4.2 Factory Visit
Factory visit di PT Jakarana Tama telah dilakukan sejak tahun 2008. Tujuan dari factory visit yaitu promosi produk perusahaan. Promosi dalam bentuk ini dinilai
lebih efektif dari iklan karena pihak perusahaan dapat bertemu langsung dengan konsumen maupun calon konsumen dengan membangun komunikasi yang baik
sehingga tercipta
hubungan yang
baik antara
pihak perusahaan
dan konsumenmasyarakat.
Promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produkbarang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial
konsumen. Factory visit merupakan salah satu bentuk promosi dengan cara langsung mendatangkan konsumen ke dalam pabrik untuk melihat secara langsung
proses pembuatan produk.
Factory visit merupakan upaya promosi yang cukup baik hanya saja jika program tersebut diorganisasikan dengan baik karena factory
visit merukapan jenis komunikasi langsung kepada calon konsumen. Perusahaan besar yang melakukan factory visit mengemas program dengan
menarik dan atraktif hal agar para peserta memiliki antusias dan mengikuti program dengan baik. Mendesain program factory visit yang baik agar berdampak
pada angka penjualan perusahaan kedepannya tidaklah mudah, perlu adanya perhatian pada unsur-unsur program seperti biaya, tempat, sarana penunjang
komunikasi, waktu, dan pembicara. Unsur yang telah disebutkan saling menunjang dalam efektifnya suatu program factory visit. Untuk itu mengapa tidak
semua program factory visit memiliki efektivitas yang baik. Terdapat dua hal utama yang teragendakan dalam sebuah factory visit
yaitu, presentasi perusahaan dan kunjungan langsung proses produksi. Hal tersebut fleksibel dalam urutannya dalam sebuah factory visit tidak kaku harus
salah satu yang didahulukan. Dalam presentasi perusahaan dibahas mengenai profil perusahaan dan sekilas tentang produk hasil produksi perusahaan. Pada
kunjungan proses produksi akan dilihat proses dari awal berupa bahan baku hingga menjadi barang yang memiliki nilai tambah atau pun barang langsung
konsumsi. Biasanya dalam factory visit akan diberikan tester hasil produksi hal itu berkaitan dengan membangkitkan kepercayaan produk perusahaan.
3. Dampak Metode factory visit Factory visit yang dilakukan oleh perusahaan setidaknya berdampak pada
dua aspek yaitu: 1. Kognitif
Aspek pengetahuan ataupun informasi yang didapat dari factory visit dan 2. Afektif
Aspek rasa suka yang timbul setelah program factory visit berlangsung Tiap perusahaan memiliki standa yang ingin dicapai dalam sebuah
program factory visit. Ada yang sampai konatif maupun sampai afektif saja. Perusahaan
yang menginginkan hanya sampai batas afektifnya saja dilatarbelakangi oleh cukup dengan aspek afektif mampu berpengaruh dalam
penentuan konsumen untuk membeli produk perusahaan.
BAB V EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PESERTA PROGRAM
FACTORY VISIT
5.1. Karakteristik Peserta