Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi KUR di wilayah perkotaan ini dilakukan di Bank Rakyat Indonesia BRI. Bank ini dipilih karena memiliki jumlah realisasi terbanyak dan jumlah debitur terbesar dibandingkan dengan bank agen yang lain. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah BRI Unit Tongkol, Cabang Tanjung Priok, Jakarta. Pemilihan Unit Tongkol karena unit ini memiliki jumlah debitur KUR terbanyak dibandingkan dengan unit yang lain di Cabang Tanjung Priok. Waktu penelitian dilakukan pada akhir Juli sampai dengan Agustus 2009.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat langsung dari sumber informasi melalui pengamatan langsung, diskusi, dan wawancara yang berpedoman pada kuisioner. Data sekunder merupakan data yang diambil dari data yang telah ada dari data internal laporan bulanan KUR Unit Tongkol, surat permohonan pengajuan kredit, literatur, buku atau jurnal yang dapat menjadi acuan dalam penelitian ini. Data sekunder juga didapat dari situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Total populasi yang diambil dalam penelitian ini merupakan debitur KUR aktif yang bergerak dalam usaha agribisnis. Debitur KUR BRI Unit Tongkol sebanyak 533 orang tetapi populasi yang bergerak dalam agribisnis sebanyak 287 orang, sehingga populasi yang digunakan yaitu sebanyak 287 orang yang merupakan pelaku agribisnis. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan teknik probability yaitu stratified simple random sampling Nazir, 2003. Dimana setiap responden yang dipilih hanya debitur KUR yang bisnis atau usahanya bergerak dalam bidang agribisnis. Teknik ini dilakukan dengan 34 mengumpulkan nama-nama debitur KUR, kemudian nama-nama tersebut diundi secara acak dan nama yang keluar akan menjadi responden dalam penelitian ini. Penentuan jumlah responden ini menggunakan Metode Gay dalam Cendrayasa 2000 yang menyatakan bahwa jumlah responden yang dinilai cukup mewakili keseluruhan populasi adalah minimal 10 persen dari total populasi. Dari perhitungan responden yang diambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak 40 responden namun untuk lebih menggambarkan populasi maka dalam penelitian ini digunakan sebanyak 81 responden atau dua kali lebih banyak dari perhitungan Metode Gay yang hanya perlu menggunakan sampel 40 responden dari 287 total populasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Responden diharapkan dapat mengisi kuisioner yang telah dibagikan sesuai dengan keadaan usaha yang dijalankannya. Kuisioner berisi daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan responden memberikan respon terhadap daftar pertanyaan tersebut.

4.4. Metode Pengolahan Analisis Data