam penelitian. Ringkasan nama variabel dan satuannya dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nama variabel dan satuannya yang digunakan dalam penelitian Nama variabel Satuan Nama variabel Satuan gPDB persen I persen gManuf persen TB persen gNonManuf persen Open persen gProductivity persen MModal persen gEmp persen MBaku persen gPNonManuf persen MKons persen EmpShare persen X_USA persen OutShare persen X_Japan persen lnPDBCap tanpa satuan X_Sing persen lnPDBCap 2 persen M_China persen Definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan adalah sebagai berikut. a. adalah pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang didekati dengan pertumbuhan PDB riil. Nilai didapatkan dengan rumus . PDB menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan output nilai tambah pada suatu waktu tertentu. PDB riil pada publikasi BPS disebut dengan istilah PDB atas dasar harga konstan. b. adalah pertumbuhan output sektor manufaktur yang didekati dengan pertumbuhan nilai tambah riil sektor manufaktur. Rumus pertumbuhan yang digunakan pada dasarnya sama dengan rumus pertumbuhan PDB. c. adalah pertumbuhan output sektor selain manufaktur yang didekati dengan pertumbuhan nilai tambah riil sektor selain manufaktur. Sektor selain manufaktur adalah: - Sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan - Sektor pertambangan dan penggalian - Sektor listrik, gas dan air bersih - Sektor bangunan - Sektor perdagangan, hotel dan restoran - Sektor pengangkutan dan telekomunikasi - Sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan - Sektor jasa-jasa d. adalah pertumbuhan produktivitas pekerja atau pertumbuhan output per pekerja. Produktivitas pekerja didapatkan dari PDB riil dibagi dengan jumlah pekerja. e. adalah pertumbuhan jumlah pekerja. Jumlah pekerja yang dimaksud adalah jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja. Konsep bekerja menurut BPS adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi. f. adalah pertumbuhan produktivitas pekerja sektor selain manufaktur. Data produktivitas pekerja sektor selain manufaktur didapatkan dari total nilai tambah sektor selain manufaktur dibagi dengan jumlah pekerja yang bekerja pada sektor selain manufaktur. g. adalah proporsi pekerja sektor manufaktur terhadap total pekerja. Data ini didapatkan dengan rumus jumlah pekerja sektor manufaktur dibagi jumlah total pekerja dikalikan dengan 100 persen. h. adalah proporsi nilai tambah sektor manufaktur dalam PDB. Data ini didapatkan dengan rumus nilai tambah bruto sektor manufaktur dibagi PDB atas dasar harga berlaku dikalikan dengan 100 persen. i. adalah investasi modal tetap yang didekati dengan persentase pembentukan modal tetap bruto PMTB terhadap PDB. PMTB mencakup pengadaan, pembuatan dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud adalah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan, mesin- mesin dan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar berat yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk keperluan militer tidak dicakup di sini tetapi digolongkan sebagai konsumsi pemerintah. j. adalah trade balance neraca perdagangan yang didekati dengan persentase ekspor dikurangi impor terhadap PDB. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk residen Indonesia ke bukan penduduk nonresiden Indonesia. Impor barang dan jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk Indonesia ke penduduk Indonesia. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk Indonesia dengan atau tanpa perpindahan fisik barang tersebut. Data ekspor dan impor BPS berasal dari dokumen pemberitahuan ekspor barang PEB yang diisi oleh eksportir dan dokumen pemberitahuan impor barang PIB yang diisi oleh importir. k. adalah openness tingkat keterbukaan perdagangan internasional yang didekati dengan persentase ekspor ditambah impor terhadap PDB. l. adalah impor barang modal capital goods yang didekati dengan persentase impor barang modal terhadap PDB. m. adalah impor bahan baku raw materials yang didekati dengan persentase impor bahan baku terhadap PDB. n. adalah impor barang konsumsi yang didekati dengan persentase impor barang konsumsi terhadap PDB. Yang termasuk barang konsumsi adalah barang yang langsung dikonsumsi oleh konsumen tanpa adanya proses pengolahan lagi. o. _ , _ dan _ adalah ekspor ke Amerika Serikat AS, Jepang dan Singapura yang didekati dengan persentase ekspor ke negara-negara tersebut terhadap PDB. p. _ adalah impor dari China yang didekati dengan persentase impor dari China terhadap PDB.

3.3 Metode Analisis