58 Tongkol sebesar Rp 5.161.728,40. Sebanyak 26 orang memiliki pendapatan diatas
rata-rata dan sisanya sebesar 55 orang memiliki pendapatan di bawah rata-rata setiap bulannya
.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nasabah KUR BRI Unit Tongkol sebagian besar merupakan para pengusaha yang memiliki pendapatan
dibawah rata-rata sebesar Rp 5.161.728,40. Tingkat pendapatan nasabah KUR BRI Unit Tongkol dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Tingkat Pendapatan per Bulan Responden Nasabah KUR BRI Unit
Tongkol
Pendapatan per Bulan Rp
Jumlah Responden Orang
Persentase
3 Juta 13
16,05 3-5 Juta
38 46,91
5,1-7,5 Juta 14
17,28 7,5 Juta
16 19,76
Total 81
100
Dari data pada Tabel 14, responden nasabah KUR di BRI Unit Tongkol sebagian besar memiliki pendapatan antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta atau 46,91
persen dari total responden. Penghasilan ini merupakan total dari penghasilan suami dan istri para debitur KUR. Tingkat penghasilan ini sangat berpengaruh
terhadap keputusan bank dalam memberikan KUR terhadap debitur karena adanya keterkaitan dengan kewajiban debitur terhadap pengembalian kredit.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pula nasabah KUR yang memiliki jumlah penghasilan di bawah tiga juta rupiah yang mendapatkan KUR. Hal ini
dapat digambarkan bahwa tujuan KUR terpenuhi dimana pengusaha kecil dapat dipercaya mendapatkan kredit untuk menjalankan usahanya.
6.7.5. Waktu Tempuh Responden ke BRI
Nasabah KUR BRI Unit Tongkol diutamakan masyarakat yang tinggal dekat dengan ruang lingkup Unit Tongkol. Karena berpengaruh terhadap
aksesibilitas dan kontrol terhadap nasabah. Hal ini disebabkan karena tidak
59 adanya agunan dalam KUR sehingga pihak bank tidak ingin mengambil resiko
apabila nasabah tersebut lari dari tanggung jawab. Sebagian besar tempat usaha nasabah KUR Unit Tongkol berada di
lingkungan rumah para debitur itu sendiri, namun ada juga nasabah yang tempat usahanya berada jauh dari tempat tinggal. Sebagian besar waktu tempuh nasabah
ke BRI Unit Tongkol yaitu selama 1-15 menit atau 80,25 persen. Fakta ini menggambarkan bahwa debitur KUR BRI Unit Tongkol merupakan masyarakat
sekitar yang memiliki usaha dekat dengan BRI Unit Tongkol. Debitur yang dekat dengan BRI Unit Tongkol dapat dikontrol oleh Mantri KUR sehingga resiko tidak
kembalinya kredit dapat diperkecil dengan memilih responden yang usahanya dekat dengan BRI Unit Tongkol. Waktu tempuh nasabah KUR Unit Tongkol
dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Waktu Tempuh Responden Nasabah KUR BRI Unit Tongkol
Waktu Tempuh Menit
Jumlah Responden Orang
Persentase
1-15 menit 65
80,25 16-30 menit
10 12,35
30 menit 6
7,40
Total 81
100
6.7.6. Jenis Usaha Responden
Jenis usaha berpengaruh terhadap realisasi kredit karena setiap usaha memiliki resiko yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi kemampuan usaha
dalam menghasilkan keuntungan yang nantinya digunakan dalam membayar pinjaman. Jenis usaha yang dijalankan para responden sangat beragam. Umumnya
usaha nasabah KUR BRI Unit Tongkol merupakan rumah makan, toko sembako, kelontong, dan usaha sayuran atau ikan. Jenis usaha yang dilakukan merupakan
jenis usaha yang bergerak dibidang pemasaran. Jenis usaha debitur KUR Unit Tongkol keseluruhannya merupakan usaha
agribisnis yang bergerak pada usaha off farm. Hal ini disebabkan karena DKI Jakarta merupakan salah satu pasar yang potensial dalam memasarkan suatu
60 produk. Sebagian besar responden memiliki jenis usaha kelontong sebanyak 25
orang atau 30,86 persen. Jenis usaha kelontong sangat diminati karena merupakan penyedia kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi oleh seseorang. Jenis usaha
responden dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Jenis Usaha Responden Nasabah KUR BRI Unit Tongkol
Jenis Usaha Jumlah Responden
Orang Persentase
Sembako 15
18,53 Kelontong
25 30,86
Rumah Makan 19
23,46 Sayuranikan
22 27,15
Total 81
100
Dari hasil gambaran karakteristik debitur KUR BRI Unit Tanjung Priok, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar debitur BRI Unit Tongkol mayoritas
berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah persentase sebesar 58,02. Hasil ini menggambarkan bahwa nasabah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan
perempuan dan pihak bank lebih percaya terhadap nasabah laki-laki karena laki- laki dianggap memiliki tanggung jawab yang tinggi dibandingkan dengan
perempuan. Sebagian besar responden berumur antara 41-50 tahun atau 46,91 persen, batas umur calon debitur yaitu 21 tahun atau sudah menikah sampai
dengan umur 60 tahun pada saat jatuh tempo. Hasil ini menggambarkan bahwa nasabah KUR Unit Tongkol merupakan nasabah yang memiliki usia produktif.
Tingkat pendidikan debitur KUR Unit Tongkol mayoritas mengenyam pendidikan SMU sebesar 53,09 persen. Selain itu, ada juga nasabah yang
mengeyam pendidikan hanya sampai SD. Hal ini menggambarkan bahwa pihak BRI Unit Tongkol menganggap tingkat pendidikan tidak terlalu berpengaruh
terhadap realisasi KUR. Tingkat pendidikan SD telah dianggap mampu dan cakap dalam melakukan hak dan kewajiban seorang debitur. Responden KUR sebagian
besar memiliki pendapatan berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta atau 46,91 persen. Pendapatan ini berada di atas UMR kota Jakarta. Tingkat pendapatan yang
61 diperoleh mempengaruhi sampai sejauh mana kemampuan calon debitur dalam
membayar angsuran KUR. Kemampuan calon debitur dalam membayar angsuran atau Re-payment Capacity RPC didapat dari pengurangan antara total
pendapatan gabungan antara suami dan istri dengan total pengeluaran keluarga selama satu bulan. Pihak bank dalam menentukan apakah calon nasabah
mendapatkan kredit KUR atau tidak dengan cara menghitung nilai RPC. Nilai RPC yang digunakan yaitu sebesar 75 persen dari total RPC. Apabila nilai 75
persen RPC lebih besar dari angsuran per bulannya, nasabah tersebut diberikan kredit oleh pihak bank. Namun apabila nilai dari 75 persen RPC lebih kecil dari
jumlah angsuran per bulan, maka calon debitur tersebut tidak dapat realisasi dari pihak bank. Modal usaha yang digunakan responden KUR berkisar antara Rp 1,5
juta hingga Rp 3 juta atau dapat dikatakan sebagian besar debitur KUR merupakan usaha dengan skala kecil. Responden KUR BRI Unit Tongkol
merupakan masyarakat yang tinggal dekat dengan BRI Unit Tongkol, sebagian besar responden hanya membutuhkan 1-15 menit untuk sampai ke BRI Unit
Tongkol. Hal ini disebabkan karena pihak BRI Unit Tongkol tidak mau menanggung resiko besar. Apabila nasabah dekat dengan BRI Unit Tongkol,
maka pihak bank dapat lebih mengawasi para debitur KUR.
VII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL