Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendapatan per Bulan Responden

56 Tabel 12. Usia Responden Nasabah KUR BRI Unit Tongkol Usia Responden Jumlah Responden Orang Persentase 30 Tahun 3 3,70 30-40 Tahun 32 39,51 41-50 Tahun 38 46,91 50 Tahun 8 9,88 Total 81 100 Dalam penyaluran KUR, BRI Unit Tongkol mempertimbangkan umur nasabah. Nasabah yang terlalu muda dikhawatirkan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan usaha sedangkan nasabah dengan umur yang sudah tua dikhawatirkan sudah tidak mampu lagi menjalankan usaha. Dengan demikian, nasabah dengan umur produktif dipertimbangkan telah memiliki pengalaman usaha yang cukup baik dari segi teknis maupun manajemen. Umur calon nasabah yang dapat mengajukan KUR yaitu antara 21 tahun atau telah berkeluarga hingga umur 60 tahun pada saat jatuh tempo pembayaran terakhir.

6.7.3. Tingkat Pendidikan Responden

Tingkat pendidikan menjadi salah satu indikator dalam realisasi KUR, karena semakin tinggi pendidikan diharapkan seorang debitur memiliki pola pikir yang lebih luas dalam pengajuan kredit serta mengetahui hak dan kewajiban sebagai nasabah KUR sehingga peluang keterlambatan pembayaran pinjaman akan semakin kecil. Tingkat pendidikan nasabah KUR Unit Tongkol mulai dari SD sampai D3 atau sarjana. Tingkat pendidikan nasabah KUR BRI Unit Tongkol dapat dilihat pada Tabel 13. 57 Tabel 13. Tingkat Pendidikan Responden Nasabah KUR BRI Unit Tongkol Tingkat Pendidikan Responden Jumlah Responden Orang Persentase SD 20 24,69 SMP 13 16,05 SMU 43 53,09 D3Sarjana 5 6,17 Total 81 100 Pada Tabel 13, dapat dilihat bahwa nasabah KUR BRI Unit Tongkol memiliki tingkat pendidikan yang beragam, namun tingkat pendidikan nasabah lebih banyak responden yang mengenyam pendidikan sampai akhir SMU sebanyak 43 orang atau 53,09 persen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan walaupun nasabah KUR berpendidikan SD namun dapat menjadi nasabah KUR. Dalam hal ini, tingkat pendidikan SD juga dianggap dapat bertanggung jawab dan mengetahui hak dan kewajiban dalam mengajukan kredit.

6.7.4. Tingkat Pendapatan per Bulan Responden

Tingkat pendapatan merupakan salah satu kriteria yang benar-benar diperhatikan oleh pihak bank karena berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit. Pendapatan bersih ini disebut juga sebagai Re-payment Capacity RPC yaitu besar kapasitas pembayaran kredit oleh nasabah tersebut. Nasabah yang dianggap mampu melunasi kredit yaitu apabila nilai RPC lebih besar dari jumlah angsuran per bulan. Dalam hal ini tingkat RPC yang digunakan BRI dalam memberikan kredit yaitu sebesar 75 persen dari nilai RPC, sehingga apabila 75 persen dari nilai RPC lebih besar dari jumlah angsuran yang ada, maka nasabah tersebut dapat diberikan kredit berapapun jumlah pendapatannya. Dalam pemberian kredit ini tidak ada penghasilan minimum atau maksimum selama nilai RPC lebih besar dari jumlah angsuran, maka akan diberikan kredit. Tingkat pendapatan nasabah Unit Tongkol sangat bervariasi tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Tingkat pendapatan dapat berupa omset usaha untuk wiraswasta, pengusaha agribisnis, dan upah untuk pegawai negeri, buruh, dan pegawai swasta. Rata-rata pendapatan nasabah KUR BRI Unit 58 Tongkol sebesar Rp 5.161.728,40. Sebanyak 26 orang memiliki pendapatan diatas rata-rata dan sisanya sebesar 55 orang memiliki pendapatan di bawah rata-rata setiap bulannya . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nasabah KUR BRI Unit Tongkol sebagian besar merupakan para pengusaha yang memiliki pendapatan dibawah rata-rata sebesar Rp 5.161.728,40. Tingkat pendapatan nasabah KUR BRI Unit Tongkol dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Tingkat Pendapatan per Bulan Responden Nasabah KUR BRI Unit Tongkol Pendapatan per Bulan Rp Jumlah Responden Orang Persentase 3 Juta 13 16,05 3-5 Juta 38 46,91 5,1-7,5 Juta 14 17,28 7,5 Juta 16 19,76 Total 81 100 Dari data pada Tabel 14, responden nasabah KUR di BRI Unit Tongkol sebagian besar memiliki pendapatan antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta atau 46,91 persen dari total responden. Penghasilan ini merupakan total dari penghasilan suami dan istri para debitur KUR. Tingkat penghasilan ini sangat berpengaruh terhadap keputusan bank dalam memberikan KUR terhadap debitur karena adanya keterkaitan dengan kewajiban debitur terhadap pengembalian kredit. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pula nasabah KUR yang memiliki jumlah penghasilan di bawah tiga juta rupiah yang mendapatkan KUR. Hal ini dapat digambarkan bahwa tujuan KUR terpenuhi dimana pengusaha kecil dapat dipercaya mendapatkan kredit untuk menjalankan usahanya.

6.7.5. Waktu Tempuh Responden ke BRI