BAB V EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PESERTA PROGRAM
FACTORY VISIT
5.1. Karakteristik Peserta
Karakteristik adalah elemen-elemen yang membedakan antara peserta satu dengan peserta lain. Responden seluruhnya berjumlah 45 orang dari 81 orang
peserta yang mengikuti kegiatan factory visit di PT Jakarana Tama pabrik Gaga Ciawi. Karakteristik peserta sebagai berikut:
Tabel 3. Distribusi Responden Factory Visit PT Jakarana Tama Berdasarkan
Karakteristik, 2011 Karakteristik
Kategori Jumlahorang Persentase
Jenis Kelamin Wanita
45 100.0
UmurTahun 15-16
16 35.6
16.1-17 24
53.3 17.1-19
5 11.1
Pendidikan SMA
45 100.0
Pengalaman Lebih dari dua kali kunjungan
45 100.0
5.1.1 Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah karakteristik sudah ada sejak peserta lahir yang membedakan kodrat gendernya. Tabel 3 mengenai karakteristik jenis kelamin
peserta menunjukkan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan pada 45 peserta seluruhnya memiliki jenis kelamin yang homogen. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan sejumlah 100 persen peserta adalah perempuan. Hal ini disebabkan karena peserta program factory visit keseluruhan adalah perempuan.
Perserta adalah murid dari SMKN 49 Jakarta Utara yang muridnya keseluruhan adalah perempuan.
5.1.2 Umur
Umur adalah satuan usia peserta dalam tahun yang dihitung sejak lahir sampai sekarang. Tabel 3 mengenai karakteristik umur peserta menunjukkan
bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan pada 45 peserta diperoleh data bahwa umur peserta relatif homogen. Umur peserta memiliki rentang yang sempit 15-19
tahun dan seluruhnya adalah tergolong umur muda kurang dari 33 tahun. Hal ini disebabkan karena peserta keseluruhan adalah murid SMKN 49. Peserta yang
mengikuti factory visit keseluruhan adalah tingkat dua di SMKN 49 Jakarta Utara sehingga jarak antara usia tertua dan usia termuda tidak terpaut jauh jarak
tahunnya. Umur terbagi menjadi tiga yaitu 15-16 tahun, 16,1-17 tahun, 17,1-19 tahun.
5.1.3 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah atau sedang dijalani oleh peserta. Tabel 3 mengenai karakteristik tingkat
pendidikan peserta menunjukkan bahwa tingkat pendidikan peserta bersifat homogen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejumlah 100 persen
peserta adalah SLTA atau sederajat, dapat dijelaskan bahwa peserta keseluruhannya adalah murid SMKN 49 Jakarta Utara. Peserta yang merupakan
peserta factory visit keseluruhan adalah murid SMKN 49 Jakarta seluruhnya duduk dibangku kelas dua.
5.1.4 Pengalaman
Pengalaman adalah frekuensi factory visit perusahaan yang pernah diikuti oleh peserta. Tabel 3 mengenai pengalaman peserta menunjukkan bahwa
pengalaman peserta bersifat homogen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejumlah 100 persen peserta adalah seluruh peserta pernah mengikuti
factory visit perusahaan lebih dari dua kali. Hal ini disebabkan karena peserta memiliki latarbelakang instansi pendidikan yang sama yaitu SMKN 49 Jakarta
Utara. Latarbelakang peserta sebagai murid SMK menyebabkan peserta sering mengikuti program-program seperti factory visit, dalam rangka belajar praktik
langsung di Lapang.
5.2 Aktivitas Komunikasi