Kapasitas capacity MEKANISME PENYALURAN KUR DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

52 kategori nasabah baru karena memiliki frekuensi kredit satu kali. Hal ini disebabkan bahwa tujuan KUR yaitu memberikan bantuan kredit bagi para pengusaha yang tidak memiliki kredit.

6.3. Kapasitas capacity

Kapasitas merupakan suatu penilaian kepada calon debitur yang mengajukan KUR mengenai kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukan atau kegiatan usaha yang akan dibiayai dengan kredit dari bank. Penilaian terhadap kapasitas ini untuk menilai sampai mana hasil usaha yang akan diperolehnya tersebut mampu melunasi kewajiban tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Dalam pengukuran kapasitas oleh BRI dalam menilai calon debitur dilakukan berbagai pendekatan diantaranya yaitu pendekatan historis, pendekatan finansial, pendekatan edukasional, pendekatan yuridis, pendekatan manajerial, dan pendekatan teknis. Pendekatan historis dilakukan dengan menilai past performance dari nasabah apakah usahanya banyak mengalami kegagalan atau selalu menunjukkan perkembangan yang semakin maju dari waktu ke waktu. Pendekatan finansial dilakukan dengan menilai posisi neraca dan laporan perhitungan rugi atau laba untuk beberapa periode terakhir, dengan tujuan untuk mengetahui besarnya kemampuan debitur dalam melunasi kewajibannya. Dalam pendekatan edukasional pihak bank menilai latar belakang pendidikan para calon debitur. Hal ini diharapkan para calon debitur cakap dalam mengetahui hak dan kewajiban yang harus dilakukan sehingga pemahaman tentang kredit dapat diterima dengan baik. Selain itu, pihak bank juga menilai pendekatan yuridis dengan menilai apakah calon debitur secara yuridis memiliki kapasitas mewakili dirinya untuk mengadakan ikatan perjanjian kredit dengan bank. Penilaian yang dilakukan pendekatan manajerial yaitu menilai sampai sejauh mana kemampuan dan keterampilan nasabah dalam melaksanakan fungsi- fungsi manajemen dalam memimpin perusahaannya. Pihak bank juga menilai kapasitas nasabah dengan pendekatan teknis dimana calon debitur dinilai sampai sejauh mana kemampuan calon debitur dalam mengelola faktor-faktor produksi. 53

6.4. Modal capital