BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 PT. Jakarana Tama
4.1.1 Profil Perusahaan
PT Jakarana Tama adalah salah satu anak perusahaan PT. Wicaksana Group yang didirikan pada tahun 1984. PT. Jakarana Tama memulai kiprahnya
dalam bidang pendistribusian barang. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Medan dengan akta notaris 20 Juni 1980 no 107 dari notaris Kusmulyanto Ongko,
SH dan disahkan oleh mentri kehakiman RI tanggal 16 Oktober 1981 dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Tahun 1988 PT. Wicaksana
Group melakukan penyederhanaan semua anak perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi digabung menjadi PT. Wicaksana, kecuali PT. Jakarana Tama
beralih bidang usaha menjadi usaha produksi makanan.
Gambar 4. Kantor PT Jakarana Tama, Ciawi Bogor
Produk yang dihasilkan oleh PT. Jakarana Tama adalah Mie ”Michiyo”. PT Jakarana Tama mencoba inovasi lain yaitu memproduksi dan meluncurkan
produk gaga mie di pasaran berukuran 50 gram yang beratnya lebih ringan dan lebih kecil dari ukuran mie instan biasa, kemudian memproduksi dan meluncurkan
kembali gaga 100 yang mempunyai ukuran 100 gram yang berbeda dengan ukuran mie instan biasa. Produk gaga 100 menjadi produk unggulan PT Jakarana
Tama. Selain itu perusahaan juga memproduksi produk mie instan dengan merek dagang Mi-soun, Alhami, Michi, Kharomah, dan A1. Produk-produk yang
dihasilkan oleh PT Jakarana Tama telah mendapatkan sertipikat halal. PT Jakarana Tama selain memproduksi mie instan juga memproduksi produk lain
seperti saus, kecap, ikan dalam kaleng, bumbu nasi goreng dan lain sebagainya. PT Jakarana Tama mempunyai tiga pabrik yang berada di daerah Bogor,
Tanjung Murawa Medan dan Surabaya. Pabrik yang berada di Bogor dibangun pada tahun 1992 di atas tanah seluas 5,5 hektar dan mulai beroprasi pada bulan
Juni 1993 dan produk yang dihasilkan serta dipasarkan di daerah Jabotabek. Pabrik PT Jakarana Tama yang berada di Daerah Bogor memproduksi mie dan
seasoning atau bumbu-bumbu mie instan sedangkan pabrik PT Jakarana Tama yang berada di Medan dan Surabaya tidak memproduksi seasoning hanya
memproduksi mie sehingga seasoning dipasok oleh pabrik PT Jakarana Tama yang ada di Bogor.
Hasil Poduksi dari pabrik PT Jakarana Tama yang ada di Bogor didistribusikan oleh PT Wicaksana baik untuk lokal maupun ekspor. Distribusi
ekspor telah dilakukan ke berbagai negara seperti Malaysia, Philipina, Thailand,
Singapura, Norwegia, Belanda, Denmark, Ukraina, Bulgaria, Myanmar dan Australia.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari perusahaan adalah menjadi salah satu perusahaan makanan yang
terbaik dan menjamin keamanan produk yang dipasarkan dengan sistem management mutu, ISO 22000 : 2005. Misi PT Jakarana Tama Yaitu:
1. Membentuk dan meningkatkan kualitas SDM secara berkesinambungan. 2. Menghasilkan produk yang bermutu sesuai kebutuhan konsumen.
3. Mengembangkan jenis-jenis produk yang bermutu sesuai kebutuhan pasar 4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara optimal
PT Jakarana Tama yang mengutamakan komitmen terhadap konsumen juga menetapkan visi dan misi tentang kehalalan, visi dan misinya tentang
kehalalan yaitu menjadi perusahaan makanan yang selalu menjamin keamanan dan kehalalan produk, dan visi halalnya yaitu memberikan jaminan kehalalan
produk PT. Jakarana Tama untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pemenuhan persyaratan proses Sistem Halal yang ditetapkan
sesuai ketentuan MUI dan Syariat Islam dan tujuan: 1. Meningkatkan kepercayaan konsumen akan mutu, keamanan dan
kehalalan produk 2. Usaha perlindungan terhadap konsumen pada umumnya, dan konsumen
muslim pada khususnya akan kehalalan suatu produk, serta perlindungan terhadap produsen perusahaan
3. Sebagai pemenuhan persyaratan untuk regulasi
Komitmen PT Jakarana Tama mengenai kehalalan untuk kepuasan konsumen yaitu:
1. PT Jakarana Tama adalah perusahaan manufakturing di bidang makanan, menyadari bahwa sebagian besar penduduk Indonesia adalah beragama
Islam, untuk itu sangat penting memproduksi makanan dan minuman yang halal menurut Syariat Islam.
2. PT Jakarana Tama tidak akan menggunakan bahan yang haramtidak jelas kehalalannya serta tidak akan memproduksi makanan dan minuman yang
haram menurut Syariat Islam. 3. Perusahaan senantiasa akan mengikuti ketentuan-ketentuan yang
dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan POM dalam memproduksi makanan dan minuman yang
baik dan halal.
4.1.3 Struktur Organisasi
PT Jakaran Tama memiliki struktur organisasi garis dan staff. Struktur organisasi ini memiliki ciri yaitu kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam
suatu garis dari puncak ke bawah. Tugas dan wewenang masing-masing anggota organisasi adalah:
1. Operational director a. Membawahi manager produksi, national Quality assuranse
Quality Control and PPIC Manager QAQC dan PPIC, Personnel and General affair Manager PGA, dan manager logistik
b. Memimpin kegiatan operasional perusahaan c. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan
d. Menetapkan dan menjalankan fungsi managemen perusahaan baik dalam maupun keluar perusahaan
e. Secara fungsional mewakili kepentingan perusahaan dalam melaksanakan hubungan dengan berbagai pihak.
2. Factory Cost Control FCC a. Memberi laporan pelaksanaan tugas pada operational director
b. Mengontrol biayabudget pabrik Factory
3. Manager
a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada bidangnya masing-masing
b. Memberi laporan pelaksanaan tugas pada operational director c. Tugas dari masing-masing manager:
- Personnel and General Affair Manager PGA 1. bertanggung jawab terhadap rekruitmen karyawan dan pengelolaan
sumberdaya manusia 2. bertanggung jawab membina hubungan internal dan eksternal
perusahaan 3. menangani seluruh permasalahan berhubungan dengan sumber
daya manusia yang terlibat dalam perusahaan 4. mengkoordinasikan personalia
- Enginering Manager a. bertanggung jawab atas penanganan dan pengembangan mesin
serta kesediaan suku cadang untukkelangsungan proses produksi - Quality assuranseQuality Control and PPIC Manager
a. Bertanggung jawab dalam implementasi, quality manual work instruction, quality plan, sesuai dengan sistem managemen mutu.
b. menjalankan secara terus-menerus sistem managemen mutu yang meliputi halal asuransi sistem, HACCP, GMP, prosedur analisis
dan manajemen mutu pre-iso 9001: 2000. c. Melakukan pengandalian kualitas sesuai quality plan yang
ditetapkan terhadap incoming raw material, work in proces dan finish produk mengacu kepada standar perusahaan dengan
memperhatikan batasan waktu yang ditentukan. d. membuat perencanaan produksi dengan mempertimbangkan
efisiensi - Production Manager PM
a. bertanggung jawab dalam merealisasikan order dengan efisiensi yang tinggi
b. menganalisis waste dan hasil produksi c. membina dan memotivasi karyawan
e. menciptakan hubungan yang harmonis vertikal, horizontal, internal dan eksternal guna terciptanya tim kerja yang solid dan kompetitif
f. menjalankan sistem managemen mutu 4.
Supervisor a. memimpin dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan,
kelancaran kegiatan produksi pada seksi produksinya b. melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja yang berada pada
seksinya dengan dibantu oleh operator
c. memberikan masukan terhadap manager tentang efisiensi produksi 5. Operator
a. mengawasi langsung tenaga kerja yang bertugas pada unit lingkungan seksi produksinya
b. bertanggung jawab pada kebersihan, perawatan, dan kelancaran mesin
d. bersama-sama dengan operator menjamin kesinambungan serta kemantapan kerja seksi produksi
Gambar 5. Struktur Organisasi PT Jakarana Tama
Operational
FCC
Supervisor
Operator
Karyawan Manager
Logistik Manager
PPIC Manager
Quality Production
Manager Manager
PGA Enginering
Manager
4.2 Factory Visit