Kredit Usaha Rakyat KUR BRI

18 4. Kredit Usaha Rakyat KUR Kredit usaha rakyat merupakan salah satu program pemerintah untuk pembiayaan bagi pengusaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Penyaluran kredit dilakukan di BRI unit. Kredit ini diberikan oleh BRI tanpa adanya agunan, hal ini karena KUR merupakan program pemerintah. Dalam penelitian ini KUR yang dimaksud adalah KUR yang diberikan kepada pelaku usaha yang bergerak di sektor agribisnis baik on farm ataupun off farm. 5. Kredit Kendaraan Bermotor KKB Kredit jenis ini diperuntukkan bagi kreditur yang ingin memiliki kendaraan bermotor. BRI terlebih dahulu memberikan kendaraan yang diinginkan kemudian kreditur membayar cicilan dan bunga setiap bulannya untuk pembayaran kendaraan tersebut. 6. Kredit Pemilikan Rumah KPR Kredit pemilikan rumah merupakan suatu jenis kredit yang diperuntukkan bagi perseorangan, profesional maupun wiraswasta baik pembelian, membangun ataupun renovasi rumah. 7. Kredit Multi Guna KMG Kredit multi guna merupakan salah satu jenis kredit yang diberikan kepada individu yang berpenghasilan tetap ataupun tidak tetap untuk berbagai keperluan yang tidak dapat dilayani dengan SIM KKBKPRlainnya.

2.5. Kredit Usaha Rakyat KUR BRI

Pada akhir tahun 2007 pemerintah mengeluarkan program KUR, program yang sedikit diadaptasi pemerintah Indonesia dari Bank Pedesaan yang pertama kali didirikan di Bangladesh pada tahun 1976. Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas kredit yang khusus diberikan kepada kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi yang usahanya cukup layak namun tidak memiliki agunan yang cukup sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak perbankan. Kredit usaha rakyat baru dilaksanakan oleh BRI pada Maret 2008 dimana KUR ini dibagi menjadi dua yaitu, KUR Retail dan KUR Mikro. Untuk plafond KUR Retail sebesar Rp 500 juta, sedangkan KUR Mikro maksimum plafond 19 sebesar lima juta rupiah, untuk saat ini BRI baru menyediakan KUR Mikro, hal ini karena KUR merupakan kredit yang tidak menggunakan agunan sehingga BRI tidak ingin mengambil resiko yang tinggi. Selain itu, BRI fokus terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM Jangka waktu pengembalian kredit bagi debitur dapat dibedakan menjadi tiga tergantung kesepakatan diantaranya : 1. Kredit jangka pendek yang berjangka waktu satu tahun. 2. Kredit jangka menengah yang berjangka waktu antara 1-3 tahun. 3. Kredit jangka panjang yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun. Dalam KUR jangka waktu pengembalian kredit dibedakan atas dua, yaitu kredit investasi dan kredit modal kerja. Untuk kredit investasi BRI memberikan jangka waktu pengembalian maksimum 3 tahun, sedangkan untuk kredit modal kerja BRI memberikan jangka waktu maksimum 2 tahun. Dalam KUR tidak ada agunan yang harus diberikan debitur kepada bank penyalur karena KUR merupakan kredit tanpa agunan yang dijamin pemerintah melalui PT. Asuransi Kredit Indonesia Askrindo dan Perum Sarana Pembinaan Usaha SPU. Kredit yang ditanggung kedua perusahaan yang menjadi penjamin adalah kredit macet hingga 70 persen dari total kredit.

2.6. Pertimbangan Kredit